ISLAM DAN WIBU

75 5 0
                                    

Sampai sejauh ini, tak ada demo besar-besaran atas para Mangaka dan dunia yang kita kenal sebagai anime, manga, dan sejenisnya. Di dalam dunia itu, Tuhan dijungkirbalikkan, dibunuh atau bahkan dijadikan harem, perempuan ditelanjangi dan diperkosa dengan mudah, pelecehan perempuan pada tahap yang gila, seks bebas, LGBT di mana-mana, dan segala yang menyimpang begitu mudah didapat.

Tapi para kaum WIBU yang beragama Islam, begitu damai dan sangat senang menyelam di dalamnya. Mereka bisa berkata ini dan itu. Menolak ini dan itu di dunia yang lain. Tapi menyangkut apa yang mereka sukai, mereka menutup mata.

Beragama Islam dengan konsumsi tiap hari LGBT dan kesenonohan seksual dalam dunia anime/manga. Itulah kebanyakan kaum muda Muslim/Muslimah hari ini. Mereka juga tak menolak adanya film-film Hollywood, India, dan sebagian besar budaya yang bertentangan.

Banyak dari mereka sangat menyukai kaum banci Korea. Memuja operasi plastik para idol padahal hal semacam itu dilarang dalam Islam. Dan lucunya, mereka berteriak mengenai moralitas dan hal-hal yang berbau Islam. Dari jenis gaya rumah, alat masak, pakaian, alat elektronik, dan lagu, musik, film, manga, dan bacaan saja. Semua berbau Eropa dan Asia Timur.

Sampai sekarang ini, aku masih menanti, para anak muda yang mencintai Islam, melakukan demo besar penutupan anime dan manga yang isinya sangat liberal, penuh dengan hal-hal yang dibenci kaum Muslimin itu. Juga, menunggu dengan sabar, mengenai fatwa bahwa idol Korea adalah haram. Dan memuja mereka sama saja dengan menolak menolak agama sendiri.

Jika para anak muda tak mampu melakukannya dan karena psikologi mereka setiap hari bergantung pada semua itu. Lalu, untuk apa lagi mendengarkan tong kosong nyaring bunyinya?

Anak-anak muda yang buruk. Kebingungan. Dan sekedar hidup lalu mati.

ESAI-ESAI KESEHARIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang