MERAMPOK WATTPAD

170 11 0
                                    

Wattpad selalu identik dengan para remaja, tulisan percintaan, remeh temeh, dan sains fiksi ala Hollywood yang sudah terlampau banyak di pasaran. Tapi, era Wattpad bagi para remaja dan generasi milenial tengah dirampok oleh beberapa penulis serius yang menjadikan Wattpad sebagai tempat, yang pada awalnya sekedar dokumentasi.

Beberapa temanku, juga diriku sendiri, yang beberapa di antaranya terlalu sibuk menyebut dirinya penyair, sastrawan, penulis, dan seniman, kini mulai memasuki Wattpad dengan berbagai alasan. Alasanku, jelas, Wattpad memudahkanku menulis berbagai macam gagasan kasarku di mana pun tempatku berada. Jadi, bagiku sendiri, pada awalnya, hingga sekarang ini, Wattpad hanya sekedar dokumentasi kasar. Mirip yang ada di blogku, catatanmerahnaga.blogspot.com selama ini.

Beberapa penulis remaja-muda di Wattpad mungkin sudah cukup bangga dengan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang. Kami, karena gaya menulis kami kadang terlalu dewasa, susah dicerna, atau terlalu terbebani gagasan-gagasan, hanya menarik bagi beberapa orang saja di ruangan ini. Itu tak jadi soal. Karena ukuran sebagian dari kami, adalah mendapatkan Nobel, atau beberapa penghargaan internasional dalam dunia tulis-menulis. Mungkin terlihat sombong. Tapi inilah yang jadi alasan utama. Menulis hal sepele, dibaca puluhan juta orang, tak akan membuat buku atau tulisan yang kami buat bakal dihargai hingga beberapa tahun ke depan. Gagasan, hati, pikiran, gaya, dan pemberontakan yang kami tulis, akan mudah rontok. Itulah kenapa, bukan seberapa banyak pembaca, pengikut, dan orang yang melihat. Tapi apakah kami bisa menghasilkan karya yang berkualitas, bertahan lama, mengubah dunia sekitar, atau memulai gaya dan aliran yang baru setelah aliran lama tak lagi memuaskan.

Jika dinilai dari banyaknya pengikut dan pembaca, bahkan Nietzsche dan Socrates hingga Dawkins dan E.O. Wilson pun hanya sedikit yang mengenal mereka. Kalah dibanding Tere Liye, Asma Nadia, dan penulis Wattpad yang jumlahnya cukup banyak. Tapi, jelas, buku Darwin lebih berpengaruh dari pada juara pertama Wattpad dan semacamnya.

Walaupun begitu, Wattpad adalah rumah bagi para penulis remaja dan usia muda, yang siapa tahu, kelak di antara mereka menjadi penulis terkenal. Dan lainnya menjadi penulis serius. Beberapa tulisan di Wattpad pun terkadang tak jauh beda dengan beberapa pemenang Dewan Kesenian Jakarta dan penghargaan bergengsi sastra di Indonesia.

Wattpad adalah ruang yang begitu mudah untuk menulis, dilindungi hak cipta, dan menjadi tempat yang menyenangkan bagi setiap dokumentasi gagasan dan pengalaman. Lebih mudah mengaksesnya dari pada blog dan web umum. Lebih ringan dan tak terlalu ribet.

Rasa-rasanya, saat aku menulis ini dan mengunggahnya di blog milikku, banyak para penulis yang akan bermigrasi ke Wattpad. Merampok ruangan ini untuk dunia mereka. Dan siapa tahu, peta dunia Wattpad akan segera berubah.

ESAI-ESAI KESEHARIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang