Sangat sulit membayangkan seekor dinosaurus berkeliaran di neraka tanpa salah apa pun. Terlebih ribuan atau jutaan dinosaurus yang tak pernah mengenal kitab suci dan kedatangan nabi-nabi, ternyata kelak mengisi neraka, itu akan menjadi kisah kejam. Akan sangat lebih kejam lagi jika ada dinosaurus karnivora mengejar-ngejar penghuni surga. Jadi, dalam semesta ciptaan Tuhan, di manakah posisi para dinosaurus setelah mati?Tak ada satu pun kitab suci dunia kuno yang pernah membicarakan dan mengisahkan keberadaan dinosaurus. Tak seorang nabi pun yang tahu dinosaurus itu apa padahal mereka begitu dekat dengan Tuhan. Lalu, kenapa dinosaurus baru diketemukan di abad modern, dan bisa kita baca sangat mengasyikan dalam buku Dinosaur Hunter karya Deborah Cadbury, yang juga memiliki judul lain, Terrible Lizard.
Tak adanya keberadaan dinosaurus dalam Bibel dan Al Quran sangatlah mengejutkan. Begitu tak pentingkah para makhluk hidup itu dalam sejarah agama-agama dunia?
Terlebih, ke manakah para makhluk hidup selain manusia berada setelah mati?
Agama Hindu mungkin yang paling menghormati dan mengagungkan keberadaan para binatang dan bahkan beberapa dewa dan tokoh penting dalam dunia Hindu adalah binatang. Mereka bisa bereinkarnasi. Mereka juga memiliki jiwa. Sedangkan agama lainnya nyaris tak pernah jelas dan menyebutkan kecuali sekedar dalam ayat pendek dan tak begitu terperinci dan seringkali samar. Masalahnya, di epos besar Hindu dan agama dunia lainnya, kita tak pernah menemukan dewa berbentuk dinosaurus.
Mendengar kisah zeus menunggangi T-Rex atau Siwa terbang menggunakan Pterosaurus, mungkin terdengar sangat aneh. Atau nabi Muhammad saat ke surga menaiki Nyctosaurus atau Thalassodromeus sethi dari pada buroq, akan sangat tak nyaman untuk didengar. Saat Yesus di surga, dia dikelilingi oleh velociraptor pastinya membuat siapa pun akan bergidik ngeri. Belum lagi para dinosaurus semacam spinosaurus yang lebih menakutkan mengejar-ngejar Bunda Maria?
Selain dinosaurus, ke manakah perginya para virus dan bakteri serta plankton dan ubur-ubur setelah mereka semua mati atau setelah dimusnahkan manusia? Ke mana perginya seluruh penghuni periode kambrium dan ediakarium?
Selama lebih dari ratusan juta tahun setelah kepunahan dinosaurus. Akan sangat disayangkan jika mereka hilang begitu saja setelah mati. Tidakkah manusia akan iri dibuatnya karena para dinosaurus tak harus bingung berada di surga atau neraka? Ini tak peduli soal dinosaurus tahu akan keberadaan Tuhan atau tidak. Jika mereka tak kembali dihidupkan. Maka, setiap orang beriman yang cukup memiliki sisa otak pastilah akan merasa terganggu.
Seandainya para dinosaurus masuk ke surga seluruhnya, yang jumlahnya jauh lebih banyak dari pada manusia. Tidakkah mereka akan memangsa para orang saleh dan juga nabi-nabi? Apa jadinya jika Magdalena yang sedang mandi di sungai malah dimakan oleh salah satu leluhur buaya?
Apakah umat manusia akan punah saat berada di surga karena para dinosaurus yang beranak pinak selama jutaan tahun jumlahnya nyaris tak terhitung dari pada manusia yang tak seberapa? Di pihak manakah Tuhan akan memihak? Apakah akan ada perang dan pertumpahan darah lagi di surga ataukah semuanya bisa senang dan berbahagia dan hidup rukun? Lalu, apa yang akan dimakan para dinosaurus dan apa yang akan dimakan para manusia baru itu? Seandainya pun mereka berubah semuanya menjadi vegetarian. Betapa mengenaskannya nasib tetumbuhan dalam sejarah penciptaan.
Baiklah, yang jelas, di mana pun para dinosaurus berada. Posisi kehidupan baru setelah kematian akan sangat dilematis. Di lain sisi, jika para dinosaurus dimasukkan ke neraka. Ini jelas tak masuk akal dan sangat tak bermoral dalam ukuran manusia dan daya pikir kita. Di lain sisi, jika mereka semua berada di surga. Bagaimana para dinosaurus itu akan hidup, yang mungkin juga akan berakhir dengan bentrok baru atau pengorbanan makhluk lainnya sebagai sumber makanan bersama demi mengelola kerukunan dan kedamaian surga. Jika seandainya para dinosaurus tak lagi dihidupkan. Maka akibatnya, semua orang yang kelak berada di neraka pasti akan kecewa bahwa banyak makhluk hidup yang tak perlu disiksa dan menghabiskan nyaris sepanjang masa di neraka. Hidup sesukanya tanpa peduli ada tuhan atau tidak. Dan tentunya mati tanpa penyesalan dan tak perlu akan teror baru hitungan amal.
Membayangkan para dinosaurus dalam ranah teologi sangatlah menarik karena kita akan berpikir sejenak arti dari kehidupan semua makhluk hidup yang pernah ada di bumi ini. Mungkin, jika kelak para dinosaurus berada di neraka, kesalahan macam apakah yang pernah mereka buat sehingga berada di sana?
KAMU SEDANG MEMBACA
ESAI-ESAI KESEHARIAN
Randomaku ingin berbicara tentang keseharian kita sebagai manusia. saat aku melihat sesuatu, sebuah peristiwa, keganjilan, perasaan resah, perpolitikan, omong kosong hidup, hal-hal sepele yang mengganjal di hati, seni yang aku masuki, dunia puisi, sastra...