Limerence (TAMAT)

LIMERENCE 79

Update! Jangan lupa vote dan komentarnya ya guys❤️❤️

Akhirnya Karina bisa pulang juga ke kontrakannya setelah melalui banyak drama yang tidak mudah agar bisa kembali. Setelah menyelesaikan drama dan kesalah pahaman dengan Ardhani, tentu saja Ibu Ardhani tidak begitu saja membiarkan Karina pulang. Bahkan Ibu Ardhani beberapa kali memohon agar Karina tinggal lebih lama di sana. Karina menolaknya secara halus, sampai Ardhani sendiri harus turun tangan untuk membujuk Ibu agar bisa membiarkan Karina pulang. Dan akhirnya Ibu pasrah tapi menyuruh Karina untuk kembali ke rumah atau menitipkan Javas di sana jika Karina hendak pergi bekerja. Dan Karina mengiyakan permintaan calon Ibu mertuanya itu.

Sebenarnya Ardhani juga tidak mau Karina kembali dan tinggal di kontrakan bersama Javas berdua saja. Bukannya lebih baik tinggal di rumah orang tuanya yang besar? Dan mudah di pantai karena ada orang tuanya. Karina tidak akan sendiri. Tapi tentu saja Ardhani tidak bisa memaksa. Karena Karina sendiri tidak mau. Memang benar dia setuju menikah dengan Ardhani, tapi sebelum itu terjadi, Karina meminta untuk tetap tinggal di sini bersama Javas. Seperti biasanya.

"Sepertinya ada kabar gembira yang belum kamu ceritakan Rin."

Karina menoleh, dia tersenyum mendengar pertanyaan itu. Karina sudah berada di kontrakannya, tapi tidak hanya dengan Javas. Tiara yang sudah lama ingin datang akhirnya datang juga setelah menyelesaikan masalahnya. Tentu saja dia tidak sendiri, ada Kai juga bersamanya.

"Aku tidak punya cerita apa-apa," kata Karina, mengelak.

Perempuan itu tidak tahu kalau sebenarnya Kai dan Tiara sudah tahu tentang hubungannya dengan Ardhani yang sebentar lagi akan berjalan ke jenjang serius. Dari mana mereka tahu? Tentu saja calon suaminya memamerkan itu ke grup chat.

"Kamu masih saja berbohong," sindir Kai. "Padahal kamu sudah berjanji akan menceritakan semua masalah kamu kepada kami."

Karina mendesah. "Aku memang sedang tidak punya masalah."

"Tapi punya kabar gembira kan?" sahut Tiara.

Karina meringis. Dia benar-benar tidak bisa berbohong kepada dua orang ini. Mereka sudah kenal sangat lama, meski Karina tidak ingin mengatakannya sudah jelas mereka tidak mungkin diam saja. Mereka akan terus bertanya sampai Karina lelah mendengar pertanyaan itu.

"Ardhani melamar ku," ucap Karina akhirnya.

Ardhani dan Tiara saling pandang, mereka sudah tahu tapi pura-pura tidak tahu.

"Kamu serius? Bukannya Ardhani baru saja putus dengan Jesica?" tanya Tiara.

Karina mengangguk. "Ya."

Tiara menyipitkan pandangannya. "Astaga. Bagaimana bisa dia melamar kamu? Apa Ardhani serius? Laki-laki itu tidak mempermainkan kamu kan Rin? Dia tidak memanfaatkan kamu hanya karena dia sedang patah hati?" tanya Tiara seakan memprovokasi.

Ucapan Tiara berhasil membuat Karina diam. Sebenarnya itu juga yang Karina pikirkan sebelum akhirnya yakin menerima ajakan menikah Ardhani. Dia takut kalau dia hanya di permainkan. Tapi Ardhani sudah menjelaskannya, bahkan mengatakan kepada Jesica kalau laki-laki itu ingin melamarnya.

Karina menatap Tiara, dia tersenyum manis. "Aku yakin Dhani tidak seperti itu."

"Kamu menerimanya?" tanya Kai.

Karina menoleh lalu mengangguk. "Ya, aku menerimanya."

"Apa kamu yakin dengan keputusan kamu Rin? Kamu sudah memikirkan semuanya?" tanya Tiara. Meski dia senang mendengar kabar kalau Karina akhirnya menikah. Tetap saja dia cemas mengingat siapa laki-laki yang akan menjadi calon suaminya.