LIMERENCE 21

7.8K 973 38
                                        

Update! Jangan lupa vote dan komentarnya ygy❤️ kalo sepi aku males lanjut nih di wattpad 😭

🌼🌼

Semua teman Karina terkejut karena perempuan itu tidak ada di kostnya. Semua orang mencari termasuk Kai dan Ersa yang baru saja selesai dari pekerjaan mereka. Tiara yang memang berniat menginap di tempat Karina di buat panik ketika sampai di sana, Karina tidak ada di rumah. Untung saja Tiara mengambil satu kunci kost Karina untuk berjaga-jaga. Dan benar saja apa yang dia cemaskan terjadi. Tiara tidak tahu ke mana Karina pergi karena perempuan itu tidak memberitahunya sama sekali.

Sampai pagi menjelang, akhirnya Kai mendapat pesan di mana Karina berada. Yang mengirim pesan itu adalah Ardhani, mengatakan kalau Karina ada di rumah sakit. Kai tidak tahu apa yang terjadi, tapi kemungkinan terburuk adalah Ardhani sudah mengetahu semuanya. Tentu saja saat itu juga Kai dan Tiara langsung bergegas pergi ke rumah sakit.

"Aku sudah memberi tahu Kai," kata Ardhani.

Satu alis Karina naik. "Soal apa?"

"Kamu ada di sini."

Karina membelalak. "Kenapa kamu memberi tahu Kai?"

"Aku pikir dia harus tahu. Aku yakin dia cemas karena tahu kamu tidak ada di rumah," jawab Ardhani.

Karina memejamkan matanya. Tentu saja Kai dan Tiara cemas. Mereka bahkan sekuat tenaga menguatkan dirinya yang hampir kehilangan akal kemarin karena kehamilan ini. Mereka juga mati-matian merahasiakan ini dari Ardhani yang siapa sangka laki-laki ini bisa tahu secapat itu. Bukan apa-apa, Karina hanya takut Kai salah paham kepada Ardhani mengingat dia tidak ada di rumah dan berakhir di rumah sakit.

"Rin!"

Suara pintu yang terbuka kasar membuat Karina dan Ardhani kompak menoleh ke ambang pintu. Di mana di sana sudah berdiri Kai dan Tiara yang menatapnya cemas. Dengan napas naik turun tidak beraturan seperti itu membuat Karina semakin yakin kalau mereka berdua kemari dengan terburu-buru.

"Apa yang terjadi?" tanya Kai yang kini sudah berdiri di sisi ranjang tempat tidur.

Kepanikan itu di lanjutkan oleh Tiara. "Kamu ke mana saja semalam? Aku ke kost, kamu tidak ada di sana. Kamu juga tidak memberi kabar apa pun kepada kami."

Karina meringis, dua pasangan ini selalu bersikap berlebihan kepadanya. Tapi Karina tidak membencinya, dia malah sangat bersyukur ada orang yang mempedulikannya. Bahkan di saat terpuruknya sekali pun.

"Maaf," jawab Karina. "Aku juga tidak tahu kalau akhirnya akan seperti ini."

Kai mendesah. "Sebenarnya apa yang terjadi?"

Karina menunduk, dia tidak tahu dari mana mulai menjelaskannya. Di saat kebingungan itu melanda, Ardhani membuka suaranya.

"Ini salahku," kata Ardhani yang membuat tiga orang lainnya yang ada di dalam ruangan menoleh ke arahnya.

Kai menatap Ardhani serius. "Apa maksudmu?"

"Aku yang mengajak Karina bertemu," lanjut Ardhani.

Jawaban Ardhani sudah jelas menjawab segalanya. Dugaan-dugaan Kai yang sempat dia pikirkan ternyata benar. Dengan gerakan cepat Kai langsung menarik kerah baju Ardhani. Tidak peduli laki-laki di depannya ini adalah teman baiknya.

"Apa yang sudah kamu lakukan kepada Karina? Apa yang kamu lakukan sampai membuatnya harus berada di rumah sakit," tukas Kai, marah.

"Kai!" Tiara mencoba menarik Kai yang masih menarik kerah baju Ardhani.

"Menurutmu apa?" tanya Ardhani yang membuat kemarahan Kai semakin terpancing.

"Apa yang sudah kamu lakukan!?" teriak Kai.

Limerence (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang