Update! Jangan lupa vote dan komentarnya ya❤️ untuk yang gak sabar nunggu bisa ke Karyakarsa ya, sudah bab 63❤️
🌼🌼
Ardhani kacau balau. Setelah kejadian di mana Ibunya datang mengganggu Karina. Laki-laki itu tidak bisa lagi menemukan di mana Karina. Perempuan itu tiba-tiba saja hilang di telan bumi tanpa kata-kata apa pun. Bahkan nomornya tidak aktif. Seberapa kali pun Ardhani mencoba, panggilan itu sama sekali tidak bisa terhubung. Tentu saja Ardhani tidak tinggal diam, saking cemasnya dia mencari ke setiap tempat yang pernah di singgahi Karina berharap perempuan itu ada di sana.
Sayangnya selama apa pun dia mencari. Ardhani masih belum bisa menemukan di mana Karina bahkan sampai saat ini.
"Ersa. Kamu benar-benar tidak tahu di mana Karina?" ini pertanyaan kesekian kalinya yang di tanyakan Ardhani kepada Ersa yang sedang bekerja di Bar.
Ya, jika dulu Ardhani tidak pernah datang ke Bar. Sekarang laki-laki itu kembali rajin datang ke Bar setiap malam. Bukan untuk bermesraan dengan kekasihnya. Melainkan untuk mencari Karina dan menanyakan kabar perempuan yang melahirkan anaknya.
"Aku tidak tahu."
Ardhani masih saja belum puas mendengar jawaban Ersa yang tampak biasa saja. "Aku tidak yakin. Kamu pasti tahu sesuatu kan? Di mana Karina? Tolong beri tahu aku di mana Karina dan anakku Sa."
Ersa menarik napas dan membuangnya. Wajah memelas Ardhani membuat Ersa sedikit bersimpati. Tapi Ersa tetap tidak mau memberi tahukan di mana sekarang Karina tinggal. Ersa tentu saja tahu di mana Karina tinggal, dia di beritahu oleh Kai semua rencana yang dilakukan laki-laki itu untuk masa depan Karina. Hanya Kai, Tiara, Ersa dan Riz yang tahu di mana keberadaan Karina. Meski kehadiran Ardhani yang terus menanyakan Karina mengganggu mereka, mereka tetap bersikap seolah-olah mereka tidak tahu.
"Aku tidak tahu, Dhani."
Ardhani menggertakan giginya marah. Bagaimana mungkin Ersa tidak tahu mengingat perempuan itu teman dekat Karina. Tapi Ardhani juga tidak bisa melakukan apa pun ketika dengan tegas Ersa mengatakan kalau perempuan itu tidak tahu di mana keberadaan Karina.
"Kai, aku tahu kamu mengetahuinya." Ardhani menoleh ke arah Kai yang sedang meracik minuman.
Tanpa melihat ke arah Ardhani Kai membalas. "Apa yang aku tahu?"
Ardhani mendesah. "Aku yakin kamu tahu soal Karina."
"Bagaimana aku bisa tahu?"
"Karena kalian sangat dekat. Aku tahu kamu mengetahuinya."
"Aku tidak tahu," jawab Kai tegas.
"Tidak mungkin. Aku tahu kamu menyembunyikan ini dariku, Kai. Aku tahu ini semua karena Ibuku. Tapi tolong jangan sembunyikan Karina dan anakku dariku, Kai. Aku berhak mengetahuinya, aku berhak tahu di mana mereka tinggal. Aku ingin bertemu dengan anakku, apa dia baik-baik saja? Bagaimana kondisi mereka─"
"Mereka baik-baik saja," sahut Kai yang memotong ucapan Ardhani.
Ardhani membisu. Dengan terkejut laki-laki itu melihat ke arah Kai. "Jadi kamu tahu di mana Karina?"
Kai menarik napas lalu membuangnya. "Aku tidak tahu di mana Karina tapi aku yakin dia baik-baik saja."
"Bagaimana kamu bisa tahu Karina baik-baik saja sementara kamu tidak mengetahu di mana dia!" seru Ardhani marah.
"Aku memang tidak tahu. Tapi aku harap dia baik-baik saja di tempat barunya. Jauh dari cemoohan orang lain tentang dia dan bayinya. Jauh dari para peganggu yang merusak mentalnya dan dari orang yang selalu membuat masalah di hidupnya," jawab Kai, tegas. Terdengar sindiran keras di setiap kalimatnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Limerence (TAMAT)
RomanceKarina harus menerima pil pahit ketika Dokter memberi tahu bahwa dirinya positif hamil. Fakta tentang kehamilan yang terjadi karena one night stand juga atas kesalahannya membuat Karina berantakan. ** Semuanya berawal ketika malam itu. Di mana Ardha...