LIMERENCE 57

6.3K 697 18
                                    

Update! Guys maaf kemarin salah update! Harusnya bab 55 malah bab 56 😆😭🙏 sekarang bab 55 sudah ada ya, dibaca dulu sok 🤣

Btw kalo cerita ini tamat, kalian mau gak kalo ada versi cetaknya?

Selamat membaca❤️

Karina kebingungan karena hari ini baby sitter Javas tidak bisa datang karena sakit. Dia harus pergi bekerja tapi tidak tahu harus menitipkan Javas kemana mengingat Ardhani sampai di sini kemungkinan sore.

Tapi tadi Ardhani sudah menghubunginya. Dia bilang akan ada sopir datang ke tempatnya dan menyuruh Yiska pergi ke rumah kakak laki-lakinya, Ivander. Menyuruh Javas untuk di titipkan di sana.

Awalnya Karina bingung. Selain dia tidak kenal dengan Ivander, Ivander juga sedang berduka. Tapi setelah Ardhani menjelaskan kalau Ivander tidak akan keberatan dan laki-laki itu baru saja menikah lagi dengan perempuan yang ternyata adik perempuan dari Dias, mantan istri Ivander.

Karina awalnya tidak percaya. Tapi dia tidak berbuat apa-apa. Yang jelas dia harus pergi bekerja dan menitipkan Javas ke tempat yang aman. Ingin menitipkan kepada Tiara pun perempuan itu sedang bekerja dan Kai pasti baru saja tertidur dan beristirahat.

Akhirnya mau tidak mau Karina pergi ke rumah Ivander. Dengan raut bingung dan takut Karina memberanikan diri. Ardhani bilang Ivander mengenalnya karena Ardhani sudah sering bercerita tentangnya.

Karina terkejut ketika seorang perempuan muda membuka pintu rumah setelah beberapa menit dia menekan bel pintu.

"Hai," sapa Karina, tergugup.

Perempuan itu mengerutkan dahinya. Karina tahu kalau itu pasti istri baru Ivander.

"Siapa ya?" tanyanya.

"Karina," sahut laki-laki yang baru saja muncul di belakang perempuan itu.

Mendengar namanya di panggil sepertinya kata Ardhani benar kalau Ivander mengenalnya meski dia tidak begitu mengenal Ivander. Tapi melihat wajah curiga istrinya membuat Karina tidak nyaman dan Karina mencoba berlagak menjadi orang yang memang kenal dengan Ivander agar tidak salah paham.

"Astaga. Untung kamu ada di rumah, Mas." Karina agak aneh menyebut Ivander dengan panggilan itu. Tapi mau bagaimana lagi laki-laki itu jauh lebih tua darinya.

"Ada apa?" tanya Ivander. Sepertinya laki-laki itu juga kebingungan.

Karina tersenyum untuk menyembunyikan. kegugupannya. "Ini," Karina menyodorkan Javas ke arah Ivander yang langsung di gendong laki-laki itu. "Tolong jaga putraku sebentar."

"Kenapa harus di sini? Ke mana baby sitternya?" tanya Ivander.

Sepertinya Ivander sudah tahu banyak tentang dirinya dan putranya. Ardhani bilang Ivander cukup dingin dan agak menyebalkan tapi kakaknya itu baik.

"Dia sedang sakit. Jadi tidak bisa menjaga Javas. Jadi tolong jaga anakku sebentar oke? Aku harus bekerja," kata Karina.

"Kamu pikir saya juga tidak ada urusan?" tanya Javas.

"Tolonglah, ini keadaan darutat." Kata Karina lalu menatap perempuan di samping Ivander. "Mbak Yiska kamu bisa menjaga bayi kan?"

"Eh? Ah? Aku─"

Sebelum perempuan itu menyelesaikan kalimatnya Karina lebih dulu bicara."Kalau begitu aku pergi dulu. Perlengkapannya ada di sini." Karina menyodorkan tas ke arah Yiska. "Aku pamit. Dadah, jaga Javas baik-baik ya."

Setelah mengatakan itu Karina langsung bergegas pergi meninggalkan Javas kepada sepasang pengantin baru itu.

"Apa aku tidak apa-apa menitipkan Javas di sana? Mereka tidak mungkin jahat kan kepada putraku? Lagi pula itu keponakannya sendiri, aku yakin mereka juga orang baik. Lagi pula tidak ada tempat lain. Aku harus cepat pergi ke tempat kerja sebelum terlambat."

Limerence (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang