BAB 22

137 5 0
                                    

Ruangan rumah sakit itu kembali sunyi, saat Ushijima, Kuro dan Kenma meninggalkan Hinata sendirian karena ada sesuatu yang harus mereka urus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruangan rumah sakit itu kembali sunyi, saat Ushijima, Kuro dan Kenma meninggalkan Hinata sendirian karena ada sesuatu yang harus mereka urus.Omega vampir berambut orange itu hanya menatap keluar jendela yang terlihat seperti ada dinding yang menghalangi matahari masuk ke ruangan.

"Sendirian tak buruk juga.." Batin Hinata dengan tubuh lemasnya.

"Apakah memaafkan Ushijima-san adalah pilihan yang terbaik?Atau hanya akan menambahkan luka?"Tanya Hinata dalam hatinya sendiri.

"Mou yamete yoo..Semua manusia dapat melakukan kesalahan dan pastinya mereka akan berubah seiring waktu."Batin Hinata.

"Kusso..Aku terganggu dengan alat yang menempel di wajahku ini..Mengapa dokter sialan itu tak memberiku selang pernafasan saja dari pada alat seperti setrika yang menempel ini?" Gerutu Hinata dalam hatinya.

Zrekk~

"Sumimasen..Hinata-sama" Ucap salah satu suster vampir dengan mata merahnya dan rambut ungu panjangnya.

Hinata hanya melirik sekilas wanita yang masuk ke dalam ruangannya itu dengan mata merahnya.

"Biarkan saya menggatikan cairan infus anda yang sudah mulai habis itu,Hinata-sama" Ucap suster berambut ungu.

Dengan lemah Hinata hanya menganggukkan kepalanya pelan ke arah suster berambut ungu itu, dan membiarkan dia melakukan pekerjaannya.

Hanya membutuhkan beberapa saat saja, suster itu sudah selesai menyelesaikan pekerjaanya dan memilih pamit undur diri.

"Tskk..tsumanna.." Batin Hinata sambil melihat langit langit kamar yang penuh dengan cat warna putih.

Zreekk~

Pintu ruangan kembali terbuka, Hinata hanya melirik pintu geser itu dengan mata merahnya.

"Hinata-chan...Tadaimaa" Ucap Kenma sambil merentangkan tangannya ke arah Hinata.

"Hmpp." Hinata hanya tersenyum tipis melihat tingkah kakak ipar omega tersayangnya.

"Nee nee Hinata-chan..Hora mitte..Apa yang ku bawa?" Tanya Kenma sambil mendudukan tubuhnya di salah satu kursi dengan perlahan dan tangan kananya yang menunjukkan plastik putih ke arah Hinata.

"Umm..Na..nii.." Sahut Hinata dengan mulut komat kamitnya namun masih belum keluar suaranya.

"Apa kau penasaran hum humm?" Tanya Kenma.Hinata hanya tersenyum dengan anggukan kepalanya yang lemah.

"Tutup matamu.." Titah Kenma.Tanpa menolak apapun, Hinata menutup matanya mengikuti perintah Kenma

Krusak~

Krusak~

"Buka matamu!!" Perintah Kenma dengan nada senangnya.

"Tadaaa..." Ucap Kenma sambil menunjukkan kucing kecil dengan bulu abu abunya.

MY LITTLE VAMPIRE [ USHIJIMA X HINATA] || 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang