BAB 19

150 4 0
                                    

Tittt~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tittt~

Tittt~

Tittt~

Alat monetor pendeteksi jantung berbunyi terus menerus, Di bawah cahaya remang remang sang rembulan,omega vampir berambut orange itu terbaring lemah di ranjang pasien rumah sakit tersembunyi yang khusus mengatasi vampir.Karena pemilik dan dokternya pun juga vampir, tak ada satupun ras manusia di sana.

"Hinata-chan..." Ucap Kenma sambil memegang tangan mungil Hinata yang pucat itu.

"Chee...Beraninya dia melukai si cebol ini lagi..." Gerutu Kuro sambil mendudukkan kasar tubuhnya di kursi kayu di sisi lain ranjang pasien Hinata.

"Mouu yamete kudasai yoo, Kuro-san..Kita hanya bisa menuruti kata kata Hinata-chan saja,dia benar benar menderita...Terlebih lagi, Hinata-chan memiliki kondisi fisik yang lemah bahkan dirinya sudah tak makan setetas darah apapun berhari hari." Celoteh Kenma sambil menatap sedih sang alphanya itu.

"Cihh...mendokusai naa...Kenapa si cebol ini bisa bisanya terikat dengan manusia bejat egois itu hah? Rasanya ingin ku cabik cabik perut si bejat itu" Gertak Kuro.

Kenma hanya menatap sekilas Kuro dan kembali fokus menatap wajah pucat Hinata yang benar benar terlihat tenang, berbeda dengan isi hatinya yang sangat kacau.

"Untuk saat ini, jangan biarkan si cebol ini bertemu dengannya..Jaga dia untukku,Kenma-chan..Aku harus pergi bekerja" Ucap Kuro sambil bangkit dari duduknya.

"Unhh wakatta,Kuro-san..Shinpai suru na" Sahut Kenma sambil tersenyum tipis ke arah sang alpha.

Chup~

"Aku akan segera kembali,sayang" Ucap Kuro sambil mengecup singkat bibir ranum Kenma sebelum dirinya kembali menghilang begitu saja dari ruangan itu.

Perlahan dari sela sela mata sembab Hinata yang masih senantisa tertutup itu mengeluarkan liquid bening.Kenma yang mengetahui hal itu hanya bisa menatap kasihan ke arah adik ipar tersayangnya itu.

Kenma yang mengetahui hal itu hanya bisa menatap kasihan ke arah adik ipar tersayangnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang...sabar nee, ini cobaan yang harus kau bisa lewati..Aku yakin kau pasti bisa melaluinya.Bertahanlah!! Kau omega yang kuat.." celoteh Kenma.

Namun tetap saja, Hinata hanya bisa terbaring lemah di ranjang pasien inap rumah sakit khusus para vampir itu.Di temani suara monitor detak jantungnya dan alat pernapasan yang menghiasi wajah manisnya.

MY LITTLE VAMPIRE [ USHIJIMA X HINATA] || 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang