BAB 21

139 2 0
                                    

22

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

22.56 malam hari~

Sudah berjam jam Ushijima mendudukkan tubuhnya di samping Hinata,menggantikan posisi Kenma dan Kuro yang tengah mengurus urusan pribadinya dan menyerahkan Hinata pada Ushijima. hingga tanpa sadar pria alpha tampan itu memejamkan matanya sembari memeluk tubuh kurus Hinata yang masih setia terbaring lemah di atas ranjang pasien.

Zreekk~

Tap~

Tap~

Tap~

Zrek~

"Yare yare..kurasa dia menyesali perbuatannya,Kuro-san"Gumam kenma saat melihat Ushijima tengah tertidur dengan posisi duduk dan memeluk tubuh mungil Hinata.

"Aku masih tidak mempercayainya..Maka dari itu aku tak bisa membiarkannya berdua saja dengan si cebol " Gumam Kuro sambil berjalan mendudukkan tubuhnya di sofa empuk pojok ruangan inap Hinata.

"Kochi" Ucap Kuro sambil menepuk pahanya saat dirinya sudah mendudukan tubuhnya sepenuhnya di sofa.

Tanpa pikir panjang Kenma berjalan menyusul Kuro dan mendudukan tubuhnya di atas pangkuan Kuro.

Ploph~

"Huahh ini sangat nyaman" Gumam Kenma saat dirinya berhasil mendudukkan tubuhnya di atas pangkuan Kuro.

"Hmpp..mattaku..Kawai nee.." Gumam Kuro sambil mengusap lembut perut datar Kenma itu.

"Kuro-san.." Panggil Kenma

"Unh?Nani?" Sahut Kuro

"Bolehkah aku tidur?" Tanya Kenma.

"Mochiron....Saa tidurlah,sayang.." Ucap Kuro sambil mengecup singkat dahi Kenma.

Hanya hitungan detik saja, omega vampir yang tengah hamil itu akhirnya tertidur lelap di atas pangkuan Kuro.

"Hmpp..Kawai..." Gumam Kuro sebelum dirinya ikut serta memejamkan matanya menyusul sang omega yang sudah tertidur lelap di atas pangkuannya.

*******

2 jam kemudian~

Tepat di tengah malam,perlahan tangan mungil Hinata yang terpasang alat pulse oximeter itu tergerak secara perlahan.Mata sembab,kurus, dengan bulatan hitam di sekitarnya perlahan terbuka.Iris mata Orange yang memudar itu menatap langit langit rumah sakit di bawah cahaya remang remang sang rembulan yang menerobos masuk dari jendela.

"Bo..ku... wa.. doko.. e?" Ucap Hinata dengan mulut yang komat kamit mengisyaratkan apa yang dia katakan tanpa muncul suara sedikitpun.

"Naze? Suaraku hilang...tak bisa keluar..Tubuhku tak bisa bergerak, semuanya terasa sakit.." Batin Hinata saat menyadari dirinya kehilangan suaranya dan merasakan tubuhnya yang tak bisa bergerak hanya tangannya saja yang bisa ia gerakkan walaupun butuh tenaga yang banyak.

MY LITTLE VAMPIRE [ USHIJIMA X HINATA] || 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang