Author Pov
Pagi yang indah untuk melakukan acara pernikahan anak pertama jenlisa dan seulrene. Ini akam menjadi sejarah baru bagi kelompok mereka dimana keduanya akan berbesan dengan menikahkan anak anak mereka. Ini adalah waktu yang tepat untuk mempererat tali persaudaraan satu sama lain.
Atasa tengah bersiap di ruang make up bersama dadanya. Lisa akan memakai pakaian yang senada dnegan nanon dan Danielle nantinya seagai penanda bahwa mereka adalah keluarga inti dari calon mempelai.
Atasa sudah sangat tampan disana dengan stelan tuxedo nya, huh.. dia tampak gugup sekarang dan apa yang harus dia lakukan? Dia takut sesuatu terjadi nantinya.
"Huh..." atasa menghela nafsanya dan dia benar benar gugup.
Lisa mendekati sang anak dan akan mencoba menghiburnya agar atasa tak gugup.
"Santai... tak usah terlalu gugup... semua akan baik baik saja dan pasti lancar" kata lisa dan atasa menganggukan kepalanya. Lisa menepuk nepuk bahu atasa kemudian akan menyuruhnya keluar. "Ayo keluar?" Katanya dan atasa menganggukan kepalanya.
Mereka keluar bersama untuk menemui semua orang disana. Oh dia menemukan seulgi dengan putrinya disana.
"Oh anak appa.. kemarilah.." atasa berkata dan menggendong putri kecilnya. Dia sangat merindukan sang anak karna sudah seminggu mereka tidak bertemu. Atasa tidak tidur di rumah yerim dalam seminggu dan bahkan tidak bertemu yerim selama tiga hari karna seulgi melarangnya. Itu akan menjadi pantangan bagi mereka yang akan menikah.
"I miss you baby..." atasa berkata menciumi pipi putrinya.
Tak lama kemudian nanon dan beby datang. Nanon sudah memakai pakaiannya begitu juga dnegan beby yang memakai senada dengan jennie dan Irene nanti.
"Oh Hay baby.." lisa menyapa anak keduanya disana dan juga menantunya.
"Beb? Bagaiaman kabarmu? Masih sering sakit hm?" Tanya lisa penuh perhatian pada menantunya dan beby hanya tersenyum ke arah lisa.
"Aku baik baik saja Mam.. tidak usah khwatir" katanya dan lisa terkekeh.
"Beb!!" Teman teman wanita mereka memanggil dan beby berpamitan pada suaminya dna yanh lain untuk menghampiri mereka.
"Aku kesana dulu Nde" katanya dan nanon menganggukan kepalanya.
Beby pergi meninggalkan mereka dan bergabung dengan para wanita lainnya.
Sementara itu..
Mulailah berdatangan kerabat kerabat lisa dan seulgi juga teman teman atasa dan teman teman nanon. Mereka membawa bucket bunga dan hadiah pernikahan untuk pengantin.
"Yo atasa my brother!! Selamat ulang tahun Bitch!" Zee berkata dan jelas dis mendapat pukulan dari winter.
"Bukan ulang tahun idiot! Dia akan menikah!" Rutuk winter memukul kepalanya.
"Aku Hanya bercanda Bitch!" Katanya dan itu membuat mereka tertawa.
"Congratulation my brother!! Selamat terpenjara oleh istrimu ok?" Haruto berkata dan jelas dia mendapat pukulan dari nanon.
Atasa hanya tertawa melihat betapa idiotnya teman temannya.
"Thanks guys.." kata atasa.
Winter dan Karina mendekati atasa dan mereka hanya tak menyangka bahwa Teman mereka akan menikah. Well.. winter dan Karina sedikit banyaknya tau tentang kisah cinta mereka.
"Selamat tas.. semoga kau dan yerim berbahagia selalu" kata Karina dan atasa tersenyum lebar disana.
"Terima kasih guys.. semoga kalian juga menyusul" atasa berkata sambil menggendong si kecil nada yang manja di bahu sang appa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sky & butterfly 3 the next gen manoban
FanfictionBuku ketiga Sky dan butterfly. Menceritakan kehidupan asmara kedua anak remaja jenlisa yang sudah tumbuh dewasa dengan pasangan hidup mereka masing masing Futa!!! Gk boleh salah lapak!! 20++++ Selamat membaca