Sky & butterfly 3 the next gen manoban

31. Chukae

Nanon pov

"Ahhhh shhhh..."

Kami sedang melakukan sesi bercinta malam Ini. Aku sedang menikmati tubuhnya dan menghabiskan malam sampai pagi.

Aku mengungkung istriku di bawah sana dan memompa milikku ke dalam miliknya yang nikmat. Sial! Miliknya sangat sempit sehingga aku merasakan milikku terjepit.

"Akhh... shhh... lebih cepat baby..." dia berkata saat mengusap rahangku.

Aku mempercepat gerakan tempo pinggulku untuk memompanya lebih jauh. Suara hantaman kulit kami bahkan terdengar nyaring di seisi kamar kami.

"Ah ah ah akhhh.." aku menenggak kenikmatan dan sialan! Mengapa aku selalu suka menyetubuhinya?.

"Eumph... akh..." dia menjerit di bawah kungkungan ku.

Aku akan keluar sampai kakinya menahan pinggangku untuk tetap berada disana.

Tubuhku mulai melemas dan akh.... Aku keluar.

"Akhh...." Aku merasakan pelepasan yang sangat hebat.

Aku memelankan tempo ku dan menancapkan milikku di dalam rahimnya. Ugh! Ini benar benar menyenangkan.

Kemudian aku terjatuh di sisinya dan membiarkan kami beristirahat karna aku lelah. Besok aku harus pergi kuliah dan ke caffe untuk mengecek caffe ku.

—————————————

Pagi harinya aku membuka mataku ketika aku mendengar dering di ponselku. Aku memgambil ponselku dan memgangkat panggilan itu.

"Yeoboseyo?" Tanyaku dan aku terkejut karna aku terlambat. Aku ada janji temu dengan seseorang hari ini jadi aku harus datang lebih awal. Ya ampun.. istriku tidak membangunkan aku jadi aku terlambat.

"Yah shibal!" Kataku dan aku buru buru bangun dari ranjangku. Aku menyimpan ponselku kembali dan melihat istriku masih berbaring nyenyak di ranjang kami. Sangat tumben karna biasanya dia akan bangun lebih awal.

"Sayang! Bangun! Kamu ke kampus tidak?" Tanyaku menggoyangkan tubuhnya. Dia hanya bergerak dan sangat lambat. Ah! Aku harus cepat.

"Ck!" Kataku dan aku pergi ke kamar mandi untuk membersihkan ini semua. Aku mandi dan berdandan rapih karna aku akan menemui seseorang yang penting.

Aku selesai dan keluar dari kamar mandi. Aku memakai pakaian apa saja karna istriku tidak menyiapkannya.

"Sayang? Bangun.. kamu ke kampus tidak?" Tanyaku dan dia bergerak disana meregangkan otot otot nya.

"Aaaa~~~ aku malas baby~~~ aku di rumah saja" katanya dan ya ampun baiklah..

"Ck! Yasudah.. tapi aku pergi dulu ne.. aku ads urusan" kataku dan dia membuka matanya.

"Mau kemana kamu? Di rumah saja temani aku" katanya tapi aku tak bisa.

"Tak bisa.. ini penting... aku berangkat ne.. Bye" kataku dan aku terburu buru untuk pergi.

Aku langsung pergi dari rumah menaiki mobilku. Aku melajukan mobilku untuk sampai di sebuah tempat yang dimana teman temanku sudsh di sana.

Tak lama aku sampai dan melihat teman temanku sudsh menunggu.

"Nanon!" Panggil ryujin dan aku mendekati mereka.

"Bagaiaman?" Tanyaku dan mereka menggelengkan kepala mereka.

"Belum tau.. milik kita masih di periksa" katanya dan aku menundukan wajahku.

Tak lama seseorsnh keluar dari dalam dan menemui kita. "Kalian Silahkan masuk" katanya dan kami masuk ke dalam.