78. New activity

1.2K 178 5
                                    

Author pov

Satu bulan setelahnya....

Nanon dan beby sampai di caffe milik nanon. Keduanya datang karna hari ini, beby akan resmi ikut berkontribusi di caffe milik nanon. Mereka sudah membahas ini untuk masing masing kegiatan mereka. Nanon akan menyerahkan sebagian saham caffenya untuk sang istri sementara dia mungkin akan sibuk di perushaan bouji dan mouninya.

Nanon membantu sang istri keluar dari dalam mobil dan mengajak sang istri untuk masuk ke dalam. Ini pertama kalinya bagi beby dan dia merasa sangat antusias untuk menempati posisinya.

"Selamat pagi agashi.. mrs manoban.." sapa para staf kepada keduanya.

"Pagi.." sapa nanon kembali ke arah mereka. "Tolong beritahu semuanya untuk berkumpul sebentar.. ada yang ingin aku bicarakan pada kalian" nanon berkata dan dia segera melaksanakan perintahnya.

Mereka semua berkumpul, nanon berada di hadapan semua karyawan bersama sang istri di sisinya.

"Ok.. aku ingin memberitahu kepada kalian semua bahwa.. mulai hari ini... istriku yang akan mengambil alih caffe kita. Dia akan mengawasi keuangan pemasukan dan pengeluaran caffe, distributor bahan bahan dan memberi ide ide baik dalam produk kita" katanya dan mereka semua menatap beby sambil mengangguk.

Nanon mempersilahkan sang istri bicara.

"Hallo semuanya.. terima kasih untuk perhatian kalian dan aku harap kalian bisa berkontribusi dan bekerja sama baik juga denganku" katanya dan mereka serempak memberi tepuk tangan.

Setelah meeting bersama para staff, nanon mengantarkan sang istri ke dalam ruangan nya.

"Kemarilah beb.." nanon berkata dan dia menarik kursi putar untuk mempersilahkan beby duduk.

Beby duduk di kursi putarnya dan melihat lihat ke sekitar.

"Aku merubahnya sedikit agar kamu nyaman bekerja disini sayang.." katanya dan beby terkekeh ke arah sang suami.

"Terima kasih sayang.."

"Kamu suka?" Beby menganggukan kepalanya.

"Uhum.. aku suka" katanya dan itu membuat nanon bernafas lega. Dia sudah bisa meninggalkan sang istri untuk pergi ke kantor juga.

"Ini mungkin data keuangan yang belum aku periksa.. dan beberapa data lainnya.. kamu bisa mengeceknya?" Tanya nya dan beby menganggukan kepalanya.

"serahkan padaku..." dia berkata dan nanon mencium cepat pipinya.

"Baiklah.. kalau begitu aku pergi dulu.. jika butuh sesuatu telfon aku. Bye" katanya mencium pipi istrinya dan kemudian dia pergi untuk meninggalkan sang istri.

"Yah! Jangan lupa siang nanti jemput aku! Kita harus pulang siang" katanya dan nanon mengangkat ibu jarinya.

Sementara itu...

Kang yerim.. juga sedang berkutik di perushaan beardynya. Dia sudah memulai untuk melakukan pekerjannya membantu sang beardy di perusahaannya.

Yerim tengah mengecek beberapa masalah keuangan yang terjadi di perusahaan beardynya. Itu mengalami penurunan drastis dan pantas saja omset dan segalanya menjadi menurun. Ini ada kesalahan.

Drrt drrt drrt

Ponselnya bergetar di atas nakasnya dan yerim memutuskan untuk mengeceknya sebentar. Oh itu dari sang suami yang menelponnya.

"Yeobo?" Yerim meletakan ponselnya di antara telinga dan bahunya.

"Sayang? Apa kamu sibuk?" Tanya atasa dan yerim menghela nafasnya sambil meletakan berkas berkas itu.

Sky & butterfly 3 the next gen manoban Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang