23. Pulang

1.5K 227 18
                                    

Yeri pov

3 bulan kemudian...

Hah akhirnya... akhirnya aku selesai dalam perkuliahan ku di Amerika. Aku sangat senang dan sangat menantikan ini selama satu tahun. Pada akhirnya aku kembali ke negaraku dan berkumpul dengan keluargaku lagi.

Tentu saja bukan hanya itu alasan aku menantikan untuk pulang kerumah. Yeah.. Jelas! Itu karna atasa dan juga putriku. Aku sangat merindukan mereka berdua dan penasaran dengan bagaimana mereka sekarang.

Meskipun aku dan atasa sudah putus, tapi aku tetap akan menemuinya nanti. Aku akan memperbaiki segalanya dengannya dan meminta kesempatan untuk kembali dengannya.

Aku tau aku salah. Salah karna mengabaikannya waktu itu tapi... itu sebabnya aku akan mencoba memperbaiki segalanya dengannya. Aku harap atasa mau mendengarkan penjelasanku nantinya dan memberi kesempatan padaku untuk kembali.

Aku turun dari pesawat dan segera mencari beardy yang mungkin sudah menunggu ku di luar bandara. Beardy bilang bahwa dia akan menjemputku hari ini. Tak sabar untuk sampai di rumah.

Aku keluar dari bandara dan itu dia... beardy ku.

"Beardy!" Panggilku dan beardy merentangkan tangannya untuk memelukku.

Aku berlari dsn menjatuhkan tubuhku untuk memeluknya. Aku sangat merindukan mereka semua.

"Oh i miss you yerima..." katanya dan aku terkekeh sambil melepas pelukan kami. Aku juga sangat merindukannya. Aku tak melihat ibuku dan adik adikku, mungkin dia berad di rumah?.

"Dimana mommy dan yang lain?" Tanyaku.

"Ibumu dirumah dengan keduanya. Mereka menunggumu" katanya dan aku tak sabar untuk pulang. Apa nada juga?.

"Apa nada juga? Aku ingin menemuinya juga" kataku dan dia menghela nafsanya.

"Sayangnya nada di bawa atasa dan tinggal bersamanya di rumah jennie dan lisa" katanya dan aku terdiam sejenak. Sungguh? Apa maksudnya?.

"Kenapa begitu?" Tanyaku dan beardy tersenyum disana.

"Akan beardy ceritakan ketika di jalan. Ayo" katanya dan dia membantuku untuk masuk ke dalam mobil.

Sekarang kami dalam perjalanan menuju rumah. Aku memandang keluar jendela dan kenapa aku berfikir bahwa atasa sengaja menghindariku?.

"Atasa bilang dia ingin merawat nada sendiri tanpa merepotkan kami... beardy tidak punya kuasa apapun karna itu adalah hak nya" beardy berkata dan aku menundukan wajahku.

Aku tau aku salah.. tapi apa dia pantas memisahkan nada dengan keluargaku? Bagaimanapun nada adalah putriku dan aku yang melahirkannya.

"Tapi aku ibunya.. kalian juga keluarganya dan kalian berhak atasnya" kataku dan beardy terdiam disana.

Beberpa lama dan kami sampai di rumah.

Aku keluar dari mobil dengan lemah dan tak bersemangat karna mendapati bahwa anakku tak disini. Padahal, aku ingin melihat wajahnya untuk pertama kali.

Beardy membantuku membawakan koper ku dan saat aku masuk ke dalam aku sudah di sambut oleh ibu dan kedua adikku.

"Unnie!!" Aleyna berlari ke arahku dan memeluk kakiku begitu juga dengan danho.

"Bagaiaman kabar kalian? Apa kalian baik baik saja?" Tanyaku tersenyum ke arah mereka.

"Kami baik. Unnie!" Katanya dan aku terkekeh.

Ibuku datang, dia juga menyambutku dengan memelukku. "Syukurlah kamu selamat sampai rumah.. mommy merindukanmu.." Mom berkata dan aku tersenyum haru memeluknya. Ya aku bersyukur kembali meskpun tidak begitu bahagia.

Sky & butterfly 3 the next gen manoban Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang