40. Cemburu menguras hati

1.7K 207 7
                                    

Atasa pov

Aku bangun lebih awal dari istriku yang masih tertidur nyenyak di ranjang kami. Semalam kami melakukan permainan hebat dan aku menghantamnya setelah sekian lama tidak melakukannya.

Aku menjadi gila saat melihat tubuhnya yang seksi terpampang di depanku. Shit istriku benar benar menggoda.

Aku menghampiri istriku setelah selesai membersihkan diriku di kamar mandi. Aku pergi ke tempat istriku untuk membangunkannya karna aku ingin mengajaknya keluar untuk berjalan jalan.

"Cintaku... Hey.. bangun sayang" kataku memggoyangkan tubuhnya.

Dia masih tertidur dengan tubuhnya yang telanjang di bawah selimut. "Sayang.. ayo bangun.." kataku lembut menggoyangkan tubuhnya.

Dia bergerak dan membuka matanya kemudian meregangkan otot ototnya.

"Aku malas.." katanya dan dia kembali berbaring disana.

Aku terkekeh menciumi bibirnya.

"Ayo bangun! Jangan malas malas! Kamu harus mandi!" Kataku menguselkan wajahku di pipinya. Dia terkekeh dan menyuruhku untuk menghentikan itu.

"Apa yang akan kita lakukan hari ini?" Tanyaku dan dia mengangkat bahunya.

"Entah? Kenapa tidak kita di resort saja?" Katanya dan itu kurang menyenangkan.

"Kurang menyenangkan.. ayo kita pergi keluar untuk menikmati bulan madu kita" aku berkata dan dia bangkit dari tidurnya kemudian duduk di hadapanku.

"Cepat pergi mandi" kataku dan dia mempoutkan bibirnya disana.

"Gendong aku~~~~" katanya dan oh apa kita akan berolahraga lagi pagi ini?.

"Tentu! Aku akan berolahraga denganmu" kataku dan aku segera menggendongnya menuju ke kamar mandi. Dia terkikik saat aku menggendongnya ke kamar mandi dengan cepat dan saat di dalam aku mengunci pintu kamar mandi rapat rapat.

Aku membawanya ke bawah shower dan menurunkannya perlahan disana. Aku membuka semua pakaianku agar telanjang di depannya juga. Huh... Morning sex? Ok juga.

Aku menghimpit istriku ke tembok dan menyalakan shower agar kami sama sama basah.

"Aku malas membasuh tubuhku... tolong basuh aku please..." dia berkata dan aku terkekeh. Dengan senang hati aku lakukan.

Aku mengambil sabun untuk membasuh tubuhnya. Ugh! Guys! Kalian harus tau bahwa tubuh istriku begitu kencang dan kenyal seputih susu. Ketika aku menyentuhnya itu benar benar membuatku mabuk.

Kami terkikik, saat aku sedang menyentuh bagian tubuhnya. Dia sangat nakal! Ketika aku berhenti di bagian payudaranya.

"Shhh you So sexy baby..." bisik ku kemudian memainkan sebentar payudaranya disana. Aku memilin putingnya, memijat kedua bola payudaranya memutar dari bawah ke atas membuat dia terangsang kenikmatan.

"Seprtinya ini akan menjadi ronde berikutnya? Aku tak yakin jika kita bisa menunda bayi kedua? Kau terlalu menyukai tubuhku" katanya dan aku terkekeh kemudian melahap bibirnya disana.

Aku menghimpit ya ke tembok sambil mencium bibirnya yang seksi. Dia mengaitkan satu tangannya di leherku dan aku menaikan satu kakinya untuk di kaitkan di pinggangku.

Kami berciuman mesra di bawah air shower yang dingin menusuk tubuh kami. Shit! Seprtinya dia benar? Aku tak yakin kami bisa menunda bayi kedua.. aku kecanduan tubuhnya.

Aku menelusuri lehernya, tak peduli akan membuat bekasnya atau tidak tapi aku menyukai ini. Apalagi bagian payudaranya yang shhhh... sial! Ini semua milikku.

Sky & butterfly 3 the next gen manoban Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang