Atasa pov
Sebulan kemudian...
Sudah sebulan sejak aku mengurus semua surat surat adopsi natsuki. Akhirnya.. akhirnya aku bisa membawa pulang putraku. Sekarang, dia akan menjadi bagian dari keluarga kami. Tak sabar untuk membawanya pulang dan memperkenalkannya pada keluarga kami.
"Terima kasih banyak harabouji" aku berkata sekaligus berpamitan dengan pemilik panti.
"Sama sama mrs manoban" dia berkata dan kami saling menjabat tangan sebelum aku pergi.
Aku menghampiri natsuki yang sudah siap untuk pulang bersamaku. Dia tersenyum ke arahku dan apa dia sangat senang bertemu dengan ku?.
"Kita akan pulang bersama.. apa kamu senang akan pulanh bersamaku?" Tanyaku dan dia menganggukan kepalanya. "Mulai sekarang panggil aku appa, karna aku akan menjadi appamu sekarang" kataku dan dia menganggukan kepalanya.
Dia membuat gerakan seperti bahasa isyarat padaku.
Yeah.. sedikit sedikit aku belajar tentang bahasa isyarat. Aku tak mengerti mengapa natsuki memilih untuk tidak bicara padahal sebelumnya dia bisa mengatakan sesuatu. Aku akan mencoba mencari taunya nanti.
"Ok.. ayo pulang? Momma dan adik adikmu mungkin sudah menunggu" kataku dan dia menganggukan kepalanya.
Aku menggandeng tangannya dan kemudian membawanya masuk ke dalam mobil. Tak sabar untuk membawanya pulang dan memberitahu istriku tentangnya.
.
.
.Author pov
Atasa tiba di rumah ibu mertuanya. Mereka masih tinggal disana dikarenakan yerim masih memerlukan bantuan orang tuanya untuk mengurus si kecil ritsuki.
Atasa membawakan barang barang natsuki, dan mengajaknya untuk masuk ke dalam. Tapi, sebelum natsuki masuk ke dalam, langkahnya terhenti ragu. Tiba tiba saja dia merasa gugup dan khawatir. Ia khawatir jika dirinya tidak di terima di keluarga ini dan seperti apa keluarga mereka?.
Natsuki menarik ujung pakaian atasa untuk menarik perhatiannya.
Appa
Atasa meletakan tas tas natsuki sebentar dan berjongkok menatap sang putra. "Ada apa hm?"
Natsuki membuat gerakan kembali dengn bahasa isyaratnya.
"Aku gugup.. apa momma dan adik adik akan menerimaku? Dan siapa saja yang ada disana?" Tanyanya dan sedikit sedikit atasa tau soal itu.
Atasa ikut memberikan gerakan bahasa isyarat padanya. "Kamu, tidak usah khawatir.. momma dan adik adik pasti akan menerimamu.. appa jamin" katanya sembari tersenyum.
"Jinjja?"
Atasa mengangguk dan meyakinkan natsuki bahwa dia akan di terima di keluarga ini.
"Dengar... appa akan memberitahu mereka dan memberi pengertian pda mereka.. kamu? Sudah jadi bagian dari keluarga ini dan itu artinya kamu adalah anakku" katanya dan natsuki terdiam. Dia belum pernah meraskaan kasih sayang dan perhatian seperti ini.
"Ayo masuk.. momma sudah menunggu" atasa berkata dan kemudian dia mengajak natsuki untuk masuk ke dalam.
Natsuki berada di belakang kaki atasa. Dia benar benar merasa takut dan gugup ketika harus bertemu dengan orang baru disana.
"Kami pulang.."
"Surprise!!"
Ternyata ada kejutan. Kejutan yang di siapkan oleh yerim untuk menyambut natsuki di rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sky & butterfly 3 the next gen manoban
FanficBuku ketiga Sky dan butterfly. Menceritakan kehidupan asmara kedua anak remaja jenlisa yang sudah tumbuh dewasa dengan pasangan hidup mereka masing masing Futa!!! Gk boleh salah lapak!! 20++++ Selamat membaca