Sky & butterfly 3 the next gen manoban

43. Time together

Author pov

Hari ini nanon tidak pergi syuting, dia mendapat satu hari libur syuting sebelum nantinya dia akan pergi syuting lagi.

Nanon mengangkat panggilan dari Yuna, keluar dari dalam kamar dan berbincang sebentar dengan Yuna.

"Kamu ingin mengajakku kemana hm?" Tanyanya di dalam panggilan.

"Pergi sebentar? Aku ingin mencari buku untuk mengejar materi kuliah.. selagi kita libur dan kamu satu jurusan denganku" katanya dan nanon tersenyum disana.

Sementara itu...

Beby baru saja selesai mandi dan saat dia bercermin tiba tiba dia menginginkan untuk memakan sushi dan pergi keluar bersama sang suami. Sudah lama mereka tidak pergi bersama dan beby sangt merindukan momen itu.

Beby memoles wajahnya dan bergumam ingin sekali pergi keluar. Sesungguhnya dia ada kelas yoga hari Ini akan tetapi dia malas jika hanya sendiri, karna biasanya semua peserta di temani suami mereka.

Dan di luar...

Nanon menyelesaikan panggilannya denhan Yuna, dia setuju akan pergi bersamanya dan meminta izin dengan sang istri.

Nanon masuk ke dalam dan dia melihat sang istri tengah di meja riasnya.

"Sayang.. kamu sudah selesai mandi?" Tanyanya dan beby mengangguk.

"Oh? Kamu tidak syuting?" Tanya beby dan nanon menggeleng.

"Tidak. Aku libur Beb" katanya mencium pipi beby sekilas.

Beby berhenti sebentar dan ini adalah waktu yang tepat baginya.

"Benarkah?" Tanya beby dan nanon menganggukan kepalanya.

"Kenapa sayang?" Tanyanya dan beby tersenyum lebar kemudian meletakan alat make up nya di meja riasnya dan bangkit mendekati nanon.

"Kebetulan.. karna kamu hari ini sedang libur? Bagaiaman jika kamu menemani aku ke tempat yoga? Setiap aku ke tempat yoga, aku selalu melihat para istri di temani suaminya.. sedangkan aku? sendirian!" Katanya cemberut dan nanon terdiam. Ah.. dia sudah janji dengan Yuna.

"Lalu setelahnya kita makan sushi.. kamu tau? Aku mengidam sushi.." katanya dan ya ampun.. ini menjadi dilema bagi nanon.

Tapi nanon kasihan melihat istrinya, dia bahkan tak ingin membuat istrinya kecewa. Apalagi.. ini tentang bayinya.

"Kenapa? Kamu tak bisa?" Tanyanya dan nanon tersenyum ke arahnya.

"Baiklah.. kita bisa pergi.. bersiaplah.. aku mandi dulu Nde" katanya dan beby terkikik girang disana sambil memeluk nanon gembira. Dia senang pada akhirnya bisa pergi bersama.

—————————

Nanon menemani sang istri untuk melakukan sesi yoga di tempat biasa beby melakukannya. Sudah lama beby mengikuti kelas yoga ibu hamil dan hasilnya jauh lebih baik, dirinya bahkan tidak begitu lemah seperti sebelumnya. Kelas itu sangat membantu dirinya.

Nanon membawakan tas beby dan beberapa barang keperluan beby untuk yoga. Mereka sampai di kelas yoga itu dan masuk bersama.

"Oh Hay Beb.." seorang instrukturnya mendekatinya untuk menyapanya.

Beby memberikan ciuman pipi kanan dan pipi kiri. Dia adalah seorang pria gemulai yang akan menjadi instruktur beby nantinya.

"O m g... kau terlihat semakin cantik Beb... uuu... tak terlihat seperti sedang hamil" katanya dan beby terkekeh disana.

"Yeah.. harus!" Beby berkata dan pria itu terkekeh.

Kemudian pria setengah itu melihat nanon di belakang beby yang tengah menatap ke sekitar.