Author pov
Semua orang berkumpul di balai desa karna mereka akan mengadakan kerja bakti untuk membersihkan balai dan sekitarnya. Lisa dan kelompoknya ikut membantu membersihkan balai bersama para warga lainnya.
Lisa, jisoo, dan seulgi membersihkan bagian sudut lain untuk mengumpulkan dedaunan yang berjatuhan. Tentu seulgi sekaligus akan bertanya tentang atasa yang terlihat semakin dekat dengan gadis itu disana. Perasaannya hanya khawatir jika menantunya itu berbuat sesuatu.
"Lisa.." panggil seulgi sambil memasukan dedaunan yang dia pungut untuk di masukan ke dalam karung.
"Apa kau mengetahui sesuatu yang terjadi diantara atasa dan gadis itu? Anakmu terlihat sangat dekat dengan gadis itu dan nyaman" kekhawatiran seulgi dapat di rasakan oleh jisoo sampai saat ini. Dia tau sahabatnya sedang overthingking terhadap menantunya.
"Tidak.. kenapa memangnya?" Tanya lisa dan seulgi berhenti sebentar untuk menatap menantunya dan seorang gadis desa disana tengah cekikikan bersama sambil membersihkan sudut balai lainnya.
"Mereka tampak akrab" kata seulgi dan lisa terkekeh.
"Seul... mereka mungkin hanya berteman? Aku yakin atasa tau batasan" katanya dan seulgi mencoba berfikir seperti itu.
"Ya aku harap begitu.. awas saja jika anakmu macam macam! Akan aku bawa pulanh anak dan cucuku" seulgi berkata tajam dan lisa tertawa disana sambil memukul bahunya.
Memang... disana atasa terlihat sangat bersenang senang dengan gadis itu. Bahkan dia selalu tersenyum lebar setiap kali bersama gadis desa itu.
Mereka tengah sibuk membersihkan balai bersama. Dan bebrapa lama selesai, mereka memutuskan untuk berisitirahat sebentar dan menikmati jamuan yang di berikan para wanita di desa itu.
Ji won, mendekati lisa yang sendirian, membawakan kue kue untuk lisa setelah melihat lisa berkeringat karna banyak bekerja.
"Ambilah.." ji won berkata menyodorkan piringnya pada lisa dan lisa tersenyum sambil mengambil piring itu.
"Gomawo.." lisa berkata dan dia mencoba kue yang jiwon berikan.
"Enak? Aku membuatnya sendiri" ji won berkata dan lisa menganggukan kepalanya sambil mengunyah makanan itu.
"Enak.." puji lisa membuat ji won tersenyum merasa lega.
Sementara mereka sedang beristirahat..
Tak lama kemudian sebuah mobil datang ke tengan tengah balai membuat semua mata tertuju kesana.
Lisa maupun yang lain menoleh ke arah mobil mobil itu dan akan melihat siapa yang datang.
Mata mereka membulat setelah melihat siapa yang keluar dari dalam mobil itu. Itu adalah orang tua lisa, jennie dan laluna serta juga yerim dengan nada. Mereka datang tiba tiba tentu membuat lisa dan yang lain terkejut.
Jennie dan yang lain turun dari mobil dan melihat ke sekitaran untuk mencari dimana suaminya bersama sang anak. Laluna segera mendapati dimana dadanya berada dan tersenyum segera berlari mendekati dadanya disana.
"Dada!!" Panggil laluna dan dia berlari mendekati dadanya yang sedang bersama seorang wanita.
Tentu jennie menatap lisa disana dan membiarkan laluna mendekati dadanya. Tapi tunggu... lisa bersama seorang wanita? Siapa itu?. Itu membuat jennie bertanya tanya.
Begitupun juga dengan yerim, yang mencoba mencari keberadaan sang suami disana. Dia mengedarkan pandangannya sampai sang anak menarik ujung pakaiannya ketika dia menemukan appanya disana.
"Momma! Tuh appa!" Tunjuk nada dan yerim mengikuti arah tangan mungil sang anak menunjuk. Yerim terdiam sebentar saat dia melihat sang suami tengah bersama gadis lain disana. Siapa gadis itu? Dan sepertinya mereka tampak akrab?.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sky & butterfly 3 the next gen manoban
FanficBuku ketiga Sky dan butterfly. Menceritakan kehidupan asmara kedua anak remaja jenlisa yang sudah tumbuh dewasa dengan pasangan hidup mereka masing masing Futa!!! Gk boleh salah lapak!! 20++++ Selamat membaca