Author pov
Pasangan jenlisa sedang menemani anak kedua mereka yang akan melakukan sesi pemotretan prewedding untuk pernikahan mereka bulan depan. Mereka juga akan melakukan sesi pemotretan foto keluarga untuk menambah foto keluarga terbaru mereka.
Nanon dan beby sedang melakukan sesi foto prewedding di dalam studio saat ini. Mereka memilih konsep elegan dan klasik layaknya seorang mafia dan pasangannya. Hanya mengingat nanon pernah menjadi bagian dari itu dan seprtinya keren jika mereka melakukan sesi pemotretan itu?.
Penata gaya memerintahkan keduanya melakukan gaya yang begitu panas disana selayaknya mereka pasangan mafia sungguhan.
Jennie dan lisa menonton keduanya begitu juga dengan si kecil Danielle yang sejak tadi banyak merutuk karna kakaknya memeluk dan bahkan mencium beby dengan bebas.
"Nunna!! Jangan peluk beby nunna seperti itu!!" Teriaknya mengancam nanon di belakang fotografer.
Nanon mengejeknya menjulurkan lidahnya dan sengaja mencium pipi dan bibir beby di depannya seolah memberitahu dia menang dan adiknya kalah. Perlu di ingat bahwa Danielle adalah penggemar berat kekasih kakaknya.
"Tidak!!!! Hajima..." katanya berakting menangis seolah dia putus asa karna cintanya hilang.
Lisa dan jennie menertawakan tingkah putra ketiga mereka yang kini mengerang karna frustsi melihat kakaknya bermesraan disana.
"Lihat anakmu... benar benar genit dan ya ampun.. dia bahkan tidak menyerah" jennie berkata dan lisa terkekeh mengantungkan kedua tangannya di saku celananya.
"Ya ya ya dia anakku.. semua yang berbau genit adalah anakku.. ya ampun.." katanya memutar matanya. Jennie tertawa di sampingnya sambil memangku Nada duduk di sebuah kursi sambil menunggu nanon selesai.
Laluna mendekati kakak nya dan dia memberikan lap pada kakak laki lakinya seolah perduli untuk menyuruhnya menghapus air matanya.
"Oppa? Ini.." katanya memberikan lap bukan tissu pada oppanya.
Danielle menyipitkan matanya dan ingin memukul adiknya sampai laluna berlari ke belakang kaki lisa untuk meminta perlindungan. Dia mengejek kakaknya disana sambil terkikik.
"Hah... melihat seperti Ini aku jadi ingin menikah lagi" ujar lisa yang jelas membuat jennie segera menatapnya tajam. Apa katanya? Menikah lagi? Sialan! Apa maksudnya?!.
"Apa maksudmu?!" Jennie menendang tulang kering lisa disana sambil memelototinya.
"Apa? Ya ampun... bukan itu.. maksudku.. menikah lagi dengan kamu.. mengulang pernikahan kita.. dulu kan kita tidak ada prewedding seperti ini" kata lisa dan jennie menyipitkan matanya tajam dan masih tak percaya.
"Jangan membodohi ku!" Katanya tajam dan lisa terkekh disana. Ya Tuhan.. apa yang harus dia katakan agar istrinya percaya?.
"Aku bersungguh sungguh Hon.. ya ampun" katanya dan jennie memutar matanya. Lisa hanya menghela nafasnya disana.
Tak lama kemudian atasa datang, dia terburu buru datang karna hampir saja terlambat. Dia menyelesaikan meeting ya kemudian segera kesini.
"Mom! Dad! Maaf aku terlambat" katanya dan keduanya tersenyum ke arahnya. Nada langsung menangis melihat appanya datang untuk meminta gendongan.
"Oh kemarilah anak appa..." katanya dan dia menggendong putri kecilnya. Nada segera diam saat dia sudah di gendong appanya.
"Apa aku terlambat?" Tanyanya dan lisa tersenyum menepuk nepuk bahu atasa.
"Tidak.. tenang saja" katanya dan atasa menghela nafasnya.
Dia mengajak main anaknya sebentar sampai fotografer menberitahu bahwa setelah ini akan ada sesi pemotretan keluarga mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sky & butterfly 3 the next gen manoban
أدب الهواةBuku ketiga Sky dan butterfly. Menceritakan kehidupan asmara kedua anak remaja jenlisa yang sudah tumbuh dewasa dengan pasangan hidup mereka masing masing Futa!!! Gk boleh salah lapak!! 20++++ Selamat membaca