Author pov
Pertandingan futsal yang dimainkan oleh kedua tim masih berjalan dengan baik. Masing masing tim terus memperebutkan kemenangan pada hari ini. Mereka ingin menunjukan siapa yang terhebat di depan istri mereka yang tengah menonton di kursi penonton.
Para istri terus menyemangati para suami yang tengah bertanding di lapangan sana. Beberapa menit lagi dan pertandingan akan selesai.
Mereka memiliki point yang seri, 2 sama 2. Mereka harus berjuang untuk mencetak gol di babak akhir.
Bola di giring oleh lisa menuju gawang lalu kemudian di oper kepada nanon dan nanon kembali mengopernya pada lisa hingga...
"Gol!!!!" Satu tendangan gol tercetak oleh kelompok lisa di menit menit akhir.
Mereka memenangkan pertandingan. Lisa berlari melakukan selebrasi mengitari lapangan karna senang mendapatkan kemenangan.
Nanon melompat ke punggung dadanya dan berteriak penuh kemenangan disana. Pertandingan yang cukup sengit dan menyenangkan untuk mereka. Mereka akan pulang membawa hadiah nantinya dan itu lah yang mereka tunggu tunggu.
Para istri berteriak kegirangan bersama anak anak dan melompat kegirangan di tribun.
Jennie, terlalu bersemangat melompat sampai dia melupakan bahwa dirinya sedang hamil. Dia melompat kegirangan sampai kakinya terkilir dan membuat dia tergelincir menjerunuk ke bawah.
Jennie terjatuh, membuat semua terkejut menatapnya dan dengan sigap membantu jennie yang sudah jatuh.
Irene mendekatinya dan segera menolong jennie yang tengah kesakitan disana. Kaki jennie mengalir darah dan itu membuat mereka panik.
"Cepat panggil lisa!" Joy berteriak dan rose segera berlari ke lapangan untuk memanggil lisa.
Lisa masih melalukan selebrasi dengan teman temannya bersama sang anak juga sampai dia menoleh saat rose berteriak memanggilnya.
"Lisa!! Lisa! Jennie unnie terjatuh!!" Teriak rose panik dan jelas itu membuat mereka semua menoleh ke arahnya dan ikut panik.
Lisa mengerutkan dahinya lalu kemudian segera berlari menuju ke tribun untuk memeriksa sang istri.
Nanon mengejar dadanya bersama atasa untuk memriksa sang ibu yang katanya terjatuh.
Teman teman lisa maupun teman teman nanon menyudahi ini dan akan ikut membantu.
Sementara itu jennie meringis kesakitan dan bahkan menangis sangat kencang karnna merasa sakit di perutnya.
"Aww! Sakit! Bayiku~~~" tangisnya pecah memegangi perutnya.
Danielle dan laluna mulai menangis melihat ibunya kesakitan disana. Beby dan yeri mencoba untuk mendiami kedua adik iparnya dan membawa anak anak menjauh dari sana agar mereka mudah menyelematkan jennie.
Lisa datang bersama kedua anaknya yang panik. Lisa memeriksa sang istri dan dia terkejut juga cemas melihat jennie.
"Hon!" Panggil lisa panik dan dia menganga saat melihat darah mengalir dari milik jennie.
"Dad! Bawa mommy kerumah sakit ayo!" Teriak nanon dan lisa dengan cepat menggendong jennie untuk membawanya kerumah sakit.
Lisa membawa sang istri keluar dari stadion untuk di bawa kerumah sakit.
"Aku ikut dada nde.. kamu nanti menyusul dengan yang lain.. aku pergi, bye" nanon berkata pada sang istri untuk berpamitan.
Atasa juga berpamitan pada sang istri dan mereka mengejar dada mereka yang sudaj membawa mommy mereka pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sky & butterfly 3 the next gen manoban
FanfictionBuku ketiga Sky dan butterfly. Menceritakan kehidupan asmara kedua anak remaja jenlisa yang sudah tumbuh dewasa dengan pasangan hidup mereka masing masing Futa!!! Gk boleh salah lapak!! 20++++ Selamat membaca