Sky & butterfly 3 the next gen manoban

28. Broken my heart

Author pov

Jennie sampai di rumah. Air matanya terus mengalir sepanjang jalan saat dirinya mengetahui Fakta yang menyakitkan. Apa lisa benar selingkuh? Ya Tuhan.. mengapa jennie tak bisa berfikir positif lagi?.

Jennie masuk ke dalam dan dia menemukan kedua menantunya di ruang tamu bersama laluna dan nada. Irene juga disini, dia bersama seulgi akan menjemput yeri dan nada sementara atasa sedang pergi bekerja. Nanon juga pergi bekerja tapi beby akan disini untuk menemani jennie.

Beby dan yeri melihat jennie yang tengah menangis pun bertanya tanya disana. Begitu juga dengan Irene yang kebingungan.

"Mam? Ada apa denganmu?" Tanya beby dan jennie menghapus air matanya.

"Jennie? Kau baik baik saja?" Tanya Irene dan jennie menatap Irene dengan mata yang mengeraskan air mata.

Jennie segers memeluk Irene dsn menumpahkan semua tangisnya di pelukan Irene. Dia benar hancur dan merasa sakit hati atas apa yang telah terjadi diantara mereka. Itu sangat menyakiti hatinya.

"Unnie.... Lisa.... Dia mengkhianati ku.." katanya dan Irene kembali memeluknya untuk menenangkannya. Ok kini mereka semua mengerti apa yang telah terjadi.

Tak lama kemudian lisa datang, dia melihat semua disini tengah menatapnya. Dia juga melihat sang istri menangis di pelukan irene.

"Hon... aku bisa menjelaskannya padamu aku_"

Dia akan mendekati jennie sampai jennie menepisnya dan tak mau di dekati.

"Pergilah! Aku membencimu! Sialan! Beraninya kau mengkhianati ku!" Katanya tajam dan pertengkaran akan di mulai. Irene mencoba untuk menenangkan jennie disana.

"Tapi hon_"

"Pergi lisa! Aku membencimu!" Katanya nengusir lisa.

Seulgi menarik lisa untuk keluar agar tidak ada lagi pertengkaran.

"Lisa.. sudah... sebaiknya kau pergi dulu.." Irene memberitahunya. "Bear! Bawa lisa pergi dulu" kata Irene dan seulgi menuruti perintahnya.

Laluna menangis akan mengejar lisa tapi beby menahannya. Anak itu menangis histeris memanggil dadanya.

Oh semua menjadi kacau sekarang.

—————————-

Atasa dan nanon pulang kerumah. Mereka di beritahu oleh yeri dan beby bahwa jennie dan lisa tengah bertengkar.

"Kami pulang.."

Nanon dan atasa melihat Ibu mereka tengah menangis di sofa hanya bersama Irene karna yeri dan beby membantu untuk menidurkan anak anak. Sebelumnya nanon menjemput Danielle di sekolahnya dan segers menyuruh anak itu pergi mengganti pakaian.

"Pergilah.." kata nanon dan kemudian mereka mendekati ibu mereka.

Nanon duduk di sisi ibunya yang menangis dan astaga.. masalah apa lagi yang terjadi dengan mereka.

Jennie menangis, memeluk sang anak. Dia tak dapat menahan segalanya dan memilih mengadukan segalanya dengan sang anak.

"Sudah sudah.. kami disini.. mommy jangan khwatir ne... aku akan menjaga mommy" katanya dan dia ikut memeluk sang ibu.

Atasa tau masalah yang sebenarnya. Dan ini hanya kesalahpahaman. Dia tau dan bukan untuk membela dadanya tapi... dia yakin dadanya tak bersalah.

Setelah membuat ibunya tenang, nanon pergi keluar untuk menemui dadanya. Atasa menghentikannya karna dia tau bahwa adiknya akan melakukan sesuatu.

"Mau kemana kau?"

"Menemui dada!" Katanya dan atasa menahannya.

"Jangan gegabah! Ini bukan waktunya untuk membuat suasana semakin panas!" Katanya dan nanon menatapnya.