Atasa pov
1 bulan kemudian...
Aku mengantar istriku ke kampusnya. Dia memiliki kelas hari ini dan aku perlu mengantar nya ke kampus sebentar.
Kami sampai, dan aku segera membantu istriku untuk keluar dari dalam mobil.
"Nada... Momma kuliah dulu Nde.. sampai jumpa nanti" istriku berkata pada anak kami di belakang sana. Dia mencium anak kami sebentar dan kemudian menatapku saat berada di luar mobil.
"Aku langsung pergi Nde.. jika sudah selesai kabari aku.." kataku mencium pipi dan dahinya secara bergantian.
"Tentu, hati hati di jalan.. aku mencintaimu" katanya dan aku terkekeh kemudian menganggukan kepalaku.
Kemudian aku masuk ke dalam mobil untuk pergi dari sini. Istriku masih disana sampai menunggu kami pergi.
"Siap untuk membuat pesta kejutan untuk momma?!" Tanyaku pada putriku di belakang sana.
"Eung!! Ciap appa!!" Katanya dan aku terkekeh.
"Lets go!!" Kataku dan kami segera pergi meninggalkan kampus istriku menuju rumah.
Kalian harus tau.. istriku tengah berulang tahun hari ini dan aku tidak memberikan apapun sampai kami akan memberikan kejutan padanya nanti saat dia pulang dari kampus. Aku sengaja berpura pura untuk melupakannya agar dia kesal karna aku tak mengingat ulang tahunnya.
Aku dan putriku merencanakan akan mendekor rumah dan membuat kue untuk memberikan pesta kejutan untuknya.
—————————-
Kami di rumah. Aku dan putriku tengah menyiapkan pesta kejutan untuk istriku. Aku membuat kue ulang tahun dan meskpun aku tak tau caranya tapi aku akan berushaa.
Aku menonton video cara membuat kue ulang tahun di YouTube dan semoga ini berhasil.
"Appa? Atu bantu" katanya dan aku melihat ke bawah dimana putriku ingin membantuku membuat kue.
Aku memgangkatnya dan meletakan dia di kursi booster nya. "Tetap disini dan bantu apa pilihkan stroberi yang enak untuk momma" kataku dan dia menganggukan kepalanya.
Aku mulai kembali membuat kue dan ya ampun ini cukup sulit tapi aku akan mencobanya.
Ponselku berdering dan otomatis aku harus mengangkatnya. Itu istriku.. kenapa dia menghubungiku?.
"Ya sayang?" Kataku saat aku sudah meletakan ponsel di telingaku.
"Aku tak ada kelas ternyata.. dosenku pergi.. bisakah kamu menjemputku?" Tanyanya dan ya ampun! Ini di luar prediksi.
"Ah sayang.. aku tak bisa.. aku sibuk.. bagaiaman jika kamu pergi dengan teman teman mu saja? Atau kerumah beardy sayang?" Kataku dan dia menghela nafasnya disana.
"Aku malas.. aku ingin pulang saja" katanya dan gawat! Ini akan merusak rencana.
"Ah sayang aku_" panggilan terputus. Bagaimana ini?.
"Princces! Kita hampir gagal! Momma akan pulang.. bagaiaman ini?" Kataku pada putriku.
"Oh no!" Putriku berkata sambil memegangi kedua pipinya seolah tekejut.
Aku harus berfikir..
Aha! Aku ada ide!.
Akan aku hubungi Yeji dan teman temannya untuk membawanya pergi dan pulang lah sangat larut.
Aku mengetik pesan pada Yeji disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sky & butterfly 3 the next gen manoban
FanficBuku ketiga Sky dan butterfly. Menceritakan kehidupan asmara kedua anak remaja jenlisa yang sudah tumbuh dewasa dengan pasangan hidup mereka masing masing Futa!!! Gk boleh salah lapak!! 20++++ Selamat membaca