Author pov
Pagi yang cerah untuk melakukan perjalanan menuju kerumah peristirahatan. Semua datang kerumah jennie untuk sama sama pergi kerumah peristirahatan.
Awalnya hanya yeri dan atasa yang pergi akan tetapi jennie meminta ikut mengharuskan keduanya merelakan momen keluarga mereka untuk pergi bersama sama.
"Dady!!" Nada berlari ke arah lisa saat dia dan kedua orang tuanya sampai di rumah lisa. Lisa tengah berbincang dengan teman temannya sebelumnya mereka berangkat melakukan perjalanan.
"Hallo sayang.." lisa menggendong si kecil nada.
Atasa dan yerim menghampiri mereka semua dan yerim akan membantu ibu mertuanya di dalam. "Aku ke dalam sebentar nde" yerim berkata dan atasa menganggukan kepalanya.
Lalu kemudian, nanon dan beby tiba bersama si kecil musikal. Orang tua beby tidak ikut karna mereka memiliki pekerjaan.
Nanon keluar dari mobilnya dan membantu sang istri untuk keluar dari mobil juga. Musikal sudah merengek dan menangis karna tak betah duduk di mobil sejak tadi.
"Kemarilah" nanon mengulurkan tangannya untuk menggendong sang putra.
Nanon membantu sang istri untuk menggendong putranya yang merengek sejak tadi. Anak itu segera diam setelah addanya memggendongnya.
Keduanya mendekati tempat dimana yang lain berada. Beby segers berpamitan untuk ikut ke dalam membantu menyiapkan segalanya bersama ibu mertuanya dan para wanita lain.
"Oh hallo musikal.." goda jisoo pada putra kecil nanon yang sejak tadi tak bisa diam terkikik sambil mengulumi tangannya.
"Semakin mirip nanon" ujar atasa sambil mengacak acak rambut mangkuk putranya.
Tak lama lagi.. teman teman atasa dan nanon Juga teman teman istri mereka tiba. Mereka di ajak berlibur bersama karna nanon dan atasa yang mengajak tentu dengan persetujuan lisa.
"Good morning guys!!! Hellow everyone!!" Junkyu menebarkan kebahagaiaan di pagi hari bersama yang lain.
Mereka mendekati kelompok lisa dan kedua anaknya disana. Oh tentu perhatian mereka tertuju pads si kecil musikal.
"Ommo! Mucikal!! Kemari dengan uncle" haruto berkata dan mereka saling berebut satu sama lain untuk menggendongnya.
"Aku duluan!" Zee berkata mendorong haruto asahi dan junkyu juga ryujin.
"Aku duluan bitch!" Ryujin berkata dan astaga.. itu membuat musikal tak nyaman.
"Diam idiot! Jauhi anakku!" Nanon menendang kaki mereka satu persatu disana.
"Hallo musikal... selamat pagi... apa kamu ingin bersama auntie sooya?" Tanya sooya saat dia mengulurkan tangannya pada bayi kecil itu.
Tentu musikal tidak mau karna dia sudah berada di gendongan addany. Dia akan menolak seribu ajakan orang lain jika sudah berada di gendongan addanya.
Beberpaa lama berbincang untuk mengenali rute perjalanan, akhirnya para wanita keluar dan selesai menyiapkan kebutuhan pangan disana dan perjalanan. Para istri mendekati suami mereka dan akan melakukan perjalanan sekarang.
"Ayo berangkat?" Lisa berkata dan mereka menganggukan kepalanya.
"Anak anak? Ayo pergi" joy menganbil anak anaknya unruk segera melakukan perjalanan. Mereka akan mengendarai mobil mereka masing masing untuk melalukan perjalanan.
Beby ingin menggendong putranya sampai anak itu menolak dan tetap ingin bersama addanya. Dia bahkan menangis ketika beby ingin memaksanya untuk menggendongnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sky & butterfly 3 the next gen manoban
FanfictionBuku ketiga Sky dan butterfly. Menceritakan kehidupan asmara kedua anak remaja jenlisa yang sudah tumbuh dewasa dengan pasangan hidup mereka masing masing Futa!!! Gk boleh salah lapak!! 20++++ Selamat membaca