129. Ternyata...

720 122 16
                                    

Author pov

Keduanya sampai di rumah. Tentu saja beby masih menangis tidak menyangka ini semua akan terjadi pada dirinya. Mengapa? Mengapa bahkan sang suami mengkhianati dirinya?.

Beby masuk ke dalan rumah lebih dulu sembari menangis. Dia tidak ingin lagi menatap wajah nanon disana.

"Beb! Tunggu!" Nanon mengejar beby disana untuk menghentikan sang istri.

Nanon menahan beby ketika mereka sampai di ruang tamu ruamh mereka. Tangan nanon menahan tangan beby dengan kuat untuk menghentikan sang istri.

"Tunggu! Biar aku jelaskan!" Katanya tegas dan beby menghempas tangan nanon dengan kasar.

"Tak perlu! Kau tak perlu menjelaskan apapun! Semua sudah jelas dan apa huh? Apa lagi?! Kau benar benar sudah gila nanon!" Katanya kesal meluapkan segalanya.

Nanon masih berusaha untuk menjelaskannya pada sang istri tapi beby benar benar keras kepala disana.

"Tapi beb_"

"Cukup! Apa lagi?! Kau benar benar keterlaluan nanon! Beraninya kau selingkuh lagi di belakangku huh?! Beraninya bahkan menemuinya lagi saat aku melarangmu untuk menemuinya lagi!" Katanya tajam dan nanon ikut menatapnya tajam kala dia di tuduh selingkuh.

"Aku sudah memperingatimu waktu itu kan? Jika kau menemuinya lagi maka aku akan membawa anak anak pergi dari hidupmu! Puas?!" Katanya tajam dan nanon semakin menyala disana.

"Kau ingin pergi? Silahkan" katanya menantang kembali membuat beby menatapnya tak percaya.

"Kau ingin pergi dariku? Silahkan! Tapi jangan bawa musikal bersamamu!" Katanya dan beby benar tak percaya dengan semua ini.

"Apa maksudmu huh?! Mengapa kau bicara seperti itu?! Apa kau benar benar ingin berpisah denganku?! Sialan kau!" Katanya menangis histeria memukuli nanon disana.

Nanon menghentikan omong kosong ini dengan menghentikan beby disana.

"Kau pikir? Apa yang selama ini kau lakukan di belakangku huh?! Bahkan kau lebih parah dariku!" Nanon berkata tajam sembari memelototi sang istri.

Beby terdiam, dia tidak mengerti apa yang di katakan sang suami. Mengapa tiba tiba nanon mengatakan itu.

"Kenapa diam huh? Kau pikir aku tak tau apa yang selama ini kau lakukan di belakangku? Hah! Aku tau kau juga bermain di belakangku beb" katanya dan beby benar terdiam seribu bahasa disana.

"Apa maksudmu?"

Nanon mendecih dan mengusap wajahnya kasar disana. "Aku tau kau juga berselingkuh dengan mantan kekasihmu, ya kan?" Katanya dan mata beby membulat sempurna.

Sial! Apa nanon tau segalanya?.

"Kau_" beby tidak melanjutkan ucapannya sampai nanon meninggalkan nya pergi ke kamar.

Beby mengikutinya mengejar nanon ke kamar untuk meminta pembuktian atas tuduhannya itu.

"Yah! Kau tak bisa mengatakan itu tanpa bukti apapun! Tunjukan buktinya jika memang itu benar!" Beby berkata sembari mengikuti nanon ke kamar.

Nanon membuka meja kerjanya dan mengeluarkan sejumlah lembar foto yang dia simpan disana.

Kemudian, nanon menunjukan semua bukti foto itu pada sang istri tentang semua dugaan dugaan yang ada.

"Kau butuh bukti? This!" Nanon berkata sembari menggertakan rahangnya.

Beby benar terdiam kala dia melihat bukti foto yang ada di tangan nanon. Matanya membulat saat dia melihat bahwa nanon memiliki banyak foto tentang dirinya dan jay, mantan kekasihnya.

Sky & butterfly 3 the next gen manoban Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang