84. Warning!!

1.4K 191 21
                                    

Author pov

Atasa, tengah bermain dengan nada di ruang tamu sementara sang istri tengah bersiap di atas mengambil tas untuk berangkat. Mereka sudah sarapan dan waktunya atasa dan yerim pergi ke kantor.

"Nada...." Panggil atasa dan anak itu sibuk memainkan boneka barbie nya. "Bagaimana menurutmu? Apa onti eun soo menyenangkan? Dia baik dalam menjagamu kan?" Tanyanya dan anak itu menatap sang appa.

"Eung! Onti eunsoo baik appa... dia tidak gayak cepelti umma kemalin" katanya dan atasa tersenyum kemudian terkekeh.

"Sungguh? Itu artinya kamu menyukainya?" Tanyanya lagi dan nada mengangguk ikut terkikik.

Tak lama kemudian eun soo datang, dia datang atas perintah atasa kembali.

"Hay.." sapa eunsoo pada atasa dan nada. Nada terkikik pada eunsoo, dia tampak senang eun soo datang.

Atasa bangkit dari duduknya dan mendekati eunsoo disana. Dia tersenyum dan mengantungkan kedua tangannya di saku celananya.

"Hay..." sapa atasa kembali sambil tersenyum menatap eun soo. "Bagaimana kabarmu?" Tanya nya dan eunsoo menundukan wajahnya tak ingin menatap mata atasa.

"Baik, tas" katanya dan atasa terus senantiasa tersenyum menatapnya.

"Oh ya eun soo.. bagaimana pekerjaanmu saat menjaga nada? Kau nyaman dan tidak ada kendala kan?" Atasa bertanya dan eun soo menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

"Nde... kau tenang saja.. tidak akan ada masalah apapun itu" katanya dan atasa terkekeh.

Tak lama kemudian yerim turun dari atas dan dia sudah siap dengan pakaian kantornya. "Oh.. eun soo sudah datang?" Tanya yerim dan eun soo membungkuk sopan padanya.

"Nde maam..." eun soo berkata dan yerim mendekati suaminya untuk berdiri di sisinya. Atasa tersenyum dan kemudian memeluk pinggang sang istri dengan satu tangannya mesra.

"Ah ya.. aku rasa nada cocok di urus olehmu? Dan.. yeah.. kami memutuskan untuk menerimamu sebagai pengasuh baru anak kami.." yerim berkata dan atasa tersenyum lebar mendengarnya.

"Ah ya terima kasih maam.."

Yerim ikut tersenyum dan dia akan memberitahu apa apa saja yang bisa di lakukan eunsoo dan tidak pada nada.

"Beberapa hal perlu kau lakukan pada nada dan tidak padanya.. aku menulis banyak hal disini dan semoga kau memahaminya" yerim berkata dan menberikan catatan padanya.

"Ok.. mungkin itu saja.. kami harus pergi ke perusahaan sekarang" yerim berkata dan eun soo menganggukan kepalanya.

Yerim memanggil sang anak dan dia beraama suaminya akan berpamitan pada sang anak.

"Momma pergi kerja dulu nde.. kamu jaga diri baik baik disini dengan onti eunsoo.. ok?" Yerim berkata sambil mencium seluruh wajah sang anak.

"Ote momma" nada mengacungkan jempolnya.

Atasa melakukan hal yang sama dan kemudian keduanya perlu berangkat.

Yerim berjalan lebih dulu keluar dan sebelum atasa menyusulnya dia berpamitan pada eunsoo kemudian tersenyum menepuk nepuk bahu eunsoo.

"Aku pergi, bye" atasa berkata dan kemudian pergi begitu saja meninggalkannya.

Atasa menyusul sang istri keluar dan seketika itu pula eunsoo terdiam terpaku membisu. Oh apa yang telah dia rasakan?.

.
.
.

Lisa pov

Pagi ini aku akan menemui client ku di luar. Aku memiliki perjalanan bisnis bersama sekretarisku saat client ku tidak sempat pergi ke perusahaan.

Sky & butterfly 3 the next gen manoban Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang