31

590 84 9
                                    

Hari ini, Dhisa dan Noura menghadiri acara ulang tahun keponakannya, Kama. Mereka datang bersama pasangan masing-masing. Raden pun pada akhirnya turut hadir karena rencananya usai acara ulang tahun, kedua pasangan itu akan double date. Ide ini datang dari Noura yang mengajak Dhisa dan mau tidak mau para laki-laki mengiyakan.

"Tante, ini siapa?" tanya Kama yang mendekat pada Dhisa saat sedang duduk bersebelahan dengan Raden.

"Ini omnya Kama, kamu lupa, ya? Kenalan dulu, yuk," jawab Dhisa lembut sembari menyikut pelan lengan Raden.

"Hai, aku Om Raden, kamu siapa?" ucap Raden yang sengaja dengan nada yang dibuat-buat.

"Namaku Kama. Om, bisa geser sedikit ngga?" ucap anak yang baru saja genap lima tahun itu.

"Oh? Boleh boleh," jawab Raden santai.

Anak itu lantas duduk di antara kedua orang dewasa itu. Berhubung acara ulang tahunnya sudah selesai, jadi Kama mulai ikut bergabung bersama anggota keluarganya yang ia kenal akrab. Tadinya Kama menghampiri Noura dan Oman yang tengah asyik bermain dengan keponakan yang lain di halaman rumah, tapi setelah merasa bosan, ia mencari keberadaan tantenya yang lain.

"Om, tolong bukain ini," ucap Kama yang sudah duduk manis di sebelahnya. Lalu ia menyodorkan sebungkus snack pada Raden setelah mendapatkan anggukan dari Raden.

"Ini udah Om buka," ucap Raden menyodorkan snack anak itu sembari mengusap pelan puncak kepalanya.

"Makasih, Om," jawab Kama.

"Tante Dhisa, mau ngga?" ucap Kama lagi yang menyodorkan snack ke arahnya.

"Hmm, mau," jawab Dhisa.

"Nih, Tante," ucap Kama yang sudah siap menyuapi Dhisa.

"Makasih, Kama," ucap Dhisa usai menerima suapan Kama.

"Sama-sama," jawab Kama yang lanjut menikmati snack-nya.

Raden hanya diam memperhatikan interaksi keduanya. Lah, dia doang yang ditawarin? Batin Raden.

"Tante, sekarang aku juga punya kucing, lho," ucap Kama yang mulai bercerita.

"Oh ya? Siapa namanya?" tanya Dhisa.

"Kata Ayah, namanya Bejo," ucap Kama.

Raden terkekeh.

"Bagus namanya" sahut Raden.

"Tapi Bunda maunya kasih nama Catty, Om," jawab Kama.

"Bagusan Bejo, kok," ucap Raden.

Dhisa menggelengkan kepalanya.

"Terus mana kucingnya?" tanya Dhisa.

"Ada di belakang, Tante," jawab Kama.

"Oh, kapan-kapan ajak main bareng sama kucing Tante, ya," ucap Dhisa.

"Ok, nanti aku bilang Ayah sama Bunda dulu," jawab Kama menganggukkan kepala.

"Om, aku mau ambil minum dulu. Jangan dekat-dekat sama Tanteku, ya," pamit Kama.

Mata Raden mendelik dan sedikit menganga.

"Kecil-kecil posesif," celetuk Raden pelan.

"Ya udah, biasa aja kali mukanya," sahut Dhisa yang melirik sekilas ke arah Raden.

***

Usai menghadiri acara ulang tahun, sesuai rencana awal, Dhisa dan Raden, melakukan double date dadakan bersama Noura dan Oman. Kedua perempuan ini duduk bersebelahan dengan pasangannya. Mereka hanya berbincang ringan sembari bergurau sesekali. Sampai akhirnya, Dhisa mengatakan sesuatu.

BINARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang