Happy reading
Disaat Luffy berlari cepat mencari keberadaan Ussop diseluruh penjuru Water Seven, Nami dan Nava berencana balik ke kapal mereka, Merry Go.
Nami menghela napas panjang. Luffy langsung lari begitu saja mencari Ussop tanpa petunjuk apapun. Memang kaptennya sedikit luar biasa. "Ne, di mana tempat persembunyian Franky Family?" Tanyanya pada Paulie.
"Mereka tidak bersembunyi," jawab Paulie. "Mereka tinggal disebelah Utara Timur dari dermaga tempat kalian berlabuh. Mereka tinggal di tempat bernama Franky House."
Begitu mendapatkan informasi dari Paulie, Nami dan Nava dengan cepat melajukan Yagara bulls mereka. Keduanya harus segera kembali ke kapal. Mereka harus memberitahu Sanji dan Zoro agar bisa membantu Luffy mencari Ussop dan juga uang 200 juta mereka.
Selain itu, rasanya kapal Merry Go akan lebih aman jika Franky Family masih mengincar sisa uang mereka. Ada Fuza dan Chopper di sana. Robin juga, jadi selain Nami ada yang bisa menjaga uang mereka.
"Nami, kita harus ke arah mana?" Nava bertanya.
"Belok ke kanan!" Sambil membaca peta di tangannya, Nami mengarahkan Nava dan Yagara mereka. Dipangkuannya ada dua koper berisi 200 juta yang dia peluk erat-erat. Mereka tidak boleh sampai kehilangan uang lagi. Bisa-bisa tidak akan ada uang untuk Merry Go.
"Tapi apa kita tidak perlu mencari Luffy, Nava? Pulau ini luas, sulit untuk mencari sendirian."
"Untuk sekarang biarkan saja Luffy. Siapa tau dia justru menemukan Ussop duluan," kata Nava. "Setelah bertemu dengan Sanji dan Zoro kita bisa langsung menghajar Frank-Freaky itu."
Nami menggeram kesal. "Franky Family, akan kubuat kalian menyesal telah mencuri uang dari bajak laut," gumamnya.
Melewati berbagai jalanan yang curam dan berarus kuat, Yagara Bull yang dinaiki Nami dan Nava terus berenang melewati rute tercepat menuju kapal mereka sampai Nami tiba-tiba meneriaki Nava.
"Nava, stop! Itu Ussop!" Matanya membola. Terlihat dengan jelas Ussop terbaring di atas tanah dengan tubuh berdarah dan penuh luka. Orang-orang yang mengerumuninya pun hanya melihat saja seolah pria itu adalah tontonan.
"Huh?!" Buru-buru Nava menghentikan laju Yagara bulls nya. Pria yang mereka cari-cari ternyata ada di sini dan dalam keadaan babak belur.
Berpindah lajur, Yagara Bulls berenang menghampiri tempat Ussop yang tengah terkapar. Nami dan Nava langsung berlari menghampiri pria itu dengan raut cemas di wajah mereka.
"Ussop, bangunlah!" Pinta Nami. Khawatir dan cemas bercampur jadi satu saat Nami melihat kondisi Ussop. "Chotto, daijobu?"
"Ussop! Apa yang terjadi padamu?" Nava mencoba mengecek denyut nadi Ussop melalui pergelangan tangannya. Terdengar lemah dan tidak stabil. Pria itu pasti habis-habisan dipukuli oleh Franky Family sampai keadaannya mengenaskan begini.
Nami mencoba mengajak bicara Ussop. "Ussop, apa benar yang melakukan ini semua adalah Franky Family?" Tanyanya.
Suara napas yang tak beraturan menandakan dia kesulitan bernapas. Apa ada luka yang sampai mengenai paru-parunya? Kepalanya juga berdarah dan penglihatannya terlihat berbayang, pria itu pasti terbentur sangat keras di kepalanya.
"Ya ... aku sangat lemah ...." Sekuat tenaga Ussop menjawab pertanyaan Nami. Matanya mulai berlinang air mengingat kejadian yang terjadi dengan sangat cepat. "Uang kita diambil Nami, Nava!"
"Oi, Ussop, tidak perlu bicara lagi. Kami sudah paha-"
"Nava, Nami ... aku tidak punya muka untuk bertemu dengan yang lain." Tangis Ussop semakin menjadi-jadi. Ucapannya jadi terbata-bata. "Padahal kita akhirnya bisa memperbaiki Merry Go ...."

KAMU SEDANG MEMBACA
My Queen [One Piece X Oc]
Fiksi PenggemarSeorang gadis kecil telah berjanji akan bertemu kembali dengan bocah bertopi jerami itu saat mereka dewasa nanti. Rasa suka dan kagumnya pada bocah itu memberikannya tujuan dan perjalanan baru. Lantas bagaimana kisah perjalanannya di lautan yang lua...