#58# Doki doki

870 82 14
                                        

Lampu kamar itu masih saja gelap.
Antara aku dan Jess sama sekali tidak berniat menekan sakelarnya.
Kami bahkan duduk dengan kaku di tepi ranjang.

Aku masih tidak percaya dengan apa yang kulakukan. Nampaknya...aku cukup berani untuk melakukan hal-hal seperti pemain utama drama korea~ 8(>w<)8

Jess masih tidak bereaksi hingga aku benar-benar penasaran apa yang dirasakannya. Kenapa dia tidak merespon ???
Aku tidak salah orang 'kan ???

Seharusnya tidak !
Dari tadi aku 'kan bicara dengan Jess...
Di ruangan itu bahkan hanya ada aku dan dia. Tapi kenapa dia tidak merespon ???

"Hu-umm..." aku mencoba berdeham agar suasana tidak terlalu canggung.

Ada pergerakan di ranjang itu. Nampaknya Jess tersentak dengan dehamanku tadi.

"Jess...? Kau masih di situ...?" Tanyaku pelan.

"Umm..." Jess menjawab dengan sangat kecil.

"Kau baik-baik saja...?" Tanyaku sekali lagi setelah mendengar jawabannya tadi.

"Err...kurasa ti..dak...nampaknya aku perlu ke...ke...dokter jantung..." jawabnya lagi.

Aku mengerjap selama beberapa detik mendengar jawabannya.
Dokter jantung ???
Apa teknik menciumku salah hingga dia kesulitan bernapas ???
Apa aku terlalu menekan rongga bibirnya ??? w(0A0!!!)w

"Dokter jantung ??? Kau baik-baik saja ??? Apa kau kesulitan bernapas ???" Panikku dan aku memutar tubuh ke arahnya.

PATS !

Tepat pada saat itu, ada kembang api yang memecah udara hingga membuat kamar itu menjadi terang sesaat akibat balkon terbuka lebar.

Aku tertegun.

Deg...
Deg...
Deg...

Aku bisa melihat wajahnya...
Jess merona hingga ia terlihat terlalu manis. Tatapan matanya bertemu dengan mataku saat cahaya itu menerang dan akhirnya meredup kembali.

Kami menjadi canggung kembali dan aku kembali memutar tubuhku ke depan begitu pula dengan Jess.

Aku menggosok tanganku di celana sementara Jess nampaknya menarik-narik renda gaunnya dengan kikuk.

Aku tidak tahu jika ada festival kembang api dekat sini dan momennya benar-benar tepat ! Andai saja ini sedang syuting...pasti langsung oke dalam sekali take !!!

Sayangnya jika di film-film, ketika adegan romantis begini pasti hal berikutnya yang terjadi adalah kata-kata mengerikan 'Bersambung' atau jeda iklan yang membuat detak jantung normal kembali...
(=_=")

"A...ah, kurasa aku lebih baik pulang... kau harusnya beristirahat karena ja...jantungmu sedang tidak sehat, bukan ? Kalau begitu...lebih baik aku permisi dulu..." kataku dengan canggung dan aku langsung berdiri dari sana.

Jess nampaknya terkejut dengan reaksiku dan aku bahkan tidak sadar saat kakiku kembali melangkah ke balkon untuk keluar dari sana.

Gyut...

Tiba-tiba, ada yang memeluk pinggangku hingga rasanya aku harus menangkap jantungku yang hampir keluar.

"...aku senang sekali...sakit jantungnya terlalu indah...aku tidak akan mengeluh jika kena serangan jantung seperti ini...terima kasih Dylan..." suara Jess terdengar pelan sekali dan aku bahkan masih bisa mendengar gemanya di kepalaku.

Lagi-lagi, tanpa kusadari aku berbalik dan membalas pelukannya. Ini adalah pertama kalinya aku memeluk Jess dengan penuh perasaan hangat.
Kenapa rasanya aku bisa terbang ya ??? ¦D

Aku tidak ingat apa yang terjadi pada detik-detik berikutnya karena aku akhirnya sadar saat aku berjalan pulang sambil berjingkrak ria. Ini benar-benar menyenangkan !!!
Gue gak jomblo lagi coooyyy !!!
Loe udah punya blom ??? >:]
#jleeb !

Unusual VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang