Unusual Vampire

#5# A lil bit better lah

Jess memaksaku pergi ke salon untuk memperbaiki gaya rambutku. Hoi, hoi...aku ini bukan anak orang kaya yang bisa seenaknya masuk salon kayak begini !

"Tenang saja. Salon ini punya kakakku. Gratis kok untukmu." Jess menjawab lagi tanpa perlu kukatakan keluh kesahku. Yah, ada baiknya juga...aku bisa menghemat pengeluaran dan nampaknya Jess anak orang kaya.

"Kau jangan berpikir untuk memperalatku. Kalau aku tahu, kau bisa kubuat jadi lebih parah dari sekarang." Tiba-tiba Jess menatapku dengan tatapan yang cukup mengerikan hingga membuatku terdiam membatu. Err...dia cukup menakutkan...baiklah, aku akan diam.

Jess langsung menyuruh salah satu pegawai di salon itu untuk memperbaiki gaya rambutku. Si pegawai begitu melihatku langsung berdecak dan menggeleng-geleng pelan.
Ya, ya...aku sudah tahu apa yang dipikirkannya...(=_=)

"Nampaknya rambutnya harus diluruskan biar lebih rapi." kata si pegawai.
"Yah, terserah kau saja. Yang penting dia gak kayak brokoli lagi." balas Jess.

Cress...cress...
Rambutku mulai dipotong setelah beberapa saat lalu diluruskan.
Wunng...wuunngg...
Bunyi hairdryer mulai terdengar.
Tidak butuh waktu lama untuk memangkas rambutku nampaknya.

"Jangan merem terus. Coba lihat cerminnya." tegur si pegawai. Aku memang memejamkan mata dari tadi karena enggan melihat kaca yang kubenci.

Kubuka mataku perlahan...
Siapa cowok gendut berambut rapi itu ??? Apa itu aku ???

Penampilanku tidak terlalu buruk dan ini cukup menyenangkanku. Walaupun tidak menggunakan darah, aku bisa terlihat lebih baik.
Nampaknya ini perlu disyukuri...

"Darah ? Kenapa kau butuh darah ?"

Jess memandangiku dengan pandangan penuh tanda tanya. Mati aku ! Tanpa sadar aku memikirkan hal terlarang itu...

"Hal terlarang apa ???" tanyanya lagi.

"Stoooopppp !!!" jeritku frustasi.