Hampir seminggu sudah kehamilan Jess dan perutnya sudah semakin membesar. Jess bahkan kesulitan untuk berjalan ataupun bangkit dari ranjang karena perutnya itu. Otomatis harus aku yang membantunya untuk berdiri.
Walaupun perutnya telah membesar, Jess sama sekali belum menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan. Ia tidak meringis karena perutnya nyeri atau pinggangnya pegal sama sekali. Karena itu aku bisa lebih tenang pergi kerja setiap pagi.
Pagi ini aku masih sibuk dengan pekerjaanku dan setidaknya semua karyawan mulai menghormatiku karena gini-gini aku masih berwibawa cooyy... ヾ(¯∇ ̄๑)
Oh iya, kayaknya aku lupa meninggalkan makanan untuk Jess kalau dia lapar !
(kok udah kayak peliharaanku aja yah? \( ̄▽ ̄;)/husss...itu bini mu, Dylan !)Cepat-cepat kutelepon Jess dan ia langsung mengangkat.
"Ya, sayang?" suara Jess nampaknya masih tenang.
"Ah, aku lupa membuatkan makan siang untukmu, Jess. Kau masih belum makan?" tanyaku sambil melirik jam tanganku.
"Tenang saja, sayang. Aku tadi sudah pesan delivery service kok. Mungkin sebentar lagi pesananku datang." jawab Jess yang kutebak pasti sedang bersantai di depan TV.
"Apa yang kau pesan ? Ingat, jangan makan fast food, Jess." kataku tegas.
"Ya, ya, ya. Aku tahu itu. Tenang saja... Aku cuma pesan ayam geprek aja."
"Ooh...baiklah...eh ??? Tunggu dulu ! Geprek itu pedas Jess !!! Perutmu bisa sakit nanti !!!" aku yang tadi menghela napas lega langsung membelalak mendengarnya.
"Tenang saja, sayang. Tidak banyak kok. Aku lagi kepengen makan yang pedas-pedas...hehehe..." Jess terkekeh girang dan aku hanya bisa menghela napas panjang mendengarnya.
Aku tahu dia keras kepala dan mau dilarang pun percuma. Tapi, tetap saja aku harus memperhatikan ibu hamil seperti ini...(︶︿︶)
Ting-tong !
Aku bisa mendengar bunyi bel pintu dari telepon.
"Ah, itu nampaknya pesananku sudah datang !" Jess dengan girang meninggalkan teleponnya tanpa mematikannya terlebih dahulu hingga aku bisa mendengarnya berjalan dengan langkah berat ke pintu.
"Ya ! Sebentar !" suara Jess kembali terdengar saat bunyi bel kembali berdentang.
Aku masih membiarkan teleponku di telinga karena nampaknya Jess masih mau berbicara denganku.
Saat pintu terbuka, aku yang sedang sibuk membaca dokumenku pun tiba-tiba terkejut mendengar suara Jess.
"KYAAAAAA!!!"
pekikan Jess keras sekali hingga membuatku segera menarik ponselku menjauh. Dengan panik aku langsung memanggil Jess kembali.
"Jess ??? Jess ??? Ada apa ???" panggilku dengan agak kuat.
Tidak ada sahutan dari Jess dan aku menajamkan pendengaranku. Tidak ada suara apapun hingga membuatku meneguk ludah dengan tegang.
Tapi, sedetik kemudian teleponku diangkat dan aku merasa sedikit lega.
"Ada apa ??? Kau berteriak keras sekali... Apa kau sangat senang melihat pesananmu?" aku mendengus hendak tertawa karena aku tahu Jess suka membuat kejutan seperti ini.
"Ya, dia suka sekali dengan pesanannya."
Hah ? Suara siapa itu ???
Ini bukan Jess...
Yang menjawabku bahkan seorang pria."Lama tidak berjumpa, Dylan..."
Oh shit ! Aku mengenali suara itu !
DAVE !!!
![](https://img.wattpad.com/cover/57570158-288-k725954.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Unusual Vampire
VampireJika biasanya di film-film, vampire selalu digambarkan memiliki paras rupawan melebihi manusia biasa, hal itu sama sekali tidak terjadi padaku... Kenapa bisa kukatakan demikian ? Karena aku adalah vampire yang menyedihkan... Buruk rupa, pendek, gend...