Bagian 20

1.6K 106 44
                                    

~ Entah mengapa rasanya aku telah mengenalnya lama. Siapa dia??? Apakah dia bagian dari hidupku dulu •Aisyah

Lalu Aisyah duduk di bangkunya sedangkan Raka kembali ke kelasnya. Masih banyak siswa yang memandangi Aisyah. Begitupun dengan Ali dan Ari.

"Dia siapa syah, pacar lo? " ucap Ali dan Ari serentak. Sepertinya fikiran mereka sedang sejalur.

"Dia bukan siapa siapa. Dia kakak kelas. Baru pindah 1 mingguan di sini. Dia temennya ais. " ucap Aisyah.

Tak lama pelajaran di mulai. Hanya ada keheningan karna hari ini ada ujian bahasa inggris mendadak.

"Oke anak anak kerjakan soal nanti jam sembilan kalian kumpulkan. " ucap guru itu

"iya bu. " ucap semua siswa serentak.

Setelah selesai mereka pergi dari kelas untuk mencari makan atau hanya berjalan jalan di sekitar sekolah saja.

Sedangkan Aisyah memilih untuk pergi ke ruang musik. Dan duduk bermain piano dan menyanyikan sepotong lagu

"Aku pernah sakit,, tapi tak pernah se sakit ini,ku pernah cinta tapi tak pernah sedalam ini. Yang ku ingin Cinta mu hanya untukku dan aku tak rela kau bagi untuk Hati yang lain. " aisyah menyanyikan lagu itu sambil menghayatinya.

Setelah itu aisyah pergi dari ruang musik dan membeli minum di kantin dan dia bertemu dengan kakaknya.

"Dek lu kapan pulang sih mama sama papa nyariin. " ucapnya sambil menatap Aisyah

Aisyah tersenyum penuh arti
"Apa gua ga salah denger prill ?? Mama sama papa nyariin gua?? Gua mati aja mereka ga akan perduli. " ucap Aisyah penuh penekanan. Dan sekarang mereka menjadi pusat perhatian semua siswa yang ada di kantin.

"Kamu ga boleh gitu dek sama mama papa. Mereka Sayang sama kamu. " ucap Prilly meyakinkan Aisyah

Namun Aisyah sudah tau siapa kakaknya itu. Apa yang dia ucapkan tak pernah sama dengan kenyataan yang terjadi.

"Gua ga yakin sama omongan lu!" ucap Aisyah.

Lalu tiba tiba Ari datang seperti pangeran kesiangan. Dia membela Prilly lagi dan memarahi Aisyah.

"Se enggaknya kalau lo ga bisa hargain kakak lo. Lo harus hargain orang tua lo. " ucap Ari.

"Lo ga tau apa apa ri ga usah belain dia. " ucap Aisyah sambil menunjuk Prilly. Dan Prilly memasang wajah sedihnya dan hal itu membuat Ari semakin marah.

"Lo itu cewe murahan ,, lo ke enakan tinggal di rumah Ali sampai ga mau pulang. " bentak Ari

Aisyah hanya diam dia tak menyangka Ari akan berkata seperti itu padanya. Cukup sudah kesabarannya selama ini. Cukup sudah semua orang mengaggapnya wanita murahan yang tak perguna. Dia sudah lelah.

Aisyah melepas kalung yang ada dilehernya. Dan ada bekas merah di sana.

"Seperti ini kah ri orang tua yang sayang anaknya ,, orang tua yang bahkan ga mengiginkan gua hidup. Mereka ga pernah ngehargain gua,,, ga perah harapin gua lahir. Kalau lu benci sama gua ri bunuh gua sekarang bunuh gua ri ,, gua capek kayak gini terus. Gua ga bisa nahan kayak gini. Luka ini mama yang buat luka ini. Dan bekas sayatan di tangan gua itu bukan karna ketidak sengajaan gua bohong sama kalian selama ini karna gua masih mau jaga kehormatan keluarga gua. Dan sekarang gua capek. " ucap Aisyah panjang. Lalu dia menangis. Tiba tiba Raka datang dan memeluknya dengan erat.

Membiarkan Aisyah menangis dalam pelukannya. Ari hanya diam,, ya dia salah besar telah meragukan Aisyah. Selama ini Aisyah tertekan di rumah. Aisyah bukanlah prilly yang selalu di sayang dan dibanggakan oleh orang tuanya.

"Apa yg lo buat sama adek gua ha!!!" bentak Raka pada Ari.

"Adek,, dia adek lo?" ucap Ari kebingungan.

Aisyah yang tadinya menangis di pelukan Raka langsung melepas pelukannya setelah mendengar perkataan dari Raka barusan.

"Gua adek lu kak. " ucap Aisyah mendongakkan kepalanya dan menatap wajah Raka.

Lalu Raka memegang kedua pipi Aisyah dengan lembut.

"Lu ga inget gua dek. Gua abang lo. Mungkin gua bukan bang Razka yang lo cari selama ini tapi gua Raka kakak kedua lo yang terpisah dari lo karna kecerobohan mama" ucap Raka sambil meneteskan Air mata.

Aisyah mencoba mengigat. Dan dia ingat bahwa di kehilangan bang Raka 14 tahun yang lalu kejadian itu sangat lama sehingga Aisyah hampir tak mengigatnya.

"abangggg. " ucap Prilly berusaha memeluk Raka 

Namun Raka menghindarinya. Lalu Prilly menatapnya dengan heran. Mengapa Raka tak mau ia peluk.

"Kenapa bang aku ini juga adek kamu. " ucap Prilly sambil menatap Raka sendu.

"Lu bukan siapa siapa gua. Lu bukan ade gua ade gua itu cuma Aisyah Aqilah Azzahran ." ucap Raka penuh dengan penkanan. Sontak hal itu membuat Prilly kaget.

"Maksut abang apa ?? Aku ini juga adek bang Raka sama seperti Aisyah. " ucap Prilly.

"Lo tanya sama mama papa lo itu lo bukan adek gua. " ketua Raka

Prilly tak mengerti apapun dan dia memilih untuk pergi. Sedangkan Ari ,, Ali ,, dan Aisyah masih terdiam membisu mereka bertiga belum bisa mencerna apa yang sebenarnya terjadi.

"Dek lo kok diem. " ucap Raka sambil mengusap kepala Aisyah.

"gua ini siapa Bang?? Prilly itu siapa?? Dan kenapa Prilly bukan adek lu ??? " pertanyaan itu keluar dari mulut Aisyah. Namun tiba tiba kepala Aisyah sakit dan semua menjadi gelap.

Skip Uks

Saat ini Aisyah sedang berada di Uks, dan di jaga oleh Ali , ari , dan bang Raka yang sedari tadi memegang tangan adiknya. Dia tak akan pernah kehilangan Aisyah untuk yg kedua kali.

"Dek lu kenapa sih ,, cepet bangun abang kangen sama lo. " ucap Raka.

Lalu Aisyah mulai sadarkan diri dan dia memegang kepalanya yang masih terasa sakit itu .

" bang Raka ade kangen sama abang. " ucap Aisyah yang langsung duduk dan memeluk abangnya.

Awalnya Raka juga tersentak kaget setelah itu dia membalas pelukan dari adiknya itu.

Ali dan Ari hanya bengong. Mereka sungguh tak menyangka jika kisah hidup Aisyah serumit ini.









Hy all maaf baru bisa next soalnya aku lagi banyak tugas. Aku doain suksea buat kalian yg lagi ujian apalagi yang kelas 9/12 lancar ya. Semoga un nya nanti lancar amiin.

So jangan lupa follow ig gua ya
Me_Pusparini35
Trs jangan lupa vote and komen ya menurut kalian ini cerita di lanjutin atau break sampe di sini aja????

😊😊😊😊😊 Love you all

2 Hati 4 JiwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang