"Maaf kak Raka gua harus kayak gini. Nanti gua pasti pulang kok." ucap Aisyah yang langsung menitihkan air matanya.Sebenarnya Aisyah ingin menelfon kakaknya lama namun ini adalah pilihan yang terbaik. Nanti dia akan kembali lagi ke Indonesia untuk bertemu dengan keluarga.
Tok tok tok
Ada yang mengetok Pintu apartemen Aisyah"Aisyah ulala gua Sisil yang canss ini dateng main yuk." ucap Sisil yang triak triak di depan apart Aisyah.
"Apaan sih lu nyet berisik amat dah lu. Bisa gak sih diem." ucap Aisyah sambil membuka pintu apartemennya.
"Hehehe maap yak udah kebiasaan gua." ucap Sisil.
"Mau jalan jalan kemana sih sil?" ucap Aisyah sambil menatap Sisil yang masih berdiri di ambang pintu.
"Beli ice cream yuk, gua lagi pengenih. Garcep." ucap Sisil langsung menarik tangan Aisyah.
Aisyah hanya mengikuti sahabatnya itu. Sisil memang agak manja anaknya tapi dia sangat perhatian pada Aisyah.
"Beliin gua ya syah" ucap Sisil sambil memasang muka sok cute yang bikin Aisyah hampir muntah.
"Iya iya gua beliin muka lu jan gitu gua pengen muntah jadinya." ucap Aisyah kemudian berjalan mendahului Sisil.
"Tungguin gua ngapa syah. " Ucap Sisil sambil berlari mengejar Aisyah
"Lu jalan kayak kura kura sih. " ucap Aisyah sambil masuk ke kedai Ice cream.
Lalu Aisyah memesan 1 ice cream coklat dan Vanila. Mereka berdua duduk di salah satu meja yang di sediakan.
"Syah kapan lo balik ke indo?? Katanya kakak lo mau tunangan?" tanya Sisil sambil melahap ice creamnya.
"Lusa gua balik ke Indo lo baik baik ya di sini gua bakal balik lagi kok nanti." ucap Aisyah sambil merangkul pundak sahabatnya.
Setelah selesai berjalan jalan dengan Sisil, Aisyah kembali ke Apartemennya dan mempersiapkan kepulangannya lusa. Huh entahlah apakah dia akan terbiasa lagi dengan suasana yang ada di sana.
"Huh gua harap gua ga pernah lihat wajah Ari lagi di sana. Gua masih kecewa sama dia." ucap Aisyah sambil menundukkan kepala.
Sedangkan di tempat lain saat ini Ari sedang berjalan bersama Steffi. Entah apa yang akan terjadi pada mereka berdua nantinya.
"Ri, gimana lo masih mau nunggu cewe itu yang belum pasti bakal balik lagi ke sini??" ucap Steffi sambil merangkul lengan Ari.
"Gua ga tau puy, mungkin aja nanti gua bakal buka hati buat lo yang selama ini udah nemenin gua." ucap Ari kemudian mengecup kebing Steffi lembut.
Wah keadaan seperti apa ini di sisi lain Aisyah sedang bimbang dengan kepulangannya nanti ke Indonesia dan akan bertemu dengan Ari orang yang dia benci dan dia sayangi. Sedangkan Ari tengah berfikir untuk membuka hatinya pada Steffi apa yang akan terjadi. Akankah takdir menyatukan Ari dan Aisyah ataukah membiarkan Ari dan Steffi bersama.
Skip rumah Aisyah di Indo.
"Bang gimana Aisyah ada kabar gak?" tanya Prilly pada Raka yang baru saja sanpai di Indonesia.
"Gua ga tau dek dia pernah telfon gua tapi ga pernah ngasih tau dia ada di mana." ucap Raka seperti Frustasi.
"Huh gua harap Aisyah nanti bakal dateng ke acara pertunangan gua sama Ali nanti." ucap Prilly kemudian pergi ke kamar nya.
Siapa yang tak Khawatir saat saudaranya menghilang tanpa kabar apalai lusa adalah hari yang besar.
"Dek lo ada di mana sih semoga nanti lo bakal dateng." ucap Prilly sambil merebahkan tubuhnya di kasur.
Dia memejamkan mata lalu tertidur karena merasa lelah.
Aisyah saat ini sedang duduk di pojok kamarntaya sambil meringkukkan kaki dan menenggelamkan kepala.
"Hiks hiks hiks apa gua ga bisa di sini aja?? Gua ga mau balik ke Indo. Tapi gimana nanti kak prilly bisa kecewa sama gua." ucap Aisyah dalam tangisnya.
Setelah cukup lama mempertimbangkan kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi akhirnya Aisyah memutuskan untuk pulang walau hanya sebentar dan kembali ke sini menyelesaikan kuliahnya.
Hari yang Aisyah tunggu tunggu sudah tiba saat ini dia berada di bandara dan di antar oleh Sisil.
"Syah lo jaga diri baik baik di sana dan nanti kalau si Ari macem macem sama lo bilang ke gua. Gua bakal langsung nyusulin lo dan gua tendang tuh cowo." ucap Sisil dengan semangatnya.
"Hahaha iya sil gua pasti ngabarin lo. Dan di sini lo jaga diri baik baik jangab sampai ada cowo yang godain lo oke." ucap Aisyah sambil memeluk sahabatnya itu.
Tak lama Aisyah langsung pergi dan masuk ke pesawat dia menatap nanar ke bawah saat Pesawat sudag lepas landas.
Hy guys maaf ya baru bisa next sekarang hehehe hamdalah ada waktu buat lanjutin nih cerita. Btw jangan lupa vote and komen ya
KAMU SEDANG MEMBACA
2 Hati 4 Jiwa
RomanceCerita ini mengisahkan dua kisah antara orang yang saling jatuh cinta. Prilly dan Aisyah adalah saudara mereka meliliki sifat yang berbeda. Dan inilah kisahnya.