Bagian 77

871 81 8
                                    


Kini Ari berusaha menjalani hari harinya tanpa Aisyah. Sebenarnya dia rindu saat saat bersama Aisyah ,, namun karna kehodohannya sendiri orang yang paling berharga untuknya pergi dan dia juga tak tau Aisyah akan kembali lagi atau tidak. Sekarang Ari sekampus dengan Ali dan Prilly. Untung saja mereka sudah memaafkan perbuatan Ari terhadap Aisyah.

"Woy ri lemes amat lu bro." ucap Ali sambil menepuk bahu sahabatnya itu.

"Ngagetin aja lu li, untung gua ga nyungsep." ucap Ari sambil mrnatap Ali tajam.

"Santai woy. Knp lu hemm?? Kangen sama mantan doi?0" tanya Ali to the point.

"Tau aja lu, kira kira dia bakalan balik gak ya. Kan bentar lagi lu sama Prilly tunangan masa Aisyah ga dateng?" tanya Ari dengan penuh harapan.

Ya sudah 1 tahun Aisyah tak memberi kabar bukan hanya pada Ari tapi pada keluarga dan sahabat sahabatnya. Sedangkan minggu depan Ali dan Prilly akan bertunangan. Prilly sedih karna adik  kesayangannya sepertinya tak bisa datang.

"Kata Prilly sih Ais ga bisa dateng Ri, mendingan lu coba lupain dia dan nyari pengganti dia di hati lo." ucap Ali kemudian meninggalkan Ari.

Ari hanya tersenyum kecut mendengar perkataan Ali tadi. Dengan segera dia masuk ke kelasnya karna Dosen sudah datang.

"Ri lo baik baik aja kan?" ucap seorang mahasiswi yang duduk di samping Ari.

Namun Ari tak menghiraukan pertanyaannya.

"Ri lo kenapa sih?? Masih aja lo mikirin cewe gila kayak Aisyah yang kabarnya aja lo ga tau. Sekarang dia udah punya pacar atau engga lo ga tau. Kenapa lo musti mikirin dia mulu. " ucapNya yang merasa kesal.

Mahasiswi yang sedang bersama dengan Ari tak lain dan tak bukan adalah Steffie atau biasa dipanggil epuy teman satu fakultasnya.

"Apa sih lu puy berisik amat. Bukan urusan lu mau gua mikirin dia atau engga." ucap Ari yang merasa kesal pada steffie

"Ya lo harus move on ri dari cewe itu. Masih banyak cewe lain yang lebih cantik dari dia lebih baik dari dia dan yang sayang sama lo juga banyak." ucap Steffie se enak jidatnya..

Dia kira lupain orang yang di sayang itu gampang?? Apalagi Aisyah itu terbilang kelewat sabar orangnya. Selama Ari deket deket sama cewelain dia selalu nahan emosinya sendiri kalau dia nangis Ari ga akan pernah tau. Dan pada akhirnya Aisyah cape sendiri karna berjuanh sendirian itu melelahkan. Mana ada cewe yang bisa setegar Aisyah paling dikit dikit ngeluh, marah, ngambek, minta putus.

"Dia berharga buat gua, dan gua nyesel udah nyakitin dia. Dan lo gak akan ngerti seberapa berharga dia di hati gua. " ucap Ari kemudian memfokuskan pada dosen yang sedang mengajar.


Sedangkan di tempat lain ada seorang gadis yang sedang meringkuk di tempat tidur. Hari ini tak ada jadwal di kampus sehingga dia bisa bersantai.

"Hooammm, jam berapa sih kok gua baru bangun?" ucap Aisyah sambi meregangkan otot ototnya.

"Masih jam 7 pagi huh btw udah lama gua ga buka hp gua yang gua simpen di lemari." ucap Aisyah berjalan gontai menuju lemarinya .

Jadi gini guys hp Aisyah yg dari Indo dulu dia simpen di lemari katanya biar ga keinget sama Ari. Dan parahnya udah 1 tahun dia lupa ga buka tuh hp. Jebol dah notife lu.

Saat Aisyah menghidupkan datanya banyak notife line dan wa yang masuk. Dia membacanya satu persatu. Dia sedikit terkejut saat membaca pesan dari kakanya.

"Wah 4 hari lagi kak Prilly sama Ali mau tunangan masa gua ga dateng. Tapi gimana gua kan sibuk kuliah. Yaudah ngirim kado aja dah gua." ucap Aisyah kemudian menyimpan kembali ponselnya.

"Gua belum sarapan nih duh mana mager buat sarapan lagi." ucap Aisyah sambil guling guling di kasurnya.

Nih sifat Absud si Aisyah ga ilang ilang kan pea.

Tok tok tok

"Aisyah helooo gua sisil yang cantik ulala badai dateng." ucap Sisil yang notabenenya sahabat Aisyah di kampus dan dia juga orang indo.

Cklek
Aisyah membuka pintu apartemennya dan terlihatlah Sisil yang sedang tersenyum sambil membawa nampan.

"Uluh uluh cabat sisil yanh unyu unyu ini pasti belum sarapan kan. Hayo ngaku." ucap Sisi sambil merangkul Aisyah.

"Hehehe tau aja lu sil. Yuk masuk dulu jan di depan pintu ngobrolnya tar di culiknom pedo." ucap Aisyah kemudian mengajak sisil masuk.

"Nih sebagai sahabat lu yany cantik ulala gua bawain lu sarapan semoga lu suka." ucapnya sambil tersenyum.

"wih pengertian banget dah sahabat gua." ucap Aisyah sambil tersenyum.

Kemudian mereka berdua sarapan bersama.

Hy guys maaf ya baru bisa netx ceritanya. Semoga kalian suka jangan lupa vote and komen

2 Hati 4 JiwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang