Bagian 27

1.3K 94 16
                                    


~kenapa aku harus mencintai laki laki yang tak punya perasaan yg sama denganku. Rasanya seperti bertepuk sebelah tangan. - Aisyah

Aisyah masih saja memikirkan mengapa dia bisa jatuh cinta pada sosok ari. Tapi saat mengingat Ari menembak yori dadanya terasa sesak dan dia kembali menangis. Tapi kali ini tak ada yang tau kalau dia sedang menangis.

"Gua ga suka keadaan kayak gini. Kenapa bukan cowo lain sih yg jadi cinta pertama gua. Mungkin rasanya ga bakalan sesakit ini. " ucap Batin Aisyah.

Waktu pun berlalu Aisyah sudah diperbolehkan untuk pulang dari rumah sakit. Dan sekarang dia sedang ada di sekolah. Menyusuri lorong dengan langkah pasti sambil mendengarkan musik di hpnya.

"Huh bakalan jadi hari yang panjang. "Ucap Aisyah sambil menghembuskan nafas panjang.

"Kebiasaan lu ,jalan merem nabrak tiang tau rasa. " ucap seseorang yang berada di depan Aisyah.

Lalu Aisyah membuka matanya. Wajahnya seperti tak Asing bagi Aisyah. Hemm.... Kira kira siapa ya??? Saat ingat dengan orang di depannya Aisyah langsung memeluknya dengan erat.

"Aaaaa Bang Kevin. " ucap Aisyah sambil memeluk memeluk erat.

"Ciee yang kangen sama cogan. Jan erat erat meluknya gua ga biasa napas dodol. "Ucap Kevin sambil menyentil jidat Aisyah.

"Ih kebiasaan abang deh. Kapan balik ke indo. Kok gak ngasih tau ade mentang mentang kelamaan di london ade di lupain. " ucap Aisyah sambil menatap Kevin tajam.

"Ngeri amat mata lu dek. Gua baru sampe kemarin dan gua bakal sekolah bareng sama lo. " ucap Kevin.

"Wah mau pindah ke indo lagi yey akhirnya ada abang lagi. " ucap Aisyah.

Kevin adalah salah satu kakak kelas Aisyah waktu dia sd. Kevin sangat dekat dengan Aisyah mereka terlihat seperti saudara. Hingga akhirnya saat akan masuk SMP dia pindah dengan orang tuanya ke London.

"Oh ya bang oleh oleh buat adek mana nih?" ucap Aisyah sambil tersenyum

"Ada lah dek nanti ke kelas gua ya. Gua sekelas kok sama Raka. " ucap nya

Lalu Aisyah pergi menuju kelasnya setelah selesai mengobrol dengan Kevin. Saat masuk kelas dia kembali melihat Ari dan yori yang semakin mesra. Tapi Aisyah mencoba untuk tak peduli.

"Astaga tugas kimia gua belum, njir bisa di botakin gua nanti. " ucap Aisyah sambil mencari bukunya.

Aisyah mengerjakan tugasnya. Dan akhirnya selesai juga.

"Huh untung udah selesai emm.. Nih yang lain kok pada belum dateng ya. Masa gua sendirian di kelas. " ucap Aisyah sambil melihat jam tangannya.

"Ada kita kali di sini. " ucap Yori yang ada di depan Aisyah.

"Oh ada kalian gua tadi ga lihat soalnya. Maapkan. " ucap Aisyah agak dingin.

Beberapa saat mata Aisyah dan Ari saling bertemu. Uh rasanya Aisyah sangat kesal pada Ari yang membuat hari harinya semakin memburuk. Tak lama Prilly datang.

"Pagi semuanya. " ucap Prilly.

"Pagi juga kak. Jan triak triak roboh nih nanti genteng sekolah bisa gagar otak gua nanti. " ucap Aisyah sambil melihat Prilly sekilas.

Prilly nampak sedikit terkejut dengan Aisyah yang memanggilnya kak untuk yang pertama kalinya.

"Aku ga salah denger kamu manggil aku kak lagi ais. Uh ssnengnya. " ucap Prilly sambil memeluk Aisyah.

"Maafin sikap gua ya yang dingin sama lo kak. Walau lu bukan kakak kandung gua tapi sebenernya gua sayang sama lo. " ucap Aisyah.

Tak di sangka hal seperti ini terjadi pada Aisyah. Prilly memelukNya sangat erat sambil menangis. Dia fikir setelah kejadian tempo lalu tak akan ada yg menyayanginya. Ternyata keluarga itu tetap mengaggap Prilly sebagai bagian dari mereka.

"aku seneng banget sampe ga mau berhenti nangis. " ucap Prilly sambil mengusap air matanya.

"Hehehe kakak jangan nangis. Oh ya jangan berantem lagi ya sama ade. Ade udah cape. Kalau gitu ade mau balik ke bangku dulu.

Ari menatap Aisyah dengan tatapan yang aneh. Mungkin dia tak mengerti jalan fikiran Aisyah saat ini. Bisa bisanya dia berbaikan dengan orang sejahat Prilly.

Jam Istirahat........

Aisyah saat ini sedang berada di kantin. Karna Kak Raka dan kak Prilly menyeretnya supaya dia mau makan hari ini.

"Ih kok gua di bawa ke kantin sih kak kan ade ga laper. " ucap Aisyah sambil memanyunkan bibirnya.

"Ya tapi kata dokter lu harus makan teratur dodol. " ucap Raka sambil menoyor kepala Aisyah.

"Mau makan apa dek biar aku pesenin. " ucap Prilly

"Emmm mau apa ya. Tapi ade tuh ga laper jadi ga mau apa apa ih kesel deh. " ucap Aisyah

"Makan dek biar gak sakit lagi. Jangan buat yang lain cemas deh sama tingkah kekanak kanakan lu." ucap Raka.

"Iya makan dulu biar ga sakit lagi dek. Jangan bandel napa. " timpal Prilly.

Aisyah menatap mereka berdua dengan tatapan kesal.

"Untung kakak gua kalau bukan gua jadiin pepes. " ucap Aisyah

"Lah malah ngambek. Lu mau makan apa sih dek. Kenapa lu jadi ga mau makan kayak gini? Emangnya ga laper apa? " ucap Raka.

"Dah kenyang gua kak Raka makan Ati tiap hari. " ketus Aisyah

"Loh kamu suka sama siapa dek?" tanya Prilly spontan.

"Siapa juga yang lagi suka sih kak ih, ade lagi ga mood aja. " ucap Aisyah.

Yup Aisyah selama ini berusaha untuk menutupi agar dia tak terlihat suka pada Ari. Tak banyak yang tau tentang apa yang ia rasakan mungkin akan lebih baik.

"Makan kek dek nanti gua suapin deh. " ucap Raka.

"Eangga ih gua bukan bayi kak. " ucap Aisyah.

Lalu Ada yang datang dan mengusap usap rambut Aisyah. Dia adalah bang Kevin.

"Adek gua sekarang nakal ya ga mau makan. Makan gih atau mau gua kelitikin. " ucapnya sambil ngelitikin Aisyah.

"Ampun bang geli ih. Iya iya ade nyerah deh. " ucapnya.

"Nah sekarang lo mau makan apa biar gua pesenin?" ucap Kevin.

"Ga mau kalau lu yang mesenin bang. Masih kesel gua sama lu. Minggat ga pamitan sama gua. " ucap Aisyah.

"Yaelah maafin gua dek. Gua lupa buat pamitan sama lu. " ucap Kevin.

"Tau ah bodo. Kak Raka beliin gua somay sama teh anget aja ya. " ucap Prilly sambil melihat kakaknya.

"Siap tuan putri tunggu di sini ya. " ucap Raka. Lalu dia pergi memesankan makanan.

"Oh ya Prilly apa kabar lama ga ketemu makin cantik aja. " ucap kevin.

"Iyalah cantik kan kakak gua dah jan gaje lu ma kakak gua tar gua sleding tau rasa. " ucap Aisyah sambil menatap kevin tajam.

"Galak bener lu jadi cewe pantesan masih jomblo aja. " ucap kevin.

"Biarin. "

Prilly yang melihat pertengkaran mereka tersenyum. Entah mengapa dia senang melihat Aisyah mau menerimanya sebagai kakak. Rasa bencinya pada Aisyah pun sudah hilang.

Hy gays aku baru bisa next lagi maaf ya telat😁😁😁 oh ya jangan lupa vote and komen ya

Btw mau di buat panjang apa mau di tamatin aja ya ini ceritanya???? Jangan lupa komen ya gays

Jangan jadi pembaca gelap ya karna itu ga baik buat kesehatan😂😂😂😂

2 Hati 4 JiwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang