~ karna kebaikan hati juga mampu meluluhkan kebencian seseorang. Jadi tetaplah menjadi orang baik walau banyak yg tak suka.
Jam pelajaran pun selesai Aisyah memasukkan buku ke dalam tas nya. Lalu tiba tiba Ari dan Ali menghampirinya.
"Hy syah. " ucap Ali
"Hy li, eh btw makasih ya buat bantuan lo selama ini. " ucap Aisyah.
"Aelah lu kan sahabat gua jadi wajar kalau gua bantuin lu. Gua pulang duluan ya soalnya ada janji sama kak kaia. " ucap Ali.
"oke titip salam ya buat kak kaia. "
Lalu Ali pergi sekarang di kelas tinggal Aisyah ,Ari ,Dan Yori.
"Lu belum pulang syah?" tanya Ari.
"Belum. " jawab Aisyah cuek.
"Lu kenapa kok jadi cuek gitu sama gua?" tanya Ari
"Ga papa. Eh btw yor lu jadian ya sama ari?" tanya Aisyah sambil menatap Yori.
"Iya kita jadian syah. " ucapnya
"Wah langgeng terus ya."
"Makasih syah. "
Tak lama kak Raka dan Devan datang ke kelas Aisyah untuk menjemputnya. Devan melihat sekilas ke arah Ari.
"lu nunggunya lama ga dek?" tanya Raka yang baru datang.
"Engga terlalu lama kok kak. Kalau lama udah lumutan adek. " ucapnya.
"oh ya lu mau masuk kelas akselerasi gak dek biar bisa cepet kelas 12 nya. Lagian kan lu pinter. " ucap Raka
"Engga deh bang. Ade ga berminat. Oh ya kak Devan kok ada di sini?" tanya Aisyah sambil melihat Devan.
"Ga papa mau jemput dede emes aja. " ucap Devan.
Lalu mereka meninggalkan kelas Aisyah. Saat ini keadaan di mobil devan tak se hening biasanya.
"Oh ya kak Devan tanggung jawab lu gua tadi di marahin sama guru kiler. " ucap Aisyah sambil manyun.
"Lah kok bisa di marahin kan udah gua izinin?" tanya devan yang merasa heran.
"Masa katanya gua pakek susuk. Enak aja udah unyu dari lahir juga." Ucap Aisyah yang masih memanyunkan bibirnya.
"Itu bibir manyun2 terus minta di cium?" ucap Devan.
Mendengar itu Raka langsung menjitak kepala Devan.
"Enak aja lu mau nyium ade gua. Gua tebas pala lu ilang. " ucap Raka sambil menatap Devan tajam.
"Becanda kali ka. Lagian salah sendiri ade lu imut kek gitu." ucap Devan.
Aisyah hanya mendengarkan perdebatan dari Raka dan Devan. Entah mengapa dia kefikiran tentang Ari yang sudah menjadi pacar yori.
"Yori kan baik , mungkin dia di takdirin buat Ari. Dan gua ga boleh ngrusak hubungan mereka berdua apapun yang terjadi. " ucap Aisyah dalam hati.
Setelah menyadari bahwa Aisyah dari tadi hanya diam melamun mereka berdua berhenti bertengkar.
"Dek lu kenapa kok diem aja dari tadi. ?" tanya Raka.
"Ga papa bang. Pusing dengerin kalian berantem. Bikin dede tambah galau. " ucap Aisyah sambil tersenyum
"Ternyata adek gua juga bisa galau toh. " ucap Raka.
"Bisa lah bang gua kan manusia bukan jin tomang. " ucap Aisyah
Raka dan Devan tertawa mendengar kata kata Aisyah.
Tak lama mereka sudah sampai di rumah Aisyah. Dan Devan berencana untuk menginap di sana benerapa hari kedepan."Kak lu mau nginep di sini ya?" tanya Aisyah.
"Iya hehehe , daripada di rumah sendirian kan ga enak. " ucap Devan.
"Biasanya juga sendirian pakek bilang ga enak." ucap Aisyah sambil membuka pintu.
Aisyah yang saat itu sudah merasa sangat lelah akhirnya memutuskan untuk pergi ke kamarnya dan beristirahat.
Aisyah merebahkan tubuhnya di atas kasur kig size nya.
"Kok bisa sih gua jatuh cinta sama cowo tengil kayak Ari. Apa bagusnya dia coba?" ucap Aisyah
"Aelah kalau gini terus lama lama gua bisa gila njir. "
Tak lama kemudian Aisyah tertidur.
Skip ruang keluarga.
Saat ini Raka , Devan, Dan Razka sedang bermain ps. Aisyah baru saja bangun dari tidurnya dan dia memasak makan malam untuk hari ini karna mama dan papanya sedang ada di Bali.
"Hemm kalau ga ada bibi ga ada yang bantuin kok palek pulang kampung segala sih. " ucap Aisyah sambil memotong sayuran.
Sedangkan yang lain masih Asik dengan game mereka. Devan memanggil Raka dengan sebutan ka sedangkan Razka "bang" itu karna nama mereka yang hampir sama.
"Ka, adek lu masih molor udah jam segini masa dari tadi pulang sekolah belum bangun?" tanya Devan pada Raka.
"Biarin lah mungkin dia lagi cape,, kasian ade gua. " ucap Raka.
"Oh ya ngomong ngomong kalian bertiga kok mirip ya. " ucap Devan
"Kan kita sodara peaaaa. " ucap Raka dan bang Razka bersamaan.
Lalu Prilly datang menghampiri mereka dengan membawa minuman.
"Hy semua nih di minum ya. " sapa Prilly ramah.
Ya walau mereka bukan saudara kandung dan Prilly pernah menyakiti Aisyah mereka tetap memperlakukan Prilly dengan baik. Namun hubungan Prilly dan Aisyah belum membaik.
Aisyah yang telah selesai menyiapkan makan malampun pergi ke kamar untuk mandi dan berganti pakaian. Lalu ia menghampiri mereka yg sedang ada di ruang keluarga.
"Night abang , kak Raka , kak Devan. Gih makan malem sana. " ucap Aisyah yang berdiri di depan pintu.
"Emang siapa yang masak kok mau makan malam?" tanya Devan.
"Gua lah dah jan bawel sana makan gua mau keluar dulu. " ucap Aisyah yang hendak pergi.
"Mau kemana lu dek malem malem kayak gini?" ucap Bang Razka.
"Mau balapan lagi lah bang udah la ga balapan. " ucap Aisyah
"Kamu kok kayak anak liar gitu sih dek?" ucap Prilly.
"Sorry ya Prill gua ga balapan liar, balapan gua itu resmi. Dah sana pada makan kalau misalnya ga suka beli aja di luar ya bye. " ucap Aisyah sambil berlari.
Mereka hanya melihat Aisyah yang pergi. Aisyah menaiki motor kesayangannya dan pergi dari pekarangan rumahnya. Teman teman Aisyah sudah menunggu di sana.
"Huh daripada di rumah gua ketemu sama Prilly lagi bisa gila gua lama lama. " ucap Aisyah.
"Woy syah pa kabar lu lama ga kesini sombong ya lu sekarang. " ucap salah satu remaja laki laki yg ada di sana.
"Sombong apaan gua di rumah rasanya mau mati berdiri. " ucap Aisyah.
"Yaudah lu kabur aja dari rumah susah amat jadi anak. " ucapnya lagi.
"Hah gua bukan tipe orang yg suka kabur dari masalah. Masa seorang Aisyah aqilah azzahra mau jadi pengecut ga banget. " ucap Aisyah sambil tersenyum.
Lalu Aisyah memulai balapanNya . Dan Aisyah pula yang menjadi pemenangnya.
"Wih masih hebat aja nih cewek gila. " ucap seorang pria
"Kalau gua gila lu apa ?" ucap Aisyah dengan tatapan sinis
"Canda kali lu baperan amat. "
"Sorry ga ada kata baper dalam kamus gua. " ucap Ais.
Lalu Ais memutuskan untuk pulang ke rumah dan hari ini Aisyah tak sempat makan malam, tapi itu bukan masalah baginya. Sesampainya di rumah Aisyah langsung tidur.
Hy all sorry kelamaan vakum ya gua hehehe. Ceritanya makin ruwet aja gua jadi bingung. Jangan lupa vote and komen ya

KAMU SEDANG MEMBACA
2 Hati 4 Jiwa
RomanceCerita ini mengisahkan dua kisah antara orang yang saling jatuh cinta. Prilly dan Aisyah adalah saudara mereka meliliki sifat yang berbeda. Dan inilah kisahnya.