Aku tak pernah memaksamu untuk mencintaiku,, tapi bisakah kau hargai perasaanku sedikit saja.
Jika saja kau menjadi aku bisakah kau menahan sakit yang kurasakan karna mau acuhkan
Karna aku masih punya hati sehingga aku bisa menangis jika kau sakiti.
Sekali lagi aku tak sanggup untuk menahan semua luka yang kau berikan aku lelah dan jengah
Jika tak mau maka katakanlah jangan hanya diam agar aku mengerti
Hujan saja akan berhenti jika rintiknya lelah untuk jatuh aku juga begitu jika lelah menangis karnamu
Saat ini Ari sudah ada di rumahnya. Papanya sangat marah atas apa yang ia lakukan pada Aisyah.
"Apa yang kamu lakukan pada nona Azzahra??" ucap Hendra sambil menatap anaknya tajam.
"Tapi pa, dia udah bikin hubungan Ari sama Yori jadi renggang. Lagian siapa Azzahra tu??" ucap Ari.
"Kamu bisa menghancurkan bisnis papa. Dia itu pewaris tunggal wijaya grub." ucap Hendra yang membuat Ari terkejut.
"Ha???" seperti tak percaya dengan apa yang dikatakan papanya.
"Mulai sekarang baik baiklah dengan nona Azzahra. " ucap Hendra kemudian meninggalkan Ari.
Sedangkan saat ini sedang ada dikamarnya sambil menyelesaikan beberapa urusan di kantor cabang.
Aisyah memang jarang ikut rapat karna dia wakilkan pada abangnya atau mamanya."nanana lalala akhirnya selesai juga, tugas sekolah udah, kantor udah sekarang mau makan di luar aja. " ucap Aisyah sambil bangun dari tidurnya.
Aisyah sudah bersiap siap untuk pergi. Dia membawa mobil abangnya.
Aisyah sudah ada di KFC dan sedang menunggu pesanan hingga ada yang datang dan duduk di depannya.
"Ngapain dek di sini?" tanya Devan yang tiba tiba datang.
"Lagi nyari buku kak. Dah tau mau makan pakek nanya." ucap Aisyah sambil melihat devan malas.
"Aih, tumben galak amat lu dek lagi pms ya?"
"Au ah gua lagi ga mood kak. Jadi jangan bikin mood gua nambah amburadul ga jelas." ucap Aisyah
Tak lama pesanannya datang dan dia memakannya. Saking lahapnya makan sampe belepotan. Hal itu membuat Devan gemas.
"Lu lucu banget sih dek." ucap Devan dan mendekatkan wajahnya ke aisyah.
30cm
25cm
20cm
Deg deg deg
Jantung Aisyah sudah berdebar debar15cm
10cm
Lalu Devan mengusap saus yang ada di sudut bibir Aisyah.
Aisyah masih diam terpaku dan belum kembali ke alam sadarnya.
Lalu devan menjauhkan wajahnya.
"Dek lu kok ngelamun sih."
"Ha apaan kak maaf ga fokus." ucap Aisyah sambil tertawa.
"Gua tau gua ganteng sampe lu terpesona kayak gitu." ucap Devan.
"Apaan sih lu kak pd amat tau ah." ucap Aisyah sambil menekuk wajahnya.
Devan hanya tersenyum melihat gadis yang ada di depannya. Mengapa Aisyah terlihat sangat menggemaskan dengan tingkahnya itu.
Di sisi lain saat ini Ali dan Prilly sedang jalan berdua. Biasalah orang pacaran yang jomblo kalau malming sabar aja ya lihat dakor di kamar sambil meratapi nasib.
"Li kita mau kemana?" tanya Prilly.
"Kamu mau nonton ga?" tanya Ali.
"Mau asalkan sama kamu." ucap Prilly yang malu malu
Lalu mereka jalan ke bioskop dan memutuskan untuk melihat filem horor. Alhasil saat filem sudah di putar banyak yang jejeritan.
"Aaaaaa setannya nyeremin. " ucap Prilly yang langsung memeluk Ali yang ada di sampingnya.
"Udah udah ga usah takut kan ada aku di sini." ucap Ali sambil menggenggam tangan Prilly.
Duh soswit gua kapan coba????
Setelah selesai nonton Ali dan Prilly pergi untuk makan.
"Sayang di sini kok sepi ya." tanya Prilly pada Ali. Karna restoran yang mereka kunjungi memang benar benar sepi.
"Emm sengaja aku boking cuma buat kita berdua aja." ucap Ali sambil tersenyum.
Prilly hanya terpaku melihat restoran yang sudah dihias penuh dengan bunga, pita ,balon. Uh dengan alunan lagu yang romantis.
"Aku seneng banget makasih ya sayang." ucap Prilly
Lalu mereka berdua berjalan menuju meja yang sudah di hias dengan indah. Makan malam yang romantipun dimulai.
Di tempat lain. Saat ini Aisyah sudah pulang kerumahnya dan alhasil Devan maksa buat ikut jadi rusuh dah rumah Aisyah.
Devan, Raka, Razka,dan Kevin sedang berkumpul di ruanh keluarga sambil main ps. Sedangkan Aisyah sedang menyiapkan makanan dan minuman untuk mereka.
"Serasa jadi babu gua kalau kayak gini." keluh Aisyah sambil menuangkan sirup.
"Gitu aja lu ngeluh dek." ucap Razka yang ada di belakang adiknya."Iya iya bang maaf. Nih lu bawa ke ruang keluarga ya. Dede lagi males pen langsung bocan." ucap Aisyah yang langsung pergi ke kamarnya.
"Untung adek gua kalau bukan udah abis gua pepes." ucap Razka yang kesal pada Aisyah.
Saat ini Aisyah sedang melihat lihat beberapa online shop mungkin dia ingin membeli sesuatu. Karna bosan Aisyah membaca Wattpad.
20 menit kemudian
"Hiks hiks hiks lu jahat banget sih masa dia di tinggal gitu aja. Kena karma tau rasa lu. " ucap Aisyah sambil menangis.
Biasa kalau dia udah baper gegara wp pasti ya nangis nangis ga jelas.
Ali sedang mengantarkan Prilly pulang ke rumahnya karna dia tak mau kena omel bang Razka kalau pulangnya kemaleman.
"Gih sana kamu masuk ke rumah." ucap Ali.
"Kamu hati hati ya di jalan. Bye sayang." Ucap Prilly sambil melambaikan tangan.
Setelah itu ali pergi.
"Assalamuallaikum Prilly pulang!!!" triak Prilly yang menggema seantero rumah.
"Berisik lu dek dah kaya toa masjid." ucap Raka yang masih fokus pada psnya.
"Maaf bang. Nah si Aisyah kok ga ada?" tanya Prilly clingak clinguk.
"Dia lagi tidur di kamar kayaknya dia capek deh." ucap Razka
Hy gays maaf ya gua baru bisa next sekarang. Emm jangan lupa vote and komen ya
KAMU SEDANG MEMBACA
2 Hati 4 Jiwa
RomanceCerita ini mengisahkan dua kisah antara orang yang saling jatuh cinta. Prilly dan Aisyah adalah saudara mereka meliliki sifat yang berbeda. Dan inilah kisahnya.