Bagian 80

801 76 14
                                    


"Huh Indonesia gua kembali!!!!!!" triak Aisyah setelah turun dari pesawat. Gila nih anak langsung jadi pusat perhatian.  Gimana engga udah triak triak kayak orang utan gini.

Tiba tiba ada yang menepuk punggung Aisyah dan membuatnya terkejut.

"Oyy nyet lu balik lagi." ucap orang tersebut.

"Sianjir lu sis gua kira siapa mau jantungan gua." ucap Aisyah sambil melihat Siska malas.

"Lu mau dateng ke pertunangan Prilly kan???" tanya Siska.

"Yoi gua mau ke hotel dulu ya. Dan plis jangan bilang siapa siapa kalau gua balik lagi ke sini." ucap Aisyah dan langsung memasang masker agar tak ada yang mengenalinya.

Aisyah langsung memasukkan kopernya ke dalam sebuah mobil yang menjemputnya. Yup jadi selama di Londen Aisyah memiliki mata mata untuk mengawasi keluargannya.

"Pak tolong antar saya ke hotel yang sudah saya pesan." ucap Aisyah sambil melepas maskernya dan langsung mengenakan kacamata.

"Siap Nona Azzahra."


Skip hotel

Aisyah sedang beristirahat di kamarnya nanti malam adalah hari pertunangan antara Ali dan Prilly. Aisyah sudah membeli sebuah kalung couple untuk mereka berdua.

"Huh kira kira kak Prilly bakalan seneng apa engga ya kalau gua dateng ke pertunangannya." ucap Aisyah sambil menatap langit langit hotel.

Sedangkan di rumah prilly

Prilly sedang bersiap siap untuk pertunangannya nanti. Hari ini adalah hari bahagianya bersama sang kekasih dan akan menikah setelah lulus dari Universitas.

"Kak Raka gimana aku cantik kan?" tanya Prilly sambil memutar badannya.

"Iya lo cantik dek." jawab Raka singkat.

Lalu Prilly berjalan ke bawah dan menemui para tamu yang datang sambil menunggu kedatangan Ali.

"Ciee yang mau tunangan mah beda ya gak beb." ucap Rasyifa sambil menyenggol tangan Azka.

"Iya nih cantik lo prill pakek gaun itu. Terus kita kapan nikahnya ??" tanya Azka sambil menatap kekasihnya.

"Ish Azkaaa!!!!! Jangan godain aku terus kan malu." ucap Rasyifa sambil menutup wajahnya menggunakan telapak tangan

Azka hanya terkekeh melihat kelakuan kekasihnya itu. Tak lama Ali sudah datang bersama keluarganya. Acara pertunanganpun akan segera di mulai.


Aisyah pov on

Gua sekarang ada di sini di depan rumah yang gua rinduin.  Gua denger sorak semua orang yang ada di dalem dan itu tandanya Ali sama kak Prilly udah nyematin cincin.

"Dulu kita pernah janji bakal tunangam bareng bareng ya kak." ucap Aisyah sambil terus melangkah menuju tempat pertunangan di laksanakan.

"Sekarang janji itu tinggal kata kata yang cuma bisa gua inget aja.," ucap Aisyah yang kini sudah mamasuki rumah.

Aisyah pov off.



Setelah selesai menyematkan cincin di jari manis Ali tak sengaja Prilly menoleh dan mendapatkan sosok seorang gadis yang sangat ia rindukan siapa lagi kalau bukan Aisyah.

"Aisyah!!!!!" triak Prilly kemudian berlari ke arah adiknya itu.

Seketika para tamu undangan yang tadinya sedang fokus dengan acara pertunangan langsung menoleh. 

2 Hati 4 JiwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang