Bagian 23

1.6K 96 27
                                    

~Marahlah saat kamu merasa sangat kesal namun jangan pernah membenci karna sesuatu telah hilang darimu. - Aisyah

"Bang adek masuk ke kelas dulu ya ,, semangat yang mau kuliah. " ucap Aisyah sambil tersenyum ke arah abangnya.

"Iya dek dah sana. Ni Raka tinggalin aja dari tadi cengo mulu. " ucap Razka.

"Punya abang kok jahanam. " ucap Raka dan langsung pergi.

Setelah itu Razka melajukan mobilnya. Aisyah melewati lorong sekolah dia merasa sangat senang hari ini. Tak sengaja dia menabrak seseorang hingga terjatuh.

"Eh maaf ya gua ga sengaja. " ucap Aisyah pada orang yang tak sengaja ia tabrak.

"Iya ga papa kok santai aja. "

Aisyah membantu dia berdiri. Sepertinya dia murid baru. Mungkin nanti bakal banyak yang ngefans sama dia karna dia cantik sekali.

"Oh ya kenalin nama gua yoriko anggelin. Biasa dipanggil yori. " ucapnya sambil mengulurkan tangan.

"Oh lu anak baru ya pantesam ga pernah lihat lu di sekolah. Kenalin nama gua Aisyah Aqilah Azzahra. " ucapnya sambil menjabat tangan Yori.

Aisyah mengantar yori ke ruang kepala sekolah dan ternyata yori satu kelas dengannya.

"Permisi bu maaf saya terlambat masuk kelas, oh ya bu anak murid baru. "Ucap Aisyah.

"Yasudah kamu duduk di bangkumu. Dan kamu anak baru perkenalkan diri di depan kelas. " ucap guru yang mengajar.

"Hy Kenalin nama gua Yoriko Anggelin biasa dipanggip Yori gua pindahan dari seoul. " ucap Yori.

Banyak anak laki laki yang menatap Yori kagum.


Jam istirahat

Aisyah tidak pergi ke kantin karna malas sekali untuk makan hari ini. Saat ia melewati taman belakang sekolah dia melihat Ari dan Yori sedang tertawa. Dan entah mengapa rasanya sungguh sesak.

"Mereka udah kenal lama ya kayaknya akrab banget. " ucap Aisyah sambil mengintip di balik pohon.


Yoriko dan Ari mereka berdua adalah sahabat dari kecil namun saat SMP yori harus pindah. Dan dulu mereka adalah sepasang kekasih. Mungkin saat ini masi ada rasa suka di hati mereka.

"Tambah cantik aja kamu yor lama ga ketemu ya. " ucap Ari sambil merangkul yori.

"Hahaha kebiasaan ya godain gua mulu. Ciee yang sekarang udah jadi dj terkenal. " ucap yori sambil menoel pipi Ari.

Aisyah yang melihatnya merasa sangat kesal. Namun dia sadar bahwa Ari hanyalah sahabatnya dan tak akan mungkin lebih dari itu.

"Hah ternyata gini ya rasanya cemburu. " ucap Aisyah tersenyum lalu pergi meninggalkan tempat itu.

Namun Aisyah tak tau kalau Ari sempat melihatnya tadi.

"Oh ya ri, jujur gua masih sayang sama lo. Gua kesini buat bisa bareng bareng sama lo lagi kayak dulu. " ucap Yori sambil menatap mata Ari.

Saat ini Ari sangat bingung apa yang harus dia lakukan. Benar adanya bahwa ia juga masih menyayangi yori tapi di sisi lain dia juga menyayangi Aisyah lebih dari sekedar sahabat.

Namun Ari berfikir mungkin ini yang terbaik karna tak mungkin dia bisa bersama dengan Aisyah. Karna sepertinya Aisyah menyukai Ali bukan dirinya.

"Iya gua juga masih sayang sama lo yor. Kita balik lagi kayak dulu ya." ucap Ari sambil memeluk Yori erat.

Sedangkan saat ini Aisyah sedang merasa gundah dengan perasaannya sendiri.

2 Hati 4 JiwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang