Entah mengapa jalan hiduku terasa sangat rumit,apakah nanti masih tersisa kebahagiaan yang ku inginkan selama ini~Aisyah Aqilah
Aisyah menatap Ari sangat pekat, setelah bang Raka melepas pelukannya. Ali dan Raka merasa heran apakah Aisyah kini merasa marah pada Ari karna apa yang telah dikatakannya tadi.
"Dek lo kenapa?" tanya Raka pada Aisyah yang masih memandang Ari.
"Hemm boleh minta waktu buat gua ngomong berdua sama dia. " ucap Aisyah sambil menunjuk Ari dan tatapan tajan Aisyah membuat Ari merasa bersalah.
Lalu Bang Raka dan Ali pergi ke kelas mereka masing masing,, dan di sana tinggallah Aisyah dan Ari.
"Ri gua mau ngomong sama lo." ucap Aisyah sambil menatap Ari.
"Iya gua tau lo mau marah kan sama gua Ais?" ucap Ari sambil mendekat pada Aisyah.
Lalu Aisyah menarik tangan Ari. Dan dia menuju ke halaman belakang sekolah. Entah apa yang ingin dibicarakan oleh Aisyah sehingga dia membawa Ari ketempat itu.
Aisyah duduk di bawah pohon yg rindang sedangkan ari hanya melihatnya heran.
"Astaga lu duduk kek, berdiri mulu ga cape apa ?" ucap Aisyah yg menyadari bahwa ari masih saja berdiri.
Lalu Ari duduk di sambing Aisyah
"Ya gua tau lo pasti benci sama gua ." ucap Ari spontan
Aisyah hanya diam sambil menatap mata Ari dengan lekat. Dia berfikir seburuk itukah dia di mata Ari? Apa yg dia lakukan selama ini apakah itu salah?
"Gua ga mau marah marah sama lo, dan gua juga ga benci sama lo,, karna gua tau gimana rasanya dibenci sama orang lain. " ucap Aisyah sambil menundukkan kepala.
"Terus lu mau ngapain bawa gua kesini? " ucap Ari
Lalu Aisyah langsung memeluk Ari. Hal itu membuatnya kaget. Dalam dekapan itu Aisyah menangis.
"Syah lo knp sih kok tiba tiba meluk gua kayak gini?" ucap Ari yang membalas pelukan Aisyah
Aisyah hanya diam dan menangis dalam pelukan Ari dia merasa sangat nyaman. Walau dia sering kali sakit hati oleh kata kata Ari namun dia tak pernah membencinya.
"Syah udah dong nangisnya gua jadi bingung sendiri kalau lu ga mau jelasin lu knp?" ucap Ari berusaha menenangkan Aisyah.
"Gua ga ngerti ri, knp lo se benci itu sama gua,, gua ga tau apa yg buat lo selalu marah marah ke gua. Tapi gua ga suka di marahin kayak tadi." ucap Aisyah dalam isak tangisnya.
Ari terdiam dia tak mengira bahwa Aisyah malah memikirkan mengapa dia memarahinya. Bukannya marah pada Ari atau membencinya.
"Maafin gua Ais, gua ga pernah bermaksut buat marah sama lo udah ya jangan nangis lagi. " ucap Ari melepas pelukannya dan mengusap Air mata Aisyah.
Lalu mereka kembali ke kelas dan Prilly menatap Aisyah dengan tatapan tak suka. Sepertinya dia marah pada Aisyah.
"Dek pokoknya kamu nanti harus pulang kerumah. " ucap Prilly sambil memalingkan wajahnya.
"Buat apa sih prill?" tanya Aisyah sambil memandang kakaknya.
"Ya pokoknya kamu harus pulang biar semua masalahnya jelas. Kamu tuh cuma bisa buat masalah doang. " ucap Prilly dengan lantang. Hal itu membuat Ali dan Ari kesal namun Aisyah menahan mereka berdua.
"Hemm oke gua pulang. Bukan buat lo tapi buat abang gua. " ucap Aisyah yang langsung mengemas bukunya karna sudah saatnya untuk pulang.
Hari ini dia di antar oleh bang Raka
Ke Rumah Ali untuk mengemas baju bajunya dan bersiap untuk pulang kerumahSkip Rumah Ali
Aisyah masauk kedalam rumah bersama Ali dan bang Raka dan di sana terlihat mama Ali yang sedang menonton tv.
"Assalamuallaikum ma. " ucap Aisyah sambil menyalami tangan mama Ali.
"Waalaikumsallam Ais kamu udah pulang,, itu yang di samping kamu siapa kok kayak mirip sama kamu ya. " ucap mama Ali sambil menatap Raka yang berada di samping Aisyah.
"Perkenalkan saya Raka tante ,, Kakak dari Aisyah dan kami sudah terpisah cukup lama. " ucap Raka
Lalu Raka menceritakan semua kejadian yang ia alami beberapa tahun yang lalu yang menyebabkan dia dan Aisyah berpisah.
Lalu sampailah Aisyah ke rumah yang lama ia tidak tinggali. Rumah dimana dia selalu merasa kesepiam tanpa ada kasih sayang dari orang tuanya. Rumah yang seharusnya menjadi sebuah istana malah serasa seperti penjara baginya.
"kak ade ga yakin mau balik lagi ke sini ade ga mau di sakitin lagi. " ucap Aisyah sambil memeluk kakaknya itu.
"Udah ga papa kok dek ada gua di sini yang selalu jagain lo jadi lo ga perlu khawatir. Mereka ga akan nyakitin lo kok. " ucap Raka sambil memeluk adiknya itu.
Aisyah membuka pintu rumahnya dan di sana dia melihat sosok Pria yang sangat ia rindukan selama ini. Pria yang pernah berjanji untuk menjaganya dulu namun tiba tiba saja menghilang.
Aisyah langsung berlari dan memeluk Pria itu sangat erat seketika Air matanya tumpah. Rasa rindu yang ia pendam selama ini akhirnya terbayarkan.
"Bang Razka hiks hiks hiks abang kemana aja adek udah cari abang dimana mana tapi ga ketemu. Ade kangeng sama abang. " ucap Aisyah dalam dekapan peluknya.
"Abang juga kangen sama kamu dek, maafin abang yang tiba tiba menghilang ninggalin kamu gitu aja dek. " ucap Razka yang juga memeluk adiknya dengan erat.
Prilly dan kedua orang tuanya hanya menatap kejadian itu dan banyak sekali pertanyaan yang ada dalam benak mereka.
"Razka kamu ini apa apaan kenapa tiba tiba menghilang seperti itu. " ucap papa.
"Aku ga kemana mana pa, selama ini aku ada di sekitar kalian. " ucap Razka.
"Lalu siapa Pria yang ada di sampingmu itu?" ucap Papa
"Dia adalah anak laki laki papa yanh pernah hilang beberapa tahun yang lalu karna kecerobohan mama. "ucap Razka.
"Kamu anakku,, papa sangat merindukanmu. " ucapnya sambil memeluk Raka.
"Pa kenapa selama ini papa memperlakukan Aisyah dengan buruk bukankah dia anak papa?" ucap Razka.
"Dia bukan anakku dia aku adopsi dari panti asuhan. " ucap papa
"Tapi papa salah Aisyah ini anak kandung papa dia darah daging papa. Sedangkan Prilly dia bukan anak papa dan mama. Apa kalian ga sadar bahwa wajah prilly ga mirip sama kalian berdua. " ucap Razka sangat kesal mengingat apa yang telah dilakukan orang tuanya pada adiknya itu.
"Apa yang kamu katakan Razka!!" bentak mama.
"Ya inilah kenyataanya ma,, Prilly bukanlah anak kandung kalian. Aku pergi salama ini untuk mencari tau kebebaran ini. " ucap Razka yang memberikan amplop coklat pada makanya yang berisi tes dna
Dan benar saja Prilly bukan anak mereka tapi Aisyahlah anak mereka. Bagaimana bisa hal ini terjadi padahal jelas jelas mereka yang mengadopsi Aisyah.
Hy gays maaf baru bisa lanjut soalnya lagi sibuk hehehe. Oh ya jangan lupa vote and komen. Maaf kalau ceritanya agak gak nyambung soalnya lagi pusing banget mau lanjutin gimana. Kalau kalian ga suka lanjutannya bilang aja biar aku berhentiin aja ini cerita. Jangan lupa commen ya gays biar aku tau mau lanjut apa engga
Oh ya jangan lupa follow ig aku ya
Me_Pusparini35
Kalau mau no wa tinggal chat aja oke bye gays😘😘😘
![](https://img.wattpad.com/cover/110397736-288-k71251.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
2 Hati 4 Jiwa
RomanceCerita ini mengisahkan dua kisah antara orang yang saling jatuh cinta. Prilly dan Aisyah adalah saudara mereka meliliki sifat yang berbeda. Dan inilah kisahnya.