Sebuah ketulusan akan membuatmu berlabuh pada cinta yang tepat dengan rasa sangling memiliki dan menjaga.
❤AuthorAku percaya menjaga hati dan menunggunya menyadari rasa yang ada akan membuat sebuah cinta yang tulus tanpa paksa
❤AuthorMencintainya adalah pilihanku jadi aku siap untuk menerima semua kenyataan yang akan terjadi.
❤AisyahJangan lupa sebelum berlabuh kita sempat menerjang badai yang panjang yang membuatku ketakutan namun akhirnya takdir menyatukan
❤AuthorAisyah masih berada dalam toilet dia tak menyangka ternyata perasaannya berbalas bukan hanya sekedar dia sendiri yang mencintai.
"Ini gua gak mimpi kan Ari beneran nembak gua apa jangan jangan gua tadi ngelindur. Ngomong sama gua gua gak mimpi kan??" tanya Aisyah pada dirinya sendiri.
Nih anak kalau lagi bahagia bisa kumat gilanya, masa ngomong sama dirinya sendiri pea jan dipelihara deh syah.
Setelah yakin itu bukan mimpi Aisyah memberanikan diri untuk keluar dari toilet dan.....
"Lama amat lu beb di toilet buang hajat apa yasinan?" tanya Ari yang menunggu Aisyah sedari tadi.
Dan Ari mendengar celotehan Aisyah saat dia di kamar mandi Ari cuma cengengesan.
"Loh sejak kapan lo di sini dan berarti lo tadi .... Itu....anu. " ucap Aisyah yang gerogi.
"Iya gua denger semuanya dan ini bukan mimpi." ucap Ari sambil tersenyum.
"Emmm itu ri eee." Aisyah gugup saat melihat bibir Ari dia baru ingat bahwa tadi dia mencium bibir Ari tanpa se izinnya.
"Lo kenapa gugup gitu hemm?? Mau lagi??" tanya Ari sambil menaikkan satu Alisnya.
Ari menghadang Aisyah dari depan tangannya dia benturkan kr tembok wajahnya mendekat pada wajah Aisyah.
"Emm ri lo mau ngapain??" tanya Aisyah yang gugup mrlihat perlakuan Ari padanya.
"Mau bales lo yang tadi." ucap Ari tersenyum dan langsung mencium bibir Aisyah bukan sebuah ciuman biasa bahkan Ari melumatnya pelan.
Astaga Author gak kuat lihat yang kayak gini. Mak tolong anakmu ini mata gua gak suci lagi astaga apaan jan ciuman oyyy masih di bawah umur juga.
Aisyah hanya mendesah pelan dia membalasnya. Kira kira 3 menit mereka seperti itu dan Ari melepaskan ciumannya. Seketika wajah Aisyah memerah.
"Ariiii!!!!!!! Lu apa apaan sih ish ngeselin." ucap Aisyah sambil menghentak hentakkan kakinya.
"Ngambek nih gua lepas pangen lagi hemm??" njir si Ari mesumnya kumat.
"Bukannya gitu ish ini kan di rumah sakit gak etis tau pea ehh??" Aisyah langsung menutup mulutnya dengan kedua tangan saat menyadari apa yang ia katakan tadi.
"Jadi lo maunya dimana?? Udah gini aja nanti kalau udah nikah sama gua baru lebih." ucap Ari dan langsung meninggalkan Aisyah yang sepertinya kesal padanya.
"Ish untung sayang kalau kagak gua bunuh lu sekarang." ucap Aisyah sambil berjalan.
Saat ini semua tengah berkumpul di ruang rawat Prilly. Syukurlah Prilly sudah sadar dari komanya. Aisyah merasa sangat senang dan langsung memeluk kakaknya.
"Huaaaaaa kak lo jangan gini lagi kek. Awas aja si ali gua penyet terus gu kasih sambel gua jadiin tempe penyet." ucap Aisyah dengan semangat yang membara.
Prilly yang mendengar celotehan adiknya hanya tertawa. Pasalnya Aisyah akan selalu ngomel gak jelas jika dia sakit ataupun disakiti oleh orang lain.
"Udah dek kakak gak papa kok. Kamu gak perlu bales Ali ya." ucap Prilly sambil mengelus rambut panjang Aisyah dan dia hanya mengangguk paham.
"Oh ya kak, kakak kalau nanti udah masuk sekolah pakek kacamata item ya soalnya sekarang tuh banyak penampakan makhluk aspal." ucap Aisyah.
"Ha makhluk aspal itu apa dek?" ucap Prilly yang kebingungan.
"Itu loh kak sepesies manusia dengan tingkat kelabilas yang absurd dan juga penghianatan yang mendunia." ucap Aisyah.
Syah gua mau nanya deh lu tadi sarapan pakek ketombe ya keknya otak lu butuh reparasi deh biar bener gitu. Besok dateng aja ke ketok magic biar sembuh greget gua sama lu.
Sedangkan mereka yang mendengar percakapan Prilly dan Aisyah sedang ngakak so hard denger celotehan Aisyah yang gak masuk akal.
"Maksut kamu Ali sama tunangannya dek?" ucap Prilly sambil memasang wajah murungnya.
"Aelah jangan sedih dong kak nanti muka lu bisa 11/12 sama mimi peri. Tau gak kak Iqbale udah nikah sama nuraini." ucap Aisyah sambil cekikikan gak jelas.
"Nuraini siapa dek kok kakak gak di undang sih?" tanya Prilly yang penasaran.
"Nanti aja deh gua kasih tau kak pokoknya dia cantink banget ariana grande aja lewat." ucap Aisyah.
"Syah lu kalau bego kumatnya jangan sekarang kek capek gua ketawa dari tadi." ucap Azka.
"Dih kagak ada yang nyuruh lu ketawa ya oncom." ucap Aisyah yang kesal pasalnya sahabat laknatnya itu selalu menggangu.
"Aelah lu mah udah pea gak mau ngaku lagi." ucap Azka.
"Huaaa dede emes dikatain pea. Beb belain kek." ucap Aisyah sambil memasang wajah melas pada Ari.
Ari yang melihatnya merasa gemas dan langsung mencubit kedua pipi gembul Aisyah.
"Ish atit tau." ucap Aisyah yang manja.
Ari langsung mengecup pipi Aisyah yang dia cubit.
"Gimana udah gak sakit kan?" tanya Ari.
Aisyah hanya diam mematung pipinya kembali merona untuk yang kesekian kali.
"Mama anakmu baper!!!!" triak Aisyah dan kemudia lari untuk menyelamatkan dirinya.
Yang lain hanya tertawa melihat tingkah Aisyah yang seperti itu.
"Beneran itu bukan adek gua." ucap Raka yang malu pada tingkah adiknya.
"Jangan gitu bang gitu gitu dia pacar gua." ucap Ari yang membuat semua menatapnya.
"Kapan lo jadian?" selidik Azka.
"Baru aja tadi hehehe." ucap Ari.
Karna malas di introgasi akhirnya ari mengikuti Aisyah yang melarikan diri.
Hy gays duh maaf ya ada adegan kissingnya hehehe gitu doang kok gak bakalan lebih.
Emm buat yang gak suka gua minta maaf ini cuma cerita aja. Jangan lupa vote and komen ya
KAMU SEDANG MEMBACA
2 Hati 4 Jiwa
RomanceCerita ini mengisahkan dua kisah antara orang yang saling jatuh cinta. Prilly dan Aisyah adalah saudara mereka meliliki sifat yang berbeda. Dan inilah kisahnya.