Sena berbaring menyamping dengan selimut yang menutupinya sebatas dada. Dia menempelkan ponsel pada telinganya.
"Kyung, aku ada di Busan."
"Tidak usah diberitahu lagi. Aku sudah tau."
Sena menghela napas. "Kenapa kau ketus sekali? Kau tidak merindukanku?"
"Masa bodoh. Aku sudah terlanjur kesal padamu. Pergi begitu saja tanpa bilang apa-apa atau setidaknya menemuiku terlebih dahulu."
Sena berdecak. "Kenapa kau malah memarahiku? Bahkan kita baru saja berbicara lagi sejak——"
"Katakan. Kau mau apa? Mau pulang ke Seoul? Kau mau aku menjemputmu? Tentu saja tidak akan aku lakukan. Kau harus pulang bersama Baekhyun hyung! Apa kau tidak kasihan padanya? Dia sudah mencarimu——"
Sena membalik posisinya menjadi menyamping ke arah kanan. "Sebenarnya siapa kakakmu itu?! Kenapa kau malah membelanya?! Dan kenapa kau membentakku seperti itu?!"
"Aku bahkan tidak membentakmu. Kau yang membentakku!"
"Lihatlah! Jelas-jelas kau membentakku! Kau bahkan memarahiku!" balas Sena dengan mata mulai berkaca-kaca.
"Karena kau pantas dimarahi! Suruh siapa kau pergi begitu saja dan membuat semua orang stress memikirkanmu hah?!"
Dan tepat setelah itu Sena menangis. "Memangnya aku begitu berdosa apa? Ke..napa kau memarahiku.....seperti itu?" ucapnya dengan tersenggal-senggal karena isak tangisnya.
"Kau.....menangis? Hey noona. Kenapa kau malah menangis?"
"Karena kau memarahiku!"
"Kau sedang menstruasi ya? Sensitif sekali."
Sena mengusap air matanya. "Aku tidak sedang menstruasi! Aku sedang hamil!"
"Apa?! Hamil?! Siapa yang menghamilimu?!"
Emosi Sena semakin naik. "Kau pikir siapa lagi?!" teriak Sena.
Terjadi hening sesaat sebelum akhirnya terdengar suara Kyungsoo kembali.
"Kau.....sudah tidur dengan Baekhyun hyung?"
"Tentu saja! Kau pikir bayiku ini berasal dari langit?!"
"Kupikir....kau masih trauma."
"Lupakan trauma itu. Sudah hilang entah kemana, yang jelas sekarang di perutku ada bayi hasil dari apa yang sudah dilakukan Jaksa Byun Baekhyun yang menyebalkan itu."
"Jadi secara tidak langsung kau menyebut bayimu itu menyebalkan?"
"Tentu saja tidak! Bayiku itu pasti menggemaskan! Ayahnya yang menyebalkan!"
"Whoaa aku akan mempunyai keponakan."
Sena tersenyum lebar. "Benar. Kau akan mempunyai keponakan yang sangat menggemaskan dan——"
"Jadi kau sudah tau kau sedang hamil dan tanpa pikir panjang membuat keputusan untuk pergi ke Busan?! Noona! Kenapa kau bodoh sekali?! Bagaimana jika terjadi sesuatu padamu dan bayimu?!"
Seketika senyum Sena memudar saat adiknya itu memarahinya kembali.
"Kenapa kau cerewet sekali?! Sejak kapan kau menjadi cerewet seperti ini hah?!"
"Berhenti memarahiku dan cepat cari pasangan saja sana! Kau tidak bosan sendirian terus?!"
Sena segera memutuskan sambungannya sepihak yang pasti membuat Kyungsoo merutuk kesal.
![](https://img.wattpad.com/cover/129201758-288-k197168.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Animosity
Fanfiction(COMPLETED) Byun Baekhyun, seorang jaksa tampan yang datang dalam kehidupan Park Sena secara tiba-tiba. Dengan semua perkataan dan tingkah manisnya, berhasil meluluhkan Sena. Pesona dan kebaikan pria itu berhasil menarik Sena untuk membuka ruang hat...