Animosity

33 - Accident

Sena drop kembali.

Semalam dia tiba-tiba pingsan dan membuat semua orang panik. Kyungsoo yang sedang menyelesaikan kasus yang dikerjakannya, rela meninggalkan pekerjaannya dan segera pulang ke rumah.

Sudah terhitung 2 minggu lebih sejak Sena keluar dari rumah sakit. Dia bahkan terlihat sehat dan baik-baik saja saat menghadiri pernikahan Yixing dan Yuri 2 minggu yang lalu,meskipun terkadang sedikit mengeluh karena luka di perutnya terasa sakit walau itu hanya sebentar.

Sekarang dia kembali masuk ke rumah sakit dan tidak sadarkan diri sejak semalam. Kyungsoo mengucek matanya yang mulai memerah karena sama sekali belum tidur.

Sekarang sudah pukul 7 pagi dan kakaknya itu masih belum siuman. Kyungsoo tidak bisa tidur jika belum melihat kakaknya siuman dan memastikannya jika Sena akan baik-baik saja.

Harapannya terkabul saat melihat kelopak mata Sena mulai terbuka. Kyungsoo segera menahan tangan Sena yang hendak melepas masker oksigen yang terpasang pada kakaknya itu.

"Tunggu noona. Aku akan memanggil Dokter."

Tak lama Minhyun datang. Dia memeriksa keadaan Sena sebelum akhirnya mengizinkan Sena untuk melepas masker oksigen yang terpasang padanya.

Minhyun tersenyum. "Bagaimana keadaanmu? Tidak bosan masuk rumah sakit terus menerus?"

Sena berdecak pelan. "Kenapa? Kau bosan merawatku?" tanya Sena dengan suara parau.

"Ya. Aku sudah sangaaat bosan. Maka dari itu cepat sembuh." Minhyun menepuk puncak kepala Sena.

Kyungsoo menghampiri Sena setelah menerima telpon penting tadi. "Noona aku tidak ingin meninggalkanmu tapi——"

"Pergilah. Kau harus bekerja," balas Sena.

Kyungsoo menghela napas. "Noona sudah tidak apa-apa?"

Sena mengangguk pelan. "Aku baik-baik saja."

Kyungsoo memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya. "Ibu tadi pulang untuk membawa pakaian ganti. Dia akan segera kesini." Dan Sena mengangguk.

"Tidak usah khawatir. Aku ada disini. Serahkan dia padaku," sela Minhyun.

Kyungsoo mengangguk. "Tapi dimana Sehun? Aku belum melihatnya sejak semalam."

"Dia sedang beristirahat. Semalam dia harus menangani pasien di ruang operasi selama 4 jam."

Kyungsoo meraih jaketnya. "Kalau begitu aku pergi dulu. Tolong jaga kakakku."

"Kau tidak usah khawatir. Aku akan menjaganya."

Selepas kepergian Kyungsoo, Minhyun duduk di dekat ranjang rumah sakit.

"Apa? Kenapa menatapku begitu?" tanya Sena.

"Ada yang ingin bertemu denganmu."

Sena merubah posisinya menjadi duduk. Sontak Minhyun bangkit dan membantunya.

Pintu terbuka. Sena menoleh. Sesaat mengernyit, berusaha mengenali sosok wanita yang kini berjalan mendekatinya.

"Kau...."

Wanita itu tersenyum. "Ya. Ini aku Sena."

Sena masih terpaku. Terlalu terkejut karena dapat melihat wanita itu kembali setelah bertahun-tahun lamanya.

"Kau...sakit?" tanya Chaeri dengan suara tercekat.

Minhyun memilih duduk di sofa dan mendengarkan kedua wanita itu berbicara.

"Sena-ya maaf..."

"Untuk apa?" tanya Sena.

"Untuk 7 tahun yang lalu."