Animosity

62 B - Aged With You (End)

Sudah 1 bulan lebih Baekhyun dan Sena berlibur di Jeju. Dan setiap pagi, Baekhyun selalu senang dapat melihat Sena tertidur dalam pelukannya dan dalam satu selimut yang sama dengannya.

Atau mungkin dia lebih senang karena mengingat setiap malam dia bebas melakukan apapun tanpa takut ada yang menganggu.

Karena hanya ada mereka berdua di villa ini.

Tangannya terulur menyentuh pipi Sena. Sena masih tertidur pulas. Istrinya itu sudah memakai piyamanya, karena seingatnya semalam Sena memakai lingerie sebelum akhirnya mereka berakhir di bawah selimut.

Dia ingin segera mengabulkan permintaan anak perempuannya yang katanya ingin adik itu. Bahkan setiap mereka melakukan video call, anak itu selalu mengatakan hal yang sama padanya.

"Daddy, pulangnya bawa adik bayi yang lucu."

Baekhyun terkekeh kecil mengingatnya. Sudah satu bulan lebih tidak bertemu Cheonsa, dia benar-benar merindukan anak perempuannya yang galak itu. Untungnya Cheonsa tidak rewel selama dititipkan pada ibunya, karena jika anak itu sudah rewel, bisa-bisa membuat kepala semua orang pusing.

Baekhyun mendekatkan wajahnya, namun belum sempat bibirnya mendarat, kelopak mata Sena terbuka. Pria itu tersenyum. "Good morning."

Sena balas tersenyum. "Morning." Dia mengucek sebentar matanya. "Jam berapa ini?"

"Jam 7."

Baekhyun bangkit. Dia meraih kaosnya. "Hari ini hari terakhir kita di Jeju. Besok kita pulang."

"Ngomong-ngomong kita belum membeli oleh-oleh. Lebih baik kita membelinya hari ini, karena besok tidak akan sempat," ujar Baekhyun sambil memakai kaosnya.

Sena mengangguk. Dia ikut bangkit lalu turun dari ranjang. "Aku mau mandi dulu."

"Kau sudah mencoba test pack nya?" tanya Baekhyun.

Seketika Sena teringat akan hal itu. Yaampun dimana dia menyimpan test pack itu semalam saat Baekhyun memberikannya?

"Apa kau melihat dimana aku menyimpannya semalam?" tanya Sena.

"Kau belum mencobanya?"

Sena menggeleng. "Belum. Dan aku lupa menyimpannya dimana," jawab Sena sambil membuka laci-laci.

"Aku berniat mencobanya pagi ini. Tapi aku tidak ingat menyimpannya dimana."

"Yasudah, nanti beli lagi," balas Baekhyun sambil turun dari ranjang.

"Sebentar, biar aku cari dulu. Kau saja yang duluan mandi."

Baekhyun menurut dan segera masuk ke kamar mandi. Sementara Sena masih sibuk mencari test pack itu.

Setelah bermenit-menit merasa pusing sendiri karena tidak menemukannya, Sena menyerah. Lebih baik dia menyiapkan baju Baekhyun sebelum pria itu selesai mandi.

Pintu kamar mandi terbuka, bertepatan dengan Sena yang baru saja mengambil kemeja Baekhyun.

Baekhyun mendekat dengan handuk yang melilitnya sebatas pinggang. "Sudah menemukannya?"

Sena menggeleng. "Sudahlah, nanti beli lagi saja."

Sena memberikan kemeja putih yang dipilihnya untuk Baekhyun. Namun pria itu mengernyit saat istrinya menyerahkannya padanya buru-buru dan berlari ke kamar mandi sambil menutup mulut dengan tangannya.

"Huwek!!"

Sontak dia segera meletakkan kemejanya dan menyusul Sena ke kamar mandi. "Sena, kau tidak apa-apa?" tanyanya panik.