KELAS 11 MIPA 2 : 8.02
Semua guru mata pelajaran pertama sudah masuk ke kelas tujuan mereka. Pelajaran kali ini adalah tentang Usaha dan Energi yang diajarkan oleh Pak Hasa. Semua teman kelasan Caramel sudah mulai fokus dengan pelajaran saat itu, namun sayangnya pikiran Caramel masih ngelantur entah kemana.
"ca, buka bukunya!" perintah Priselia yang tengah memperhatikan lamunan Caramel.
"ehh iyaa, sorry pril.." ucapnya lalu membuka buku paket fisika miliknya. "halaman berapa deh?"
"ga tau deh ca.." jawab Priselia lalu terkekeh sendiri. "lagi diabsen kok!"
"HIIHH!! NGESELIN LO PRIL!!"
Priselia hanya tertawa cekikikan, memang teman yang satunya ini suka sekali mencari masalah ke Caramel. Walaupun iseng, Priselia tetap teman sebangku Caramel yang baik.
"lo ngelamunin apa sih?" tanya Priselia.
"ini gue masih kepikiran Reynalda.." jawabnya jujur lalu menahan kepalanya dengan tumpuan tangannya.
"dari gangguan Kayonna? Santai aja ca.."
"emang Kayonna itu terkenal banget ya?" tanya Caramel yang sejujurnya masih penasaran dengan perempuan itu.
"banget ca.." jawab Priselia tanpa menatap Caramel. Pandangannya lurus kedepan. "dia pernah dapet angket tercantik di tahun lalu"
"ohh, dia pasti mantannya Darius ya?" tanya Caramel lagi.
Tunggu, kenapa tiba-tiba Caramel mengajukan pertanyaan itu? Ekspresinya sih terlihat biasa saja, namun kenapa nada suaranya itu menandakan dia penasaran dengan Kayonna, apakah ada hubungannya dengan Darius?
"kenapa lo nanyak itu ca? penasaran ya?" tanya Priselia sambil menaik turunkan alisnya.
"apaan sih, gue lagi serius juga!"
"asal lo tau ya ca, dari awal MOS si Kayonna udah ngejar-ngejar Darius.." ucap Priselia kini menatapnya tajam. "sampe sekarang belum pacaran juga tuh anak"
"ohh, kenapa dia suka sama Darius sih? Diakan cowo berandal.."
"sesama berandal ga papa lah ca, Kayonna nya juga gitu" balas Priselia.
Braakk
"PRISELIA!!! CARAMEL!!! JIKA KALIAN MASIH PENGEN NGOBROL SILAHKAN KELUAR!!"
Mampus gue! Pake terciduk segala lagi Batin Caramel.
Mereka berduapun langsung menjauhkan diri mereka masing-masing dan menundukan kepalanya seolah mereka berdua sedang membaca buku. Guru itu sedang marah sekarang, dan itu karena mereka.
"SIAPA SURUH BACA BUKU??!!"
"maaf pak.."
"iyaa pak, maaf.."
"yasudah tapi cepat kalian keluar, ambilkan buku cetak fisika bapak yang warna hijau!" perintahnya.
Tanpa basa basi mereka berduapun berdiri dari tempat duduknya dan beranjak pergi meninggalkan kelas dengan langkah yang besar. Sesudah mereka keluar kelas, Priselia langsung menepuk pundak Caramel kesal.
"aww!! Sakit pril!!"
"gara gara lo!! Nama gue disebut!!" teriaknya kesal.
"yaudah sih, yang penting gue kena juga!" balasnya.
"huft, yang udah lah.." ucap Priselia. "lumayan keluar kelas, bosen disana!"
"lo tahu bukunya ga?" tanya Caramel.
"tau kok ca, yukk GC!"
Mereka berduapun mempercepat langkahnya agar Pak Hasa tidak semakin marah jika mereka sengaja memperlambat jam pelajarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad Boy ✓
Teen Fiction[COMPLETED 2020 & REPUBLISH 2024] Sinopsis The Bad Boy : Berawal dari kisah duka dan kelabu yang menjadi dendam sampai berakhir di geng motor besar bernama INVICTUS yang dalam bahasa latin berarti tak terkalahkan. Sosok lelaki yang temperamental mem...