21 🥀 Undangan

8.3K 259 7
                                    

DIKELAS 11 IPS 2 : 06.46


Harispun duduk disebelah Darius sedangkan Karel dan Jack duduk dibelakang kedua temannya itu. Sebenarnya banyak yang ingin di ditanyakan oleh Karel dan Jack namun tak lama guru pelajaran pertama masuk kekelas mereka.

Pelajaran pertama adalah Sejarah Perminatan yang diajarkan oleh Pak Heri. Saat Pak Heri masuk dan duduk ditempatnya saat itu juga Mario selaku ketua kelas mereka langsung memimpin doa sebelum memulai pelajaran. Setelah itu barulah Pak Heri mengabsen satu persatu seisi kelas tersebut.

Darius yang dari tadi menempelkan kepala nya diatas meja langsung terkejut saat namanya dipanggil. Pak Heri yang melihat penampilan Darius yang berbeda dimatanya langsung menegurnya.

"kamu kenapa pakai jaket Darius? Diluar ga hujan lho" tegur Pak Heri penasaran.

"sakit pak" jawab Darius yang menurut Haris dia jujur.

"sakit? Tumben kamu sakit" ucap Pak Heri.

Tak lama Pak Heri melanjutkan mengabsen nama-nama setelah Darius. Haris hanya memperhatikan Darius dalam diam. Haris tahu kalau temannya itu sedang kesakitan karena lukanya itu sampai Pak Heri menyampaikan materi Perang Dunia 1 selama lebih dari 30 menit.

"yus, ayo ke UKS gue ga tahan sama muka lo" ajak Haris khawatir.

Darius diam. Temannya itu hanya memejamkan matanya yang dari pagi sudah terlihat hitam didaerah kantong matanya, begitu juga dengan kulitnya yang sudah memucat. Karena ajakannya tidak direspond sama sekali akhirnya dengan berani Haris mengangkat tangannya tinggi-tinggi sampai dilihat oleh Pak Heri.

"kenapa ris?" Tanya Pak Heri.

"Pak, saya boleh izin nemenin Darius ke UKS?" tanya Haris. Dengan cepat Pak Heri langsung menatap Darius. Dan saat itu juga Pak Heri berjalan menghampiri Darius, lalu menegurnya.

"hey Darius?" panggil Pak Heri sambil menepuk pundak Darius. Tak lama Darius membuka matanya dan duduk tegap.

"maaf pak, lanjutin aja" ucap Darius kaget.

"kamu ke UKS gih, saya izinin kalian berdua" balas Pak Heri lalu kembali berjalan kearah papan tulis.

"ayoo yus" paksa Haris

Haris pun membantu Darius berdiri. Karena paksaan dari Haris, akhirnya tubuh Darius hanya mengalah saja. Saat Darius sudah berdiri, Haris mengambil handphone miliknya dan memberitahu beberapa hal kepada Karel dan Jack.

"rel, Jack, kayaknya bentar lagi razia. Jangan buat hal yang mencurigakan pihak sekolah, kata Darius semuanya aman." Pamit Haris.

Karel dan Jack langsung mengancungkan jempolnya dan menganggukan kepalanya. Mereka mengerti maksud dari Haris. Dengan cepat Haris mengajak Darius keluar kelas lalu menuju UKS.

LORONG SEKOLAH : 07.21

Diperjalanan menuju ke UKS, Haris dan Darius menelusuri tiap lorong kelas perlahan-lahan karena langkahan kaki Darius yang cukup pelan mungkin karena rasa sakitnya sudah mulai mengusik tubuh Darius. Harispun menunutunnya agar tidak terjatuh.

"lo yang bilang ke Pak Heri?" tanya Darius.

"ga penting pertanyaan lo" jawab Haris ketus. "harusnya gue yang nanyak ke lo!"

"nanyak apa?" tanya Darius cengengesan.

Saat mulut Haris ingin terbuka tiba-tiba saja ada suara perempuan yang memanggil Darius dari ujung lorong sehingga Haris menarik niatnya yang ingin bertanya ke Darius. Suara itu terdengar tak asing bagi Haris, sehingga dia langsung menoleh ke arah suara panggilan itu.

The Bad Boy ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang