DIKAMAR CARAMEL : 22.55
Didalam kamarnya, Caramel terdiam. Dia menatap layar handphonenya yang bertuliskan nama dan nomer telephone Rudy dengan ragu-ragu. Sesuatu yang bisa Caramel lakukan saat ini adalah menanyakan nomer telephone Darius atau alamat rumahnya. Tapi kesiapa?
Caramel meragukan Rudy. Untuk apa dia meminta bantuan Rudy padahal Rudylah yang menyuruh Caramel menjauh dari Darius. Tapi kini keadaan sangat berbeda.
Tanpa berifikir panjang Caramel langsung menelphone Rudy. Sekitar 10 detik hingga 15 detik Caramel menunggu, namun tidak ada balasan. Sudah lebih dari 5 kali dia mencoba menelphone Rudy namun tidak diangkat.
Akhirnya dia mencoba menghubungi salah satu temannya yaitu Priselia. Saat di telephone akhirnya temannya itu langsung mengangkat telephone dari Caramel.
“hallo pril?”
"hai, kenapa mel?"
“boleh minta kontak Jack ga?”
"oh boleh, tumben.. ada apaan mel?"
“eh, gapapa..”
"kok suara lo gitu? Lo kenapa?"
“gapapa pril, gue lagi kepepet..”
"oh oke, tuh gue kirim nomernya Jack"
“makasih pril”
"sebagai gantinya, pas lo nelphone Jack suruh dia bales PC gue"
“iya, pril”
"OKE"
Sambungan telephone itu terputus. Dengan cepat Caramel menuju ruang obrolan dengan Priselia di aplikasi sosmednya lalu menelphone Jack.
Suara detak jantungnya mulai terdengar. Dia bingung harus memulai cerita dari mana, yang jelas dia harus memberi tahu info dari Roy, teman jauhnya tadi.
DIKAMAR DARIUS : 23.02
“yus, kita boleh nginep disini kan?” tanya Jack. Namun darius hanya mengangguk-anggukan kepalanya dengan mata yang terpejam sebagai jawaban.
“OKEE, AYO RIS LANJUT MAEN!!” teriak Jack lalu memberikan stick PSnya ke Haris. Dengan cepat Haris menerimanya.
Kedua temannya itu tengah asyik memainkan PS lama milik Darius. Dia sudah lama tidak memainkan mainan pemberian ayahnya dulu saat masih kecil, lebih tepatnya sebelum ibunya pergi meninggalkannya.
Saat ulang tahun ke 8. Ayahnya, Hendrick Aaron. Membelikan mainan itu dan Darius kecilpun bermain bersama dengan ayahnya. Saat tengah bermain ibunya, Melisa. Memberhentikan mereka dan mengajaknya makan malam. Darius kecil sangat terlihat bahagia. Senyum dan tawa menghiasi keluarga kecil itu, karena besok liburan musim panas.
Darius kecil ingin pergi ke danau yang ada air terjunnya bersama ayah dan ibunya. oleh karena itu, Darius kecil sangat senang dan bersemangat saat malam itu. Hingga esoknya senyum dan tawa yang seharusnya menjadi hiasan saat perjalanan menjadi hilang karena kecelakaan yang dialami mobil mereka.
Yang seharusnya menjadi liburan musim panas yang indah malah menjadi hari kelabu dan gelap bagi Darius. Dia kehilangan ibunya saat kecelakaan itu. Hanya dirinya dan ayahnya yang selamat.
Saat dihari pemakaman, yang hadir hanyalah mereka berdua, kerabat ibunya dan nenek dari keluarga ibunya. Darius kecil memeluk neneknya yang tengah menangis di sebelah batu nisan anak perempuannya. Semua kerabat ibunya memeluk Darius kecil, sampai saat dimana mata kecil Darius melihat senyum kebahagiaan dari keluarga ayahnya dan dia melihat ayahnya, Hendrick, begitu lemah dihadapan mereka. Disaat itulah Darius kecil benci kepada ayahnya hingga sekarang rasa benci itu semakin besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad Boy ✓
Teen Fiction[COMPLETED 2020 & REPUBLISH 2024] Sinopsis The Bad Boy : Berawal dari kisah duka dan kelabu yang menjadi dendam sampai berakhir di geng motor besar bernama INVICTUS yang dalam bahasa latin berarti tak terkalahkan. Sosok lelaki yang temperamental mem...