The Bad Boy ✓

EPISODE SPESIAL #2

SEKITAR 15 TAHUN YANG LALU

HOTEL DENTA : 15.02

Perkumpulan beberapa pejabat tertinggi, sampai ke mentri pertahanan negara dari dalam negeri maupun luar negeri sudah berkumpul diruangan ber AC itu. Meja persegi yang cukup panjang itu mampu mengumpulkan orang-orang penting itu.

Sekitar 30an orang berada diruangan itu dengan keamanan yang cukup tinggi. Terlihat jelas dari wajah keriput mereka bahwa akan ada perbincangan serius didalam pertemuan mereka. Suasana yang sepi, sunyi dan menegangkan itu belum juga mencair.

“saya dengar bahwa lembaga keamanan dan pertahanan negara sudah memberitahu S.A.I (State Astronomy Institution) apa itu benar?” tanya pak tua yang duduk diujung sudut meja panjang itu. Pak Owen.

“benar. Mereka bilang bahwa itu urusan mereka” jawab perwakilan dari lembaga keamanan dan pertahanan negara. Pak Dowert.

“urusan mereka? Riset dan penemuan mereka membuat tiap negara terancam. Kami melakukan pertemuan ini untuk menyadarkan S.A.I bahkan meminta untuk membubarkan lembaga itu!” seru seseorang yang terlihat cukup muda.

“itu benar! Resiko dari riset mereka cukup besar. Saya rasa kita harus menghentikan S.A.I!” tambah Pak Mejer. Salah satu pejabat perusahaan perekonomian terbesar di negara itu.

Keadaan kembali sunyi. Ketegangan diantara mereka semakin mengetat, bahkan dinginnya ruangan itu tak berhasil mencairkan emosi mereka. Sepertinya rumor dan gosip tentang Hotel Denta itu benar, bahwa ada perkumpulan organisasi yang selalu mengadakan rapat di hotel itu. Dan sekarang mereka tengah berkumpul dengan tujuan tertentu.

“S.A.I tidak seburuk yang kalian semua pikirkan. Mereka mencoba menemukan hal-hal yang belum pernah para ilmuan temukan sebelumnya, mungkin ini menjadi nilai historis kita!” ucap Pak Henry. Yap, kakeknya Darius.

“dengar Henry. Kami tahu tujuan mereka seperti itu, tapi bukankah berbahaya jika kita memberikan izin kepada penemuan S.A.I untuk tinggal di negara kita masing-masing. Coba lihat! Kita semua berasal dari negara yang berbeda-beda. Coba saja anda minta pendapat mereka satu per satu!” balas Pak Owen dengan rawut wajah kesalnya.

“Mr. Owen has a point, what if we were colonized by the S.A.I discovery?” (Pak Owen ada benarnya, bagaimana kalau kita dijajah oleh penemuan S.A.I?) tanya perwakilan dari negara Inggris.

“colonized by other countries is normal, but being colonized by other planets is illogical!” (dijajah oleh negara lain memang sudah biasa, namun dijajah oleh planet lain itu tidak logis) seru perwakilan dari negara singapure.

Sebenarnya apa yang mereka bicarakan? Jadi S.A.I itu pihak yang bersalah? Atau mereka yang tak menerima niat baik S.A.I? Entah lah! Yang pasti ini ada kaitannya dengan keluarga Pak Henry, karena ternyata kakek Darius bergabung dengan organisasi gelap itu.

“Pak Henry. Anda sendiri yang memulai karir di S.A.I, lalu kenapa anda bergabung dengan kami? Bukankah anda di pihak yang sedang berseteru dengan kita?” tanya Pak Owen sambil menaikkan alis kanannya.

“S.A.I dahulunya adalah lembaga yang bisa memegang kendali dan taat pada peraturan, namun semenjak ilmuan baru bergabung ke S.A.I semuanya berubah” ucap Pak Henry tegas. Semua sorot matapun menatapnya dengan serius.

“bukankah anda ilmuwan senior disana? Dan ada merupakan pimpinan disana?” tanya Pak Majer kaget.

“kepemimpinan saya sudah saya berikan kepada orang lain karena saya lebih menginginkan karir saya di bidang keilmuan. Namun S.A.I sudah berubah, itu yang membuat saya berada di pihak kalian sekarang” jawab Henry cepat.

“Who changed S.A.I as you said?” ( Siapa yang merubah S.A.I seperti yang anda bilang?) tanya perwakilan dari Inggris.

“the new scientist I said earlier changed everything, and ruined my career. only fools accept his opinion” (ilmuwan baru yang saya bilang tadi merubah semuanya, dan merusak karir saya. Hanya orang bodoh yang menerima pendapat dia) jawab Pak Henry kesal. Sepertinya kakek Darius itu mulai membahas asal usul karirnya bisa hancur. Kalian ingat siapa yang diduga merusaknya? Yap itu benar. Herman.