The Bad Boy ✓

79 🥀 Mengalah Lalu Pergi

Brukk

"SIALAN!!! SIAPA YANG MELEMPAR BOLA BASKET SIH??!" Bentak Darius kesal sambil menolehkan kepalanya kesegala arah hingga berakhir pada sosok perempuan dengan rambutnya yang terikat rapih berjalan kearahnya.

Mirip dengan ibunya. Itu yang pertama kali terlintas dibenak Darius. Awalnya Darius tak percaya, namun saat sempat bertengkar kecil dan berakhir dengan sebuah tamparan dipipi Darius membuat Darius semakin percaya kalau perempuan itu sangat mirip dengan ibunya.

Caramel. Perempuan terakhir yang membuat Darius kembali merasakan jatuh cinta dan hidup penuh kehangatan.

Begitu juga dengan kedatangan ayahnya yang membuat hati kecil Darius senang dan ingin memeluk ayahnya dengan erat. Penjelasan dari ayahnyapun membuat Darius paham dan mengerti. Kalau semua ini terjadi karena sebuah kesalahpahaman dan kepaksaan, seperti kakeknya.

"aku ingin menyelesaikannya! Aku ingin keluar dan selamat dari jurang yang dalam ini!" Batin Darius tegas.

Kedua matanya tertutup rapat, bibirnya gemetar, pikirannya meledak hingga berhamburan kemana-mana dan seluruh badannya melemas. Karena ajalnya mungkin akan datang sebentar lagi.

Bagaimana tidak? Kekuatan yang dikeluarkan oleh Bevan sangat menakutkan dan kuat, Darius bisa merasakannya. Dan kini kekuatan itu meluncur cepat kearahnya dan teman-temannya.

Tak lagi ada perlindungan dan tak ada lagi orang yang bisa menahannya. Lion sekarat, Felix tak bisa apa-apa begitu juga dengan Darius dan teman-temannya. Mungkin disaat itulah Darius merasa perjuangannya berakhir.

Wusss..

Sringg..

Aura dingin dan juga sejuk tiba-tiba menyelimuti kulit Darius yang sebelumnya aura panas dari kekuatan Bevan mendekatinya. Suara keras dan cahaya yang sangat amat terang hingga menembus kulit penutup mata, hingga membuat Darius perlahan-lahan membuka matanya karena merasa ada susuatu yang datang dan menyelamatkan mereka.

"sudah cukup Bevan! Kita selesaikan masalah kita!" ucap Brian yang tengah berdiri didepan mereka semua secara tiba-tiba.

Lapisan dinding tipis dan transparan yang dibuat oleh Brian menggunakan kekuatannya masih berdiri kokoh setelah menahan kekuatan Bevan.

"kau..kau muncul juga ternyata.." ucap Bevan kaget.

"Darius!" panggil Haris sambil berlari kearahnya. "ayo selamatkan yang lain dan bawa kedalam!"

"Haris? Bagai.. Bagaimana bisa.. lo lari?? Dalam keadaan luka lo masih basah??" tanya Darius histeris.

"Brian yang membantu gue. Sekarang, ayo lakukan sesuai rencana!" perintah Haris sambil membantu Jack berdiri.

Jack maupun yang lain menatap Haris kaget begitu juga dengan dinding kekuatan Brian yang sedang melindungi mereka.

"dia muncul? Apa ini tak apa?" tanya Jackson panik.

"itu dia! Bukannya sangat berbahaya?" tanya Cristian ikut kaget dan panik.

"tidak" jawab Darius tegas. "kalian lihat sendiri kan? Dia saja bisa menahan kekuatan besar Bevan"

Benar. Brian tak bisa dianggap remeh ataupun dianggap lebih rendah dibanding Bevan! Brian atau yang memiliki nama asli Chaiden adalah anak pertama dan menjadi putra mahkota kerajaan Grissham, dia juga merupakan keturunan ras biru asli dan memegang kekuatan murni.

"kita lihat siapa yang jatuh lebih dulu" ucap Bevan sombong.

"orang yang biasanya banyak bicara dia yang akan jatuh lebih dulu" balas Brian sangar.