DIRUANGAN VIP : 13.01
Darius mengalihkan pandangannya ke arah luar jendela. Disana terpampang jelas, awan yang putih bersih seperti bulu domba dengan latar belakang langit yang terlihat baru terang. Saat ini adalah bulan dimana musim panas akan berakhir. Sangat disayangkan, padahal Darius sangat menyukai pemandangan cerah seperti itu ditambah dengan dirinya yang ditemani oleh Caramel di rooftop sekolah.
Menurut penyelidik cahaya yang menggemparkan seluruh dunia ini merupakan aktivitas luar angkasa yang masih belum ditemukan keberadaannya.
Suara pembawa acara di salah satu acara televisi itu membuat lamunan Darius buyar. Darius langsung menolehkan kepalanya dan menatap layar televisi yang sejak tadi sudah menyala.
Cahaya yang berbentuk spiral kemarin malam hingga sekarang masih terus diselidiki.
“alien?” tanya Darius pada dirinya sendiri. “ga mungkin kan?”
Bodoh. Kenapa pertanyaan itu keluar dari mulutnya? Darius kembali mengingat kejadian dimana saat itu dengan mata dan kepalanya sendiri dia melihat sosok misterius yang membunuh kakeknya tepat didepan hadapannya. Sosok misterius itu juga mengeluarkan cahaya aneh yang diduga Darius bukan manusia.
“sial! Gue lupa nanyak masalah sosok misterius itu” ucap Darius kesal. “jangan-jangan ada kaitannya dengan kakek?”
Darius menjambak rambut lebatnya karena frustasi. Kenapa semuanya menjadi seperti sekarang? Darius muak dengan hidupnya! Padahal Darius sudah mencoba untuk hidup layaknya lelaki mandiri yang ditinggal oleh ayahnya. Namun kenapa semuanya berujung pada kematian omnya dan meninggalkan jejak-jejak masalah lainnya?
Drett.. Dreett..
Handphone milik Darius tiba-tiba bergetar di atas meja kecil tepat disamping tempat tidurnya. Sepertinya seseorang mencoba menghubungi Darius. Dengan cepat Darius meraih handphonenya dan melihat nama yang terpampang dilayar handphonenya.
“hallo?”
"hey, ini gue Derek"
“udah tahu, ada apa?”
"lo menyimpan nomer gue?"
“ga penting, langsung saja”
"cih! Makin songong ya?"
“kalau ga penting langsung gue tutup sekarang”
"wait!"
“what?”
"Jackson hari ini pulang dan dia pengen ketemu sama lo"
“buat?”
"buat bunuh lo! Ya, Mana gue tahu!"
“lo ngadu kedia karena lo kalah sama gue?”
"buat apa? Gue ga kayak bocah!"
“terus lo mau omongin apa lagi?”
"turut berduka buat om lo"
Darius terdiam. Bagaimana Derek bisa tahu kalau om Darius meninggal? Tunggu! Apa Derek dan anggota lainnya bahkan geng lainnya tahu kematian om Herman karena apa? Tidak mungkin, pihak kepolisian sudah disuruh tutup mulut oleh pihak keamanan yang memiliki hak tertinggi atas masalah tersebut.
"pasti sulit buat lo, tapi percayalah om lo bakal sedih kalau lo ga menerimanya"
“ga usah sok nyeramahin gue! Cukup bilang bela sungkawa saja”
"dasar gengsian!"
“cukup! Gue tutup”
"tunggu! Terakhir.."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad Boy ✓
Novela Juvenil[COMPLETED 2020 & REPUBLISH 2024] Sinopsis The Bad Boy : Berawal dari kisah duka dan kelabu yang menjadi dendam sampai berakhir di geng motor besar bernama INVICTUS yang dalam bahasa latin berarti tak terkalahkan. Sosok lelaki yang temperamental mem...