81 🥀 Pamit

4.1K 157 32
                                    

DIKANTIN : 06.17

"harusnya lo sarapan ca tadi pagi! Kalau beginikan, gue sama yang lain ngeri banget ngeliat lo kayak gini!" ucap Priselia khawatir.

"yaa maaf.. Gue lupa dan buru-buru" rengek Caramel sambil menahan sakit di perutnya.

"kenapa lagi sih ca? Masa iya lo lupa terus? Dari kemarin-kemarin lo begini terus alasannya!" desak Priselia merasa curiga.

"iya ca, bener.. Lo kenapa?? Dirumah lo sepi?" tanya Amelia penasaran.

"cerita aja caa.." ucap Anastasya sambil meletakkan sepiring nasi uduk didepan Caramel.

"kok nasi uduk sih sya?? Harusnya bubur aja!" ucap Priselia kaget.

"eh? Salah ya?" tanya Anastasya ikut kaget.

"udah gapapa kok sya.. Prill.. yang penting gue makan aja dulu.." ucap Caramel.

"yaudah ca.. makan gih.. kita tungguin sebelum bel masuk.." ucap Amelia sambil melirik jam tangannya berwarna coklat muda.

"makasih yaa.. kalau kalian mau ambil aja.." balas Caramel sambil tersenyum.

Ketiga teman Caramel hanya menganggukan kepalanya dan membalas senyuman Caramel.

Saat Caramel hendak memakan makanannya, tiba-tiba dirinya merasa terpanggil oleh sosok lelaki yang baru saja masuk kedalam kantin sambil membawa minuman botol.

"ca? Gue denger lambung lo kumat. Ini gue bawain obatnya sama minum" ucap Zacky sambil memberikan barang yang dia bawa tadi.

"eh? Makasih" ucap Caramel kaget. Namun terlihat wajah kecewa dari kedua matanya. Kenapa malah Zacky yang datang? Kemana Darius?

"lo gapapa? Masih sakit?" tanya Zacky kini duduk disebelah Caramel.

"hah? Engga kok, udah mendingan" jawab Caramel syok saat Zacky duduk disebelahnya.

"ky? Lo kenapa kesitu sih? Dilihat anak INVICTUS mati lo!" ucap Anastasya sinis.

"emang kenapa? Gue cuman ngebantu Caramel" balas Zacky berani.

"lah? Jangan berlebihan deh!" bentak Anastasya mulai tidak suka dengan tingkah Zaky yang berlebihan.

"udah sya.. gapapa.." lerai Caramel merasa pusing.

"kok gapapa sih mel?! Pacar lo itu siapa?" tanya Anastasya sengit.

"kok lo begitu sih?" tanya Priselia kaget.

"bukan gimana-gimana sih! Gue cuman ngasih tahu aja biar temen gue ga dapet masalah" jawab Anastasya berdiri dari duduknya.

"lo mau kemana?" tanya Amelia menahan Anastasya.

"kelas!" jawab Anastasya ketus lalu berjalan meninggalkan teman-temannya.

"sya! Anastasya!" panggil Caramel ikut berdiri dari duduknya berniat ingin mengejar Anastasya.

Namun saat Caramel hendak mengejarnya, tiba-tiba sosok lelaki berbadan besar bersama temannya yang lain. Sosok lelaki itu membuat jantung Caramel berdegup kencang.

"ZACKY!!" teriak Darius menggelegar seisi kantin.

Lelaki tegap dan bidang itu berjalan dengan langkah yang cepat dan seimbang dengan wajah sangarnya serta tatapan yang tajam.

Caramel bingung harus berekspresi seperti apa, pasti Darius sangat marah dengannya. Sangat amat marah seperti Anastasya tadi.

"ngapain lo disini?!" tanya Darius tajam pada Zacky sambil menarik pergelangan tangan Caramel kebelakang badannya.

The Bad Boy ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang